TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kronologi 2 Anak Tewas Tertimpa Tembok Bekas Runtuhan Gempa di Padang

Kedua korban yang masih berusia 6 tahun dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian

Pixabay/Angelo_Giordano

Dua anak laki-laki berusia 6 tahun dinyatakan tewas usai tertimpa dinding tembok rumah bekas runtuhan gempa. Kejadian ini terjadi di Kabupaten Padang Pariaman pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Tragedi tersebut sontak membuat gempar warga sekitar. Kedua anak yang diketahui bernama Almeer Thafiq dan Furqan Maulana langsung meninggal di lokasi kejadian.

Area rumah yang dijadikan tempat dua korban bermain memiliki dinding yang sudah rusak akibat gempa beberapa tahun silam. Tak disangka, dinding tersebut justru memberikan malapetaka bagi keduanya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com siap membahas kronologi 2 anak tewas tertimba tembok bekas runtuhan gempa di Padang.

1. Kedua korban bermain di daerah rumah bekas reruntuhan gempa

Freepik/Pch.vector Ilustrasi

Saat kejadian berlangsung, kedua korban tengah bermain di Kampung Pauh, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Menurut Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhammad Arvi, kedua korban kala itu bermain dengan menarik tali jemuran yang diikat pada dinding rumah bekas runtuhan gempa. Dinding tersebut diperkirakan mempunyai lebar cukup luas, sekitar 3x3 meter.

2. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian oleh pihak puskesmas

Freepik/rawpixel.com

Dinding yang sudah rusak dan tak kuat menahan beban pun tiba-tiba saja roboh menimpa Almeer dan Furqan. Akibatnya, kedua bocah malang tersebut langsung tertimbun dinding rumah.

Tak berlangsung lama, mereka kemudian diselamatkan oleh warga setempat. Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun sayang mereka dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian oleh pihak puskesmas.

3. Orangtua tidak melanjutkan permasalahan ke ranah hukum

Freepik/Racool_studio

Orangtua kedua korban menangis histeris usai menyaksikan putra mereka dalam keadaan sekujur tubuh kaku dan banyak luka. Setelah dinyatakan meninggal dunia, kedua jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Polisi yang mendapatkan informasi adanya kejadian itu langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Orangtua korban mengikhlaskan kepergian anaknya, sehingga tragedi tidak dilanjutkan ke ranah hukum.

Itu dia kronologi 2 anak tewas tertimba tembok bekas runtuhan gempa di Padang. Tragedi ini seolah menyandarkan betapa pentingnya keamanan dan perawatan bangunan yang mengalami kerusakan.

Baca juga:

The Latest