Anak Mendadak Moody? Simak 6 Tips Jitu Mengatasinya
Anak yang tiba-tiba merajuk dan murung memang membuat sakit kepala. Simak tipsnya mengatasinya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama terkejut melihat anak tiba-tiba murung dan merajuk di sudut ruangan? Jangan khawatir ya, Ma. Hal ini sering terjadi pada anak-anak. Perubahan suasana hati tidak hanya dialami orang dewasa saja tetapi juga pada anak-anak.
Anak-anak menjadi moody karena ketidakmampuan mereka untuk melampiaskan rasa frustrasi dan kekecewaan.
Berhadapan dengan anak yang moody memang sering membuat Mama sakit kepala tetapi hal ini harus ditangani dan dicari jalan keluarnya.
Simak ulasan bagaimana menghadapi perubahan suasana hati pada anak-anak di Popmama.com berikut ini.
1. Luangkan waktu bersama anak
Mama mungkin sibuk tetapi usahakan untuk memiliki quality time dengan anak. Anak akan merasa aman dengan perhatian orangtua. Selain itu, quality time ini dapat mempererat hubungan anak dengan orangtua.
Tips: luangkan waktu setiap hari untuk mengobrol dengan anak mengenai kegiatannya di hari itu, mungkin bisa saat makan malam atau sebelum tidur. Mama dan Papa juga bisa membuat jadwal untuk berakhir pekan bersama anak.
2. Biarkan anak mengekspresikan diri
Rumah harus menjadi tempat di mana anak dapat mengekspresikan dirinya tanpa rasa takut. Terkadang anak-anak menjadi moody, karena mereka tidak tahu harus berbuat apa. Anak-anak mengadopsi perilaku pasif ,seperti mendadak murung, untuk menunjukkan ketidaksenangan mereka.
Penting bagi kedua orangtua duduk bersama untuk membicarakan apa yang anak rasakan. Mama juga dapat memberi tahu anak mengenai perilaku moody ini, apa efeknya ke lingkungan dan baik buruknya.
3. Tetap tenang
Pastikan Mama tidak bereaksi berlebihan saat anak moody atau tantrum. Semakin kesal Mama, biasanya anak pun akan semakin menjadi. Hal terbaik yang dapat Mama lakukan adalah mengabaikannya sampai emosinya reda. Jangan terpancing ya, Ma!
4. Usahakan tingkat stres yang rendah di rumah
Anak-anak paling terpengaruh dalam situasi stres di rumah. Ketika mereka terpengaruh karena stres di rumah, anak-anak menjadi murung dan cemas. Kemarahan atau tekanan membuat anak menjadi mudah stres.
Suasana nyaman di rumah mempengaruhi suasana hati anak ya, Ma.
5. Beri nutrisi yang tepat
Mama perlu memastikan anak Anda dalam keadaan sehat dan mendapatkan semua nutrisi penting. Vitamin B dapat meningkatkan mood anak. Nah, ini kesempatan Mama untuk berkreasi dalam memasak dan mencoba resep baru.
6. Jadwal mengeluh
Luangkan waktu khusus hanya untuk mengeluh. Di waktu khusus ini, anak bisa mengeluh apa yang mengganggunya dan membuatnya tidak nyaman. Jika waktunya habis, minta dia untuk melanjutkan daftar keluhannya keesokan harinya.
Metode ini, pada akhirnya, akan mengurangi kebiasaannya mengeluh dan merengek.
Anak yang moody mungkin sulit diatur, tetapi Mama selalu dapat menyusun strategi yang baik untuk mengatasi amarahnya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- 4 Cara Menghilangkan Stres Setelah Menghadapi Anak Tantrum
- Pentingnya Peran Papa dalam Mengasuh Anak, Ini Tipsnya
- 5 Sikap Mama yang Bikin ABG Moody dan Gampang Marah