TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara, Materi Kelas 5 SD

Kedua pulau ini memiliki kondisi geografis yang unik, lho!

Unsplash/Rizknas

Kamu harus tahu bahwa Indonesia itu kaya akan pulau-pulau. Setiap pulau punya bentuk, cuaca, dan alam yang berbeda-beda. Seperti dua pulau yang sangat terkenal di Indonesia, yaitu Bali dan Nusa Tenggara.

Bali dan Nusa Tenggara, dua destinasi yang sangat terkenal di Indonesia, tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga memiliki rahasia di balik keistimewaannya. Lalu, apa yang membuat kedua pulau ini begitu istimewa? Jawabannya adalah karena kondisi geografis mereka yang unik.

Kondisi geografis adalah keadaan suatu tempat dilihat dari letaknya, bentuk permukaan bumi, jenis tanahnya, iklimnya, dan cuacanya. Jadi, kondisi geografis itu seperti sidik jari, setiap tempat punya ciri khasnya sendiri.

Untuk mengetahui mengetahui kondisi geografis suatu wilayah, seperti Bali dan Nusa Tenggara kita bisa melihat dan mengetahuinya lewat peta. Dengan peta, kita bisa menjelajahi sebuah pulau tanpa harus pergi ke sana.

Nah, Kali ini Popmama.com akan merangkum dan mengupas tuntas kondisi geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Jangan lupa disimak, ya!

Kondisi Geografis Pulau Bali

Unsplash/Roméo A

Kondisi geografis Pulau Bali merujuk pada keadaan alam atau karakteristik fisik Pulau Bali, termasuk letak, bentuk permukaan bumi, jenis tanah, iklim, dan cuacanya. Dengan kata lain, kondisi geografis ini menggambarkan bagaimana Pulau Bali terbentuk dan bagaimana faktor-faktor alam tersebut mempengaruhi kehidupan di pulau ini.

1. Luas Pulau Bali

Unsplash/Harry Kessell

Pulau Bali memiliki luas sekitar 5.780 kilometer persegi. Meskipun terbilang kecil jika dibandingkan dengan pulau-pulau besar lainnya di Indonesia, Bali memiliki keunikan dan keindahan alam yang luar biasa.

2. Batas-batas Pulau Bali

Unsplash/Hongbin

Dapat dilihat pada peta bahwa Pulau Bali bertetangga dengan banyak pulau dan laut lainnya. Hal ini memperlihatkan batas-batas wilayah Pulau Sulawesi yang dibagi menjadi batas darat dan batas laut.

Batas Laut

  • Utara: Laut Bali
  • Timur: Selat Lombok
  • Selatan: Samudra Hindia
  • Barat: Selat Bali

Batas Daratan

  • Utara: Pulau Kalimantan
  • Timur: Pulau Nusa Tenggara Barat
  • Selatan: Tidak ada
  • Barat: Pulau Jawa dan Pulau Madura

3. Keadaan alam Pulau Bali

Unsplash/Niklas Weiss
  • Pegunungan: Pulau Bali didominasi oleh pegunungan vulkanik, dengan Gunung Agung sebagai puncak tertingginya. Aktivitas vulkanik ini memberikan kesuburan tanah di Bali dan menjadi sumber mata air panas.
  • Dataran Rendah: Dataran rendah di Bali umumnya berada di pesisir pantai dan digunakan untuk pertanian. Dataran rendah yang bisa ditemui di sana adalah Buleleng, Tabanan, Gianyar, dan Buyan.
  • Pantai: Pantai-pantai di Bali terkenal dengan keindahannya, seperti Pantai Kuta, Nusa Dua, Seminyak, dan Uluwatu.
  • Sungai: Beberapa sungai utama di Bali antara lain Sungai Ayung, Sungai Tukad Badung, dan Sungai Unda. Sungai-sungai ini berperan penting dalam irigasi pertanian dan kehidupan masyarakat.
  • Hutan: Bali memiliki hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati, meskipun sebagian besar hutan telah berubah menjadi lahan pertanian.

Kondisi Geografis Pulau Nusa Tenggara

Unsplash/Narno Beats

Kondisi geografis Pulau Nusa Tenggara merujuk pada karakteristik fisik atau keadaan alam pulau-pulau yang berada di wilayah Nusa Tenggara. Wilayah ini terdiri dari berbagai pulau, di antaranya Lombok, Sumbawa, Flores, Timor, dan pulau-pulau kecil lainnya.

1. Luas Pulau Nusa Tenggara

Unsplash/Koes nadi

Kepulauan Nusa Tenggara memiliki luas yang lebih besar dibandingkan Bali, namun luas totalnya bervariasi tergantung pada pulau-pulau yang termasuk di dalamnya. Pulau-pulau utama di Nusa Tenggara adalah Lombok, Sumba, Timor, dan Flores.

Wilayah Kepulauan Nusa Tenggara memiliki luas keseluruhan mencapai 68.871 kilometer persegi. Nusa Tenggara Barat menempati luas wilayah sebesar 47.932 kilometer persegi, sedangkan Nusa Tenggara Timur memiliki luas 20.153 kilometer persegi.

2. Batas-batas Pulau Nusa Tenggara

Unsplash/Julie Romaniuk

Nusa Tenggara secara geografis memiliki batas-batas yang jelas. Di sebelah utara, wilayah ini berbatasan dengan Laut Bali dan Laut Flores, sementara di sebelah timur berbatasan dengan Laut Timor. Bagian selatan Nusa Tenggara berhadapan langsung dengan Samudra Hindia yang luas.

Di sebelah barat, Nusa Tenggara dibatasi oleh Selat Lombok yang memisahkannya dengan Pulau Bali. Adapun batas darat Nusa Tenggara hanya terdapat di bagian timur, yakni berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.

3. Keadaan alam Pulau Nusa Tenggara

Unsplash/Afif Ramdhasuma
  • Pegunungan: Nusa Tenggara memiliki banyak pegunungan tinggi, seperti Gunung Rinjani di Lombok, Gunung Lawu di Flores, dan Pegunungan Muller di Timor.
  • Dataran Rendah: Dataran rendah di Nusa Tenggara umumnya berada di pesisir pantai dan lembah-lembah sungai. Daratan rendah yang ada di sana adalah Lopok, Taliwang, Sumbawa Besar, dan Flores.
  • Pantai: Pantai-pantai di Nusa Tenggara sangat beragam, mulai dari pantai pasir putih, pantai berbatu, hingga pantai dengan laguna. Beberapa pantai terkenal di antaranya Pantai Pink di Komodo, Pantai Kuta Mandalika di Lombok, dan Pantai Lasiana di Kupang. Pantai Gili Meno, Pantai Seger, Pantai Tablolong, Pantai Gili Trawangan
  • Laut: Perairan di sekitar Nusa Tenggara kaya akan keanekaragaman hayati laut, termasuk terumbu karang, ikan, dan mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba.
  • Hutan: Nusa Tenggara memiliki hutan tropis, savana, dan hutan mangrove.

Itulah dia gambaran tentang kondisi geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Semoga penjelasan ini bermanfaat buat kamu, ya!

Baca juga:

The Latest