Sejarah Obor Olimpiade Seperti yang Dibawa Jin BTS, Jarang Diketahui!
Bisa menambah wawasan tentang awal mula tradisi obor Olimpiade dan makna penting dibaliknya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Obor Olimpiade adalah lambang penting dalam acara Olahraga Olimpiade yang bisa kita lihat di media sosial maupun televisi.
Acara ini sangat penting karena menjadi simbol untuk memulai pembukaan pesta olahraga yang besar itu. Tapi tahukah kamu, obor ini punya cerita yang panjang dan banyak maknanya, lho!
Pada Olimpiade olahraga, biasanya ada atlet atau tokoh penting yang membawa obor secara bergantian atau estafet. Cara membawa obor ini disebut torch relay.
Baru-baru ini, obor Olimpiade makin ramai dibicarakan karena Jin, salah satu anggota BTS, ikut membawa obor tersebut. Jin menjadi pembawa obor di Olimpiade Paris 2024.
Kali ini, Popmama.com akan membahas lebih lanjut tentang sejarah obor olimpiade seperti yang dibawa Jin BTS.
1. Asal mula tradisi membawa obor Olimpiade
Obor dan api obor ini pertama kali berasal dari kebudayaan Yunani kuno. Api obor ini dipercaya dibawa oleh dewa Prometheus untuk manusia. Api obor yang dewa Prometheus bawa ini dianggap sebagai api yang suci.
Di masa Yunani kuno, api obor ini dinyalakan menggunakan bantuan cermin dan cahaya matahari, lho. Mereka menggunakan cermin parabolis yang bisa memusatkan cahaya matahari ke satu titik yang disebut focal point.
Obor-obor ini digunakan untuk menerangi bagian depan gerbang-gerbang kuil dewa di Yunani. Dalam ritual Yunani kuno, juga ada tradisi torch relay atau pembawaan obor secara estafet, nih.
Namun, tradisi ini belum ada saat Olimpiade pertama di Athena, Yunani. Sampai hari ini, di Yunani, api obor Olimpiade masih dinyalakan di depan reruntuhan kuil dewi Hera.
2. Sejarah atlet mulai membawa obor secara bergantian dalam ajang Olimpiade
Menurut Organisasi Olimpiade, tradisi menyalakan api Olimpiade dimulai pada Olimpiade tahun 1928 di Amsterdam, Belanda. Api ini disebut sebagai "olympic flame".
Tradisi membawa api obor atau torch relay dan menyalakan olympic flame dimulai pada Olimpiade tahun 1936 di Berlin, Jerman.
Torch relay menjadi salah satu acara penting dalam pembukaan Olimpiade, di mana obor dibawa dari Olympia, Yunani, ke kota tuan rumah Olimpiade selanjutnya.
Menurut situs sains Popular Science, desain obor yang digunakan dalam torch relay umumnya dirancang agar dapat menjaga agar api obor tetap menyala.
Jadi, meskipun obor memiliki berbagai desain, tujuannya tetap sama, yaitu menjaga agar api obor tetap menyala selama dibawa dalam estafet. Untuk menghindari kejadian api yang padam, biasanya saat Olimpiade juga disediakan obor cadangan untuk menggantikannya.
3. Api Olimpiade dinyalakan pakai bantuan cermin parabola
Pada tahun 2024, Paris menjadi tuan rumah Olimpiade. Untuk itu, api Olimpiade ini pun sudah dinyalakan. Tapi, kamu penasaran nggak sih bagaimana proses penyalaan api Olimpiade itu?
Jadi, proses penyalaan api Olimpiade itu masih sama seperti di zaman dahulu dan tetap dilakukan sekarang. Api Olimpiade ini dinyalakan dengan bantuan cermin parabola yang memantulkan sinar matahari. Ini adalah cara kuno untuk menjaga keaslian nyala api.
Selain itu, digunakan juga film negatif agar mempercepat prosesnya. Setelah api dinyalakan dengan bantuan cermin parabola dan film negatif, obor dipergunakan untuk menangkap api yang sudah menyala tersebut.
Makna dari penyalaan api Olimpiade di Olympia adalah upacara simbolis yang sangat penting. Obor ini tidak hanya mewakili tradisi dari zaman kuno, tetapi juga menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang dalam perayaan olahraga yang besar ini.
4. Jin BTS menjadi pembawa obor Olimpiade musim panas 2024, lho!
Kabar mengharukan datang dari Jin BTS, salah satu anggota boyband Kpop terkenal ini, menjadi pembawa obor untuk Olimpiade Musim Panas Paris 2024. Jin memulai estafet obor pada (14/7/2024).
Jin bertugas membawa obor dan menghubungkan rute estafet dari Avenue Rivoli ke Place Carrousel di Paris. Setelah perjalanan yang berlangsung sekitar 10 menit, Jin menyerahkan obor kepada Sandra Laoura, mantan atlet ski gaya bebas Prancis, di depan Piramida Louvre.
Kirab obor Olimpiade Paris 2024 dimulai sejak April di Olympia, Yunani, dan akan melintasi 64 wilayah di Prancis, sebelum mencapai hari upacara pembukaan pada 26 Juli 2024.
Para pembawa obor, termasuk Jin, akan mengunjungi situs-situs bersejarah yang menjadi simbol negara tuan rumah dalam perjalanan mereka.
Itulah dia informasi tentang sejarah obor olimpiade seperti yang dibawa Jin BTS. Semoga kamu bisa lebih mengerti dan merasakan makna yang penting dalam acara olahraga besar seperti Olimpiade ini, ya.
Baca juga:
- 7 Hal yang Sebaiknya Mama Katakan saat Anak Berbohong, Patut Dicoba!
- 7 Pengasuhan yang Bikin Anak Tidak Jadi Pembully atau Korban Bully
- 10 Tips Jitu Menghadapi Anak Kembali ke Sekolah untuk Orangtua Bekerja