TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pembahasan Mengenai Macam Sendi pada Tulang Manusia

Sendi pada tulang manusia merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh

Freepik/jcomp

Dalam tubuh manusia terdapat berbagai struktur yang sangat rumit, tidak terkecuali sendi. Manusia dapat bergerak karena adanya bantuan organ gerak. Organ gerak sendiri berfungsi agar makhluk hidup dapat berjalan, berlari, dan beraktivitas.

Organ gerak terbagi menjadi dua, yakni organ gerak aktif atau alat gerak yang dapat bergerak dan organ gerak pasif atau alat gerak yang tidak bisa bergerak sendiri.

Tulang sebagai alat gerak pasif tentu membutuhkan bantuan persendian agar dapat bergerak. Pergerakannya pun tidak lepas dari bantuan alat gerak aktif.

Nah, agar kamu dapat memahaminya, Popmama.com telah merangkum pembahasan mengenai macam sendi pada tulang manusia. Disimak, yuk!

1. Mengenal sendi dan persendian

Freepik/kjpargeter

Sendi merupakan penghubung antartulang yang membuat tulang dapat digerakkan, persendian adalah hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan.

Tanpa adanya sendi dan persendian, tubuh makhluk hidup tidak akan bisa bergerak bebas. Selain itu, tanpa sendi, tulang-tulang kita hanya mengambang di dalam otot akibat tidak ada yang tanpa atau menghubungkan.

2. Bagian-bagian penunjang persendian

Freepik/kjpargeter

Untuk memperkuat dan memudahkan pergerakan, sendi dan persendian membutuhkan beberapa komponen-komponen penunjang. Bagian penunjang tersebut terdiri dari kapsula sendi, ligamen, tulang rawan hialin (kartilago hialin), dan cairan sinovial.

Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian penunjang persendian.

1. Kapsul Sendi

Kapsula sendiri merupakan lapisan serat yang melapisi sendi-sendi dan di bagian dalamnya terdapat sebuah rongga.

2. Ligamen

Ligamen atau ligamentum adalah jaringan pengikat (berbentuk pita) yang tersusun dari serabut-serabut yang membungkus ujung tulang satu dengan lainnya hingga saling saling persendian. Ligamen ini berfungsi untuk mencegah terjadinya dislokasi tulang.

3. Tulang rawan hialin (kartilago hialin)

Komponen penunjang yang satu ini merupakan jaringan tulang rawan yang kedua untuk kedua ujung tulang. Tulang rawan hilain berguna untuk menjaga dari hubungan kedua tulang yang membentuk persendian.

4. Cairan sinovial

Komponen penunjang selanjutnya adalah cairan sinovial. Cairan ini merupakan cairan pelumas pada kapsula sendi.

3. Perbedaan sendi berdasarkan arah geraknya

Freepik/kjpargeter

Berdasarkan arah geraknya, sendi dibedakan menjadi 6 macam, yaitu sebagai berikut.

1. Sendi Engsel

Sendi engsel adalah sendi gerak yang ujung tulangnya berporos satu dan membentuk engsel.

Sendi engsel ini hanya memungkinkan terjadinya gerakan satu arah (maju atau mundur). Sendi engsel terdapat di mata kaki, siku, lutut, dan ruas jari. 

2. Sendi Putar 

Sendi putar adalah sendi gerak yang salah satu ujungnya dapat mengitari ujung tulang lainnya. 

Arah gerakan sendi putar adalah memutar, yakni gerakan tulang yang satu mengelilingi tulang lainnya sebagai porosnya. Sendi putar terletak antara tulang tengkorak dan tulang atlas, serta tulang hasta dan tulang pengumpil.

3. Sendi pelana

Sendi pelana merupakan sendi gerak yang ujung tulangnya saling berpaut dan membentuk pelana. Sendi pelana ini memungkinkan terjadinya gerakan dua arah atai saling tegak lurus.

Contoh sendi pelana adalah persendian antara tulang telapak tangan dengan jari tangan dan persendian tulang tumit dan tulang kering.

4. Sendi Peluru

Sendi peluru merupakan sendi gerak yang ujungnya berbentuk bongkol dan lekuk. Sendi peluru memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah karena memiliki 3 poros.

Sendi peluru terdapat antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas, serta tulang paha dengan tulang gelang panggul. 

5. Sendi geser

Sendi geser adalah sendi yang tidak memiliki poros, sehingga hanya dapat bergeser. Dengan demikian, sendi geser memungkinkan gerakan tulang yang satu menggeser pada tulang lainnya.

Sendi geser berada di antara tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, dan tulang selangka.

6. Sendi elipsoid

Sendi elipsoid adalah sendi gerak yang ujungnya memungkinkan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Sendi ini mirip dengan sendi peluru, tetapi gerakannya terbatas (hanya ke kiri dan kanan).

Sendi elipsoid terdapat di antara tulang pergelangan tangan dan tulang pengumpil.

4. Perbedaan sendi berdasarkan sifat geraknya

Freepik/jcomp

Berbeda dengan sendi berdasarkan sifat arah geraknya, perbedaan sendiri berdasarkan sifat geraknya terbagi menjadi tiga bagian, di antaranya:

1. Sendi mati

Sendi mati atau sinartrosis merupaman sendi yang tidak memiliki celah. Oleh sebab itu, tidak memungkinkan adanya pergerakan pada sendi ini.

Biasanya, tulang pada sendi mati ini berhubungan dengan serabut jaringan ikat atau tulang rawan hialin. Sendi mati sendiri terdiri dari dua macam, yaitu Sinkondrosis dan Sinfibrosis.

Contoh dari sendi mati adalah sendi yang menghubungkan antartulang pada bagian tengkorak.

2. Sendi gerak 

Sendi gerak atau diartrosis merupakan jenis sendi yang bisa digerakkan ke satu arah, dua arah, maupun ke segala arah.

Ada beberala macam sendi gerak, yaitu sendi engsel, sendi peluru, sendi putar, sendi geser, dan sendi pelana.

3. Sendi kaku 

Sendi kaku atau amfiartrosis merupakan tipe sendi yang bisa digerakkan, tetapi gerakannya terbatas (sedikit pergerakan). Contoh dai aeni kaku ini adalah sendi antartulang rusuk, pergelangan tangan, sendi pada pergelangan kaki, dan sendi pada tulang dada.

5. Gangguan kesehatan yang terjadi pada persendian manusia

Freepik/kjpargeter

Sendi yang sehat dapat membuat seseorang bergerak dengan mudah. Sebagai penghubung antartulang yang dapat membuat tulang menjadi bisa digerakkan, sendi juga tidak luput dari penyakit.

Ada beberapa sendi yang sangat rentan mengalami nyeri, terlebih akibat cidera atau penyakit tertentu, seperti siku, bahu, pinggul, dan lutut. Jika dibiarkan, nantinya akan semakin berbahaya.

Oleh sebab itu, Kita harus menjaga kesehatan sendi dan tulang dengan rutin berolahraga, menjaga pola makan yang bergizi, dan menjaga postur tubuh. 

Berikut gangguan kesehatan yang terjadi pada persendian manusia.

1. Dislokasi

Dislokasi adalah kondisi di mana tulang keluar atau bergeser dari posisi normal pada sendi. Dislokasi ini sering terjadi pada pada bahu dan jari tangan, meskipun semua persendian dapat mengalaminya.

Penyebab dislokasi ini cukup beragam, tetapi faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya dislokasi adalah melakukan olahraga berat yang melibatkan kontak fisik, terjatuh hingga sendi mengalami venturan atau tekanan keras, serta memiliki otot dan keseimbangan yang lemah.

2. Ankilosis

Ankilosis adalag gangguan pada sendi yang menyebabkan sendi menjadi kaku atau tulang-tulang saling melekat satu sama lainnya. Artinya, saat mengalami ankilosis, sendi tidak berfungsi sesuai dengan semestinya.

Ankilosis disebabkan oleh radang pada jaringan ikat di sekitar sendi atau penumpukan asam urat. Jika mengalami kondisi ini, seseorang tidak dapat menggerakkan tungkai dan lengan, yang kemudian tidak dapat digerakkan sama sekali.

3. Artritis

Artritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada sendi ketika ditekan. Artritis dapat terjadi pada satu sendi atau beberapa sendi dalam satu waktu. Artritis dibedakan menjadi tiga, yaitu rematoid, osteoartritis, dan gautartritis.

Itu dia pembahasan mengenai macam sendi pada tulang manusia yang bisa dipelajari. Jangan bosan-bosan untuk mempelajari tentang anatomi manusia ya!

Baca juga:

The Latest