TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sejarah Meganthropus Paleojavanicus, Manusia Purba Tertua di Indonesia

Masih ingat dengan sosok manusia purba yang satu ini?

insanpelajar.com

Manusia purba merupakan manusia yang hidup di era pra aksara, di mana era tersebut belum ditemukan tulisan. Manusia purba hidup pada sebelum adanya manusia modern seperti sekarang dan tidak terlepas dari sejarah bangsa Indonesia.

Salah satu manusia purba yang ada di Indonesia adalah Meganthropus Paleojavanicus. Fosil Meganthropus Paleojavanicus pertama kali ditemukan di wilayah Sangiran, Jawa Tengah, Indonesia.

Fosil tersebut cukup menggemparkan, sehingga membuat mereka menjadi salah satu manusia purba asli Indonesia. Bahkan, Meganthropus Paleojavanicus menjadi manusia purba tertua yang pernah teridentifikasi keberadaannya lho.

Nah, bisa jadi pengetahuan baru untuk kamu, berikut telah Popmama.com rangkumkan sejarah Meganthropus Paleojavanicus, manusia purba tertua di Indonesia. Disimak sampai akhir, yuk!

1. Sejarah Meganthropus Paleojavanicus

Youtube/Ensiklopedia Sejarah Indonesia

Meganthropus Paleojavanicus adalah jenis manusia purba primitif (paling tua) yang pernah ditemukan di Indonesia. Fosil manusia purba tertua itu pertama kali ditemukan di Sangiran pada formasi Pucangan oleh arkeolog G.H.R Von Koenigswald dan Weidenreich sekitar antara tahun 1936-1941.

Nama Meganthropus Paleojavanicus sendiri memiliki “Manusia Besar dari Jawa”. Meganthropus Paleojavanicus berasal dari kata "mega" yang berarti "besar" dan "anthropus" yang artinya "manusia". Sementara kata "paleo" berarti tua dan "Javanicus" artinya "berasal dari Jawa".

Penamaan tersebut juga bukan sekadar nama dan tanpa alasan. Hal tersebut disebabkan tubuh Meganthropus Paleojavanicus cukup besar dibandingkan manusia purba lainnya.

Para peneliti memperkirakan keberadaan mereka dari beberapa benda sisa kehidupan yang ada di sekitar tempat penemuan, seperti ukiran, alat-alat rumah tangga, dan lain sebagainya.

Adapun fosil Meganthropus Palaeojavanicus yang berhasil ditemukan adalah fragmen tulang rahang atas, fragmen tulang rahang bawah, dan sejumlah gigi lepas.

Selain keberadaan Meganthropus Palaeojavanicus, di Jawa juga terdapat banyak bukti fisik eksistensi manusia purba yang sudah terkubur sejak zaman Pleistosen bawah, tengah, atas, hingga pada awal zaman Holosen.

Fosil Meganthropus Palaeojavanicus ini diperkirakan sudah ada dari masa paling tua, yakni Pleistosen bawah atau sekitar 2.588.000 tahun lalu.

2. Penemuan Meganthropus Paleojavanicus

Youtube/Ensiklopedia Sejarah Indonesia

Mulanya, fosil Meganthropus Paleojavanicus ini ditemukan oleh arkeolog G.H.R Von Koenigswald pada tahun 1936. Kemudian, saat misi perjalanan ke Jawa pada tahun 1937, arkeolog Franz Weidenreich turut bergabung.

Kedua arkeolog tersebut berhasil menemukan fosil Meganthropus Paleojavanicus di situs Sangiran, tepatnya di formasi Pucangan. Sangiran sendiri merupakan situs purbakala yanh terletak di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

Fosil sejarah Meganthropus Paleojavanicus terdeteksi dari susunan tulang yang meliputi tulang rahang bawah dan atas, tengkorak, serta beberapa gigi yang sudah terlepas. Setelah itu, dilakukanlah sebuah penelitian yang membuktikan bahwa Meganthropus Paleojavanicus selama hidupnya memakan tumbuh-tumbuhan.

3. Ciri-Ciri Meganthropus Paleojavanicus

perpustakaan.id

Adapun ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus, manusia purba tertua di Indonesia adalah sebagai berikut.

  1. Meganthropus Paleojavanicus memiliki perawakan tubuh yang tegap.
  2. Memiliki tonjolan kening yang cukup mencolok.
  3. Tidak memiliki tulang dagu.
  4. Memiliki otot kunyah yang kuat.
  5. Memakan jenis tumbuh-tumbuhan.
  6. Tulang pipi tebal dan kuat.
  7. Memiliki tonjolan belakang yang tajam.
  8. Perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuat.

    4. Pola hidup Meganthropus Paleojavanicus

    Youtube/Ensiklopedia Sejarah Indonesia

    Sama seperti manusia purba lainnya, Meganthropus Paleojavanicus hidup secara nomaden dan mengandalkan hasil buruan. Artinya, manusia purba tertua di Indonesia ini hidup dengan mengandalkan alam.

    Apabila sumber daya makanan di tempat yang ditinggalinya habis, Meganthropus Paleojavanicus akan berpindah ke tempat lain yang memiliki sumber daya alam berlimpah.

    Biasanya, dalam mengolah makanan dan mengubah alam tempat tinggal, Meganthropus Paleojavanicus menggunakan alat-alat batuan, seperti kapak genggam dan kapak perimbas. Sebab, alat-alat batuan tersebut sangat berguna untuk memotong-motong makanan hasil buruan.

    Nah, itu dia sejarah Meganthropus Paleojavanicus, manusia purba tertua di Indonesia. Tidak hanya itu saja, fosil manusia purba lainnya seperti Pithecanthropus dan Homo Sapiens juga ditemukan di Indonesia, lho.

    Baca juga:

    The Latest