TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Teknik Dasar Pencak Silat yang Mudah Dipelajari oleh Anak

Pencak silat merupakan salah satu olahraga bela diri asli Indonesia

myactivesg.com

Pencak silat adalah seni bela diri yang diwariskan secara turun-temurun sebagai budaya bangsa Indonesia.

Setiap daerah di Indonesia, bahkan memiliki tokoh pendekar silat kebanggaan, salah satunya si Pitung. Oleh sebab itu, pencak silat harus dilestarikan dengan cara mempelajarinya.

The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) telah menetapkan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda pada 12 Desember 2019 lalu.

Terdapat beberapa istilah pencak silat dari beberapa daerah, antara lain silek dari Sumatera Barat, penca dari Jawa Barat, pencak dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, mancak dari Bali, hingga mpaasila dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain telah dipelajari dari berbagai negara di dunia, pencak silat juga masuk ke dalam cabang olahraga resmi internasional, seperti Asian Games dan SEA Games.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum 10 teknik dasar pencak silat yang bisa dipelajari sebagai upaya untuk melestarikan budaya seni bela diri Indonesia. Disimak sampai akhir, ya!

1. Teknik kuda-kuda

penjaskes.co.id

Kuda-kuda adalah teknik yang memperlihatkan sikap dari kedua kaki dalam keadaan statis.

Teknik kuda-kuda ini menjadi tumpuan untuk melakukan sikap pasang, teknik serangan, dan pembelaan diri.

Selain itu, teknik kuda-kuda juga digunakan untuk menjaga keseimbangan saat akan menyerang dan bertahan, serta memperkuat otot kaki dalam latihan dasar pencak silat.

Ada tiga teknik kuda-kuda berdasarkan bentuknya, yaitu kuda-kuda ringan, kuda-kuda sedang, dan kuda-kuda berat.

Berdasarkan dari bobot tumpuannya, pencak silat dibagi dalam lima bagian, yakni kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, kuda-kuda silang, dan kuda-kuda samping.

2. Teknik sikap pasang

blog.elevenia.co.id

Teknik sikap pasang merupakan teknik kombinasi dari sikap tangan dan kaki dengan maupun tanpa kuda-kuda. Akan tetapi, harus disertai dengan kesiagaan mental dan indra secara total. Sebab, sikap pasang adalah sebuah awalan untuk melayangkan serangan atau digunakan untuk bertahan (belaan).

Sikap pasang terdiri dari dua jenis, yaitu sikap pasang terbuka dan sikap pasang tertutup.

Sikap pasang terbuka adalah sikap di mana tangan dan lengan tidak melindungi tubuh, sedangkan sikap padang tertutup adalah sikap dengan tangan dan lengan yang melindungi tubuh.

Teknik ini dapat dilakukan dalam posisi kuda-kuda, berdiri, hingga duduk. Namun, perlu adanya bantuan dari seorang profesional atau pelatih untuk mempelajarinya.

3. Teknik arah

blog.elevenia.co.id

Teknik arah ini sangat memerlukan pemahaman mengenai arah dalam pembentukan gerakan saat menyerang ataupun bertahan.

Arah dalam pencak silat yang harus dipahami adalah arah delapan penjuru mata angin, yaitu sikap atau pola langkah dalam gerakan dasar pencak silat dengan titik tumpu berada di tengah.

4. Teknik pola langkah

blog.elevenia.co.id

Salah satu ciri khas dari pencak silat adalah langkah. Setelah menguasai teknik kuda-kuda dan teknik arah, selanjutnya adalah mempelajari teknik pola langkah.

Teknik ini harus dilakukan dengan baik dan benar agar gerakan tidak mudah dibaca lawan.

Teknik ini dilakukan dengan mengubah kaki dari sudut tempat yang satu ke tempat yang lainnya, yang kemudian disempurnakan dengan pemahaman arah yang benar.

Terdapat tujuh pola langkah dalam pencak silat, yaitu langkah lurus, langkah segi empat, langkah bentuk U, langkah zig-zag, langkah segitiga, langkah S, dan langkah segi empat silang.

Selain itu, ada pula beberapa teknik pola langkah lainnya yang dapat dikuasai saat melakukan langkahan untuk berpindah posisi, yakni langkah angkatan, langkah geser, langkah seser, dan langkah lompat.

5. Teknik pukulan

penjaskes.co.id

Pencak silat merupakan seni bela diri yang mengutamakan kekuatan lengan dan tungkai.

Kedua tangan, lengan , dan tungkai menjadi komponen penting yang berfungsi sebagai alat untuk menyerang lawan dalam olahraga pencak silat.

Ada beberapa teknik pukulan yang bisa dipelajari untuk menyerang lawan, antara lain pukulan depan (lurus), pukulan samping, pukulan tegak, pukulan sangkol (pukulan bandul), dan pukulan melingkar.

6. Teknik tendangan

blog.elevenia.co.id

Komponen penting lainnya dalam teknik dasar pencak silat adalah teknik tendangan.

Teknik tendangan ini menggunakan tungkai dan telapak kaki untuk menyerang lawan, dengan mengutamakan kecepatan dan kekuatan.

Akan tetapi, teknik tendangan ini termasuk dalam gerakan yang cukup berbahaya. Oleh sebab itu, saat melakukan teknik ini sebaiknya dilakukan bersama dengan pelatih.

Ada beberapa teknik serangan kaki, antara lain tendangan lurus, tendangan tusuk, tendangan jejag, tendangan celorong, tendangan sabit, tendangan belakang, tendangan T, dan tendangan variasi lainnya.

7. Teknik tangkisan

blog.elevenia.co.id

Untuk melakukan pertahanan, dibutuhkan teknik tangkisan.

Teknik tangkisan ini bertujuan untuk menahan atau memindahkan serangan lawan.

Teknik ini dilakukan dengan berkontak langsung dengan bagian tubuh lawan yang melakukan serangan.

Teknik tangkisan bisa menggunakan kombinasi gerakan tangan, lengan, siku, dan kaki.

Beberapa teknik tangkisan yang harus dikuasai adalah tangkisan luar, tangkisan dalam, tangkisan atas, dan tangkisan bawah.

8. Teknik guntingan

emodul.kemdikbud.go.id

Teknik guntingan merupakan teknik untuk menjatuhkan lawan dengan menjepitkan kedua kaki pada leher, pinggang, kaki, dan sasaran tubuh lainnya.

Terdapat tiga teknik guntingan, yaitu guntingan bawah, guntingan tengah, dan guntingan atas. Ketiga teknik guntingan ini sangat membutuhkan kecepatan dan keakuratan gerakan kaki, serta membutuhkan pengawasan pelatih.

Sebaiknya, teknik guntingan ini dilakukan bersama profesional atau pelatih agar terhindar dari risiko cedera.

9. Teknik kuncian

pintarnesia.com

Teknik kuncian adalah sebuah teknik untuk mengunci, menguasai, dan membuat lawan menjadi tidak berdaya, tidak dapat bergerak, ataupun untuk melucuti senjata lawan.

Gerakannya dapat menggunakan kombinasi tangan, kaki, atau anggota tubuh lainnya dengan melibatkan hindaran dan tangkapan untuk mengincar bagian tubuh lawan.

Biasanya, bagian tubuh vital yang menjadi incaran adalah leher, bahu, dagu, lengan, dan pergelangan tangan.

10. Teknik berbaring

kitabelajar.github.io

Saat dalam kondisi terpojok atau terjatuh, teknik berbaring ini bisa digunakan sebagai pertahanan.

Ada tiga teknik berbaring yang harus dipelajari, yaitu sebagai berikut.

  1. Sikap miring dilakukan dengan memiringkan tubuh sambil menekuk tungkai kaki hingga mendekati dada. Pandangan harus lurus, sedangkan kaki lainnya digunakan untuk menopang badan. Salah satu siku tangan yang berada di permukaan lantai dan tangan lainnya digunakan untuk menopang paha.
  2. Sikap telentang dilakukan dengan posisi tiduran telentang sambil menekuk satu tungkai kaki, sementara kaki lainnya diluruskan. Salah satu tangan berada di tanah dengan membengkokkan siku dan tangan lainnya bersiap di dada.
  3. Sikap telungkup dilakukan dengan menelungkupkan badan, pandangan lurus, dan sigap. Kedua kaki diluruskan, sedangkan kedua tangan menyentuh lantai sambil membengkokkan siku dengan kokoh.

Itu dia 10 teknik dasar pencak silat yang bisa dipelajari. Saat melakukan 10 teknik dasar pencak silat tersebut sebaiknya didampingi pelatih agar terhindar dari berbagai macam risiko cedera.

Baca juga:

The Latest