Cara Membuat Anak Peduli Sustainable Living
Jelaskan keberlanjutan lingkungan yang sangat penting bagi generasi mendatang pada anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keberlanjutan dalam menjaga lingkungan mengharuskan setiap orang untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan atau tindakan yang akan kita ambil.
Ini bisa melibatkan penggunaan sumber daya yang efisien, memerhatikan siklus hidup produk dari produksi hingga pembuangan, serta berupaya membatasi dampak negatif terhadap lingkungan.
Perubahan pola pikir dan tindakan yang lebih berkelanjutan dalam berbagai aspek kehidupan. Mama dan Papa bisa mengajarkan anak tentang banyak hal, mulai dari cara hidup sehari-hari, belajar, mengonsumsi, hingga berinteraksi dengan lingkungan sekitar, menjadi kunci untuk mencapai keberlanjutan dalam menjaga lingkungan.
Apa saja cara membuat anak peduli Sustainable Living demi kebaikan generasi di masa datang?
Simak rangkuman Popmama.com mengenai cara mengajarkan anak membangun gaya hidup yang mendukung keberlanjutan lingkungan, di bawah ini.
1. Pendidikan Lingkungan
Mendidik anak-anak tentang keberlanjutan lingkungan adalah investasi berharga untuk masa depan. Mama bisa mengajarkan kepada anak dengan memulainya dari menjelaskan tentang kondisi lingkungan saat ini.
- Pentingnya menjaga lingkungan agar tetap sehat
Ajarkan anak-anak tentang keanekaragaman hayati, siklus alam, dan bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan. Mama bisa melakukan melalui berdongeng bagi anak yang masih usia di bawah 7 tahun, atau mengajak anak berdiskusi bagi yang usianya sudah di atas 7 tahun.
- Beri pemahaman mengenai dampak dari sebuah tindakan tangan manusia
Jelaskan bagaimana tindakan kecil bisa memiliki dampak besar pada lingkungan, baik positif maupun negatif. Misal dari kebiasaan penggunaan plastik, bukan sekali pakai tapi bisa berulang kali pemakaian.
2. Perkenalkan anak dengan kebiasaan berkelanjutan
Kebiasaan berkelanjutan atau sustainable yang bisa diajarkan pada anak sangatlah banyak. Namun pada tahap awal, Mama bisa ajarkan hal ini:
- Memilah sampah rumah tangga
Dalam kehidupan sehari-hari ajarkan anak cara memilah sampah. gunakan label dengan warna berbeda, atau sediakan tempat sampang untuk sampah organik dan non organik.
- Daur ulang dan pengurangan limbah
Mendaur ulang dapat mengurangi penggunaan plastik dan limbah lainnya. Daur ulang adalah pemanfaatan suatu hal untuk melindungi lingkungan dengan cara efektif.
- Hemat energi
Selain mengajarkan hidup irit secara keuangan, Mama bisa sekalian mengajarkan anak hidup hemat energi sebagai bentuk cinta lingkungan. Tekankan pentingnya mematikan lampu atau peralatan listrik yang tidak digunakan dan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan.
Contoh jika toilet atau dapur di rumah sudah tidak terpakai, maka wajib mematikan lampu untuk mengehemat listrik.
3. Mulai mengajarkan anak cinta pada alam
Pertanian dan Konservasi, apa yang anak mama ketahui tentang ini? Kebanyakan anak yang tinggal di kota kurang memiliki kesempatan untuk mengenal alam. Ajarkan tentang pentingnya menjaga kebun atau taman, menanam pohon, dan merawat alam sekitar. Bisa dimulai dari menjaga halaman dan taman di rumah.
Selain itu kegiatan luar ruang juga akan banyak membantu. Bawa anak-anak ke alam untuk mengalami dan menghargai keindahan alam.
4. Keputusan konsumen
Apa itu keputusan konsumen? Sederhananya, keputusan konsumen adalah perilaku manusia dalam membeli suatu produk untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya setelah memerhatikan berbagai pendekatan atau paparan informasi yang dilihatnya.
Mama perlu menjelaskan pada anak bahwa sebuah keputusan dalam satu kali pembelian, memengaruhi lingkungan sekitar. Misal, membeli pakaian, ini bahannya apa, bagaimana cara menghasilkan kainnya, kancingnya, benangnya, lalu proses pembuatannya langsung banyak atau terbatas. Itu semua memengaruhi keberlanjutan lingkungan dalam jangka panjang.
Lalu untuk pemilihan produk, ajarkan pada anak untuk memilih produk yang ramah lingkungan, seperti produk organik atau yang menggunakan kemasan daur ulang.
5. Sikap menghargai
Bukan hanya perbuatan secara langsung, tapi pemahaman tentang menghargai segala hal juga perlu ditanamkan pada anak sejak dini.
Termasuk sikap menghargai, bukan hanya menghargai orang lain atau orang yang lebih tua, tapi juga menghargai lingkungan secara menyeluruh.
- Kesadaran sosial
Dorong rasa empati terhadap makhluk hidup lainnya dan pengertian bahwa tindakan kita berpengaruh pada mereka.
- Saling membantu
Dorong anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang berkaitan dengan lingkungan, seperti kegiatan pembersihan lingkungan.
Mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pendidikan anak-anak bukan hanya tentang memberikan informasi, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran, sikap, dan kebiasaan yang akan membantu mereka menjadi kontributor yang peduli terhadap lingkungan di masa depan.
Itulah cara membuat anak hidup dengan sustainable living di kehidupan sehari-hari. Mulai dari sekarang yuk, Ma!
Baca juga:
- Cara Mengajarkan Anak Sustainable Living untuk Kebaikan Lingkungan
- Ajak Anak Terapkan Gaya Hidup Sustainable Ala Iqbaal Ramadhan
- Contoh Perilaku Manusia yang Berdampak pada Perubahan Lingkungan