TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Organ Gerak pada Ikan dan Fungsinya yang Perlu Diketahui Anak

Sebagai hewan yang hidup di dalam air, ikan mempunyai organ khusus untuk bergerak

Unsplash/Claudio Guglieri

Anak pasti sudah tidak asing dengan hewan bernama ikan. Ikan merupakan binatang yang habitat utamanya adalah wilayah perairan.

Ikan mempunyai bentuk fisik yang unik dan berbeda jauh dengan hewan-hewan lainnya yang hidup di daratan. Bentuk tubuh ikan ini menyesuaikan dengan tempat tinggalnya yang berada di dalam air.

Jika sebagian besar hewan di darat mempunyai kaki sebagai organ geraknya, maka berbeda jauh dengan ikan yang memiliki organ khusus untuk membantunya bergerak di air.

Lantas, dengan organ apa saja ikan bisa bergerak?

Untuk mengetahuinya, yuk simak informasi selengkapnya tentang organ gerak ikan dan fungsinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!

1. Sirip

Unsplash/Gábor Szűts

Setiap ikan pada umumnya mempunyai organ khusus bernama sirip. Organ ini merupakan bagian yang menonjol dan menyatu dengan tubuh ikan.

Sebagai alat gerak utama, sirip memiliki fungsi untuk membantu ikan berenang di dalam air. Organ ini juga berperan dalam menjaga kestabilan tubuh ikan di dalam air agar posisinya tetap seimbang saat berenang.

Sirip pada setiap ikan biasanya dapat ditemukan di lokasi yang berbeda-beda pada tubuhnya, yang kemudian dibedakan menjadi 5 jenis sebagai berikut:

  • Sirip dorsal (pinnae dorsalis), yaitu sirip yang terletak di bagian punggung atau dorsal tubuh ikan. Fungsi utamanya adalah menjaga keseimbangan ikan, serta bekerja sama dengan sirip anal untuk membantu posisi tubuh agar tetap tegak.
  • Sirip pektoral (pinnae pectoralis), yaitu sirip yang letaknya berada di belakang insang pada kedua sisi tubuh ikan dan berfungsi untuk menggerakkan tubuh ke depan atau maju, berbelok ke samping, mengerem atau diam, hingga mengatur tingkat ketinggiannya di dalam air.
  • Sirip ventral (pinnae ventralis), yaitu sirip yang terletak di bagian perut ikan, yang fungsinya adalah membantu ikan untuk menyeimbangkan posisinya saat berada di suatu kedalaman air. Sirip ini akan bergerak lebih aktif saat memasuki tingkat yang lebih dalam.
  • Sirip kaudal (pinnae caudalis), yaitu sirip yang berada di bagian ekor ikan, umumnya juga disebut sebagai ekor. Sirip kaudal mempunyai fungsi untuk membantu ikan bergerak maju dan berbelok ke kanan maupun ke kiri.
  • Sirip anal (pinnae analis), yaitu sirip yang letaknya ada di antara dubur dan ekor ikan. Sirip anal bekerja sama dengan sirip dorsal dalam menjaga posisi ikan agar tetap seimbang saat berenang.

2. Ekor

Unsplash/Jaunathan Gagnon

Setiap hewan umumnya mempunyai ekor di bagian belakang tubuhnya, begitu pula dengan ikan. Ekor ikan juga disebut sebagai sirip ekor, dan umumnya berukuran tipis dengan bentuk yang berbagai macam.

Bersama dengan sirip, ekor pada ikan mempunyai peran penting dalam membantu tubuhnya bergerak di dalam air. Dalam arti lain, ekor juga termasuk sebagai organ gerak pada ikan.

Secara spesifik, ekor ikan berfungsi untuk menggerakkan tubuh ikan ke depan atau maju, berputar, serta mempertahankan posisinya dengan baik dan tegak saat berenang.

3. Sisik dan lendir

Unsplash/Richard Burlton

Salah satu ciri khas ikan adalah memiliki kulit luar bersisik. Di sisiknya, terdapat lendir yang ternyata membantu ikan dalam bergerak, lho!

Sisik ikan yang terlapisi dengan lendir memang bukan merupakan alat gerak aktif pada ikan, tetapi organ ini berperan penting dalam mengurangi gesekan pada tubuh ikan dengan air supaya dapat bergerak bebas dan lancar.

Selain itu, lendir pada sisik ikan berfungsi untuk mencegah parasit-parasit menempel di tubuh ikan sehingga tidak terkena infeksi.

Itu dia organ gerak ikan dan fungsinya yang perlu dipelajari oleh anak. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan baru untuk anak ya, Ma!

Baca juga:

The Latest