Badai Matahari Akan Terjadi Lebih Cepat, Apa Dampaknya bagi Bumi?
Fenomena ini biasanya terjadi tiap 11 tahun, tetapi berbeda dengan kali ini.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seluruh isi alam semesta semakin menua dari hari ke hari. Tak terkecuali matahari. Meski terlihat sama saja dari bumi, tetapi sesungguhnya matahari sedang mengalami gejolak.
Dilansir dari Live Science, matahari sedang mengalami puncak aktivitas lebih cepat dari yang diprediksi oleh para ahli. Bahkan, para ahli memperkirakan badai matahari akan datang lebih cepat dari yang diprediksi sebelumnya.
Seperti apakah badai matahari itu? Dan apa dampaknya bagi bumi?
Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya.
1. Apa itu badai matahari?
Badai matahari adalah kondisi di mana terjadi gangguan pada matahari yang memancar keluar melintasi heliosfer yang mempengaruhi seluruh tata surya, termasuk bumi dan magnetosfernya, demikian secara sederhananya.
Sementara magnetosfer adalah lapisan medan magnet yang menyelubungi benda angkasa, termasuk bumi dan planet lainnya.
Istilah badai matahari digunakan untuk menggambarkan efek atmosfer yang dirasakan di bumi yang disebabkan karena peristiwa tertentu yang terjadi di matahari.
2. Penyebab badai matahari
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih yang menyebabkan terjadinya badai matahari? Perlu diketahui, matahari bukanlah sinar terang yang abadi. Pada kenyataannya, matahari adalah bola gas cair yang luar biasa besarnya dan terus-menerus mengalami perubahan.
Badai matahari terjadi ketika matahari memancarkan semburan energi yang sangat besar dalam bentuk jilatan api matahari dan lontaran massa koronal. Hal ini disebabkan karena adanya pergerakan plasma di dalam dan di permukaan matahari.
3. Dampak badai matahari
Ketika badai matahari menyerang bumi, seringkali tampak adanya cahaya yang menyilaukan di bagian atmosfer yang dapat dilihat di daerah yang dekat dengan Lingkaran Arktik. Cahaya ini disebut dengan northern lights.
Badai matahari ini dapat mengirimkan aliran muatan listrik dan medan magnet menuju bumi dengan kecepatan sekitar tiga juta mil per jam. Akibatnya, dapat mengganggu satelit dan berbagai bentuk komunikasi elektronik yang digunakan manusia, merusak infrastruktur listrik, dan berisiko membahayakan makhluk hidup, termasuk astronot yang ada di luar angkasa.
Selain itu, saat terjadinya badai matahari, radiasi matahari ke bumi menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.
4. Badai matahari diduga datang lebih cepat dari prediksi
Matahari melewati silus aktivitas tinggi dan rendah yang berulang setiap 11 tahun sekali. Solar minimum mengacu pada beberapa tahun bumi ketika jumlah bintik matahari paling rendah. Sedangkan maksimum mtahari terjadi pada tahun-tahun ketika bintik matahari paling tinggi.
Intensitas maksimum matahari sebelumnya terjadi pada tahun 2022, kemudian di antara tahun 2013-2014. Jika dihitung selama 11 tahun, seharusnya badai matahari selanjutnya terjadi tahun 2025. Tetapi para ilmuwan memperkirakan badai matahari kali ini berpotensi terjadi pada akhir tahun 2023, dari yang diprediksi akan terjadi di tahun 2025.
5. Menggunakan kecerdasan buatan untuk mempersiapkan datangnya badai matahari
Menghadapi badai matahari yang datang lebih cepat ini, para ilmuwan mengatakan bahwa kita belum siap.
Namun, dilansir dari NASA, untuk membantu persiapan, tim peneliti internasional di Frontier Development Lab yang terjadi dari NASA, survei geologi AS, dan departemen energi AS, menggunakan kecerdasan buatan (artificial intellegence atau AI) untuk mencari hubungan antara angin matahari dan gangguan geomagnetik, atau gangguan yang menyebabkan bencana pada teknologi.
Para ilmuwan menerapkan metode AI yang disebut dengan "deep learning", yang melatih komputer untuk mengenali pola berdasarkan contoh sebelumnya. Mereka menggunakan AI jenis ini untuk mengidentifikasi hubungan antara pengukuran angin matahari dari misi heliofisika dan gangguan geomagnetik yang diamati di stasiun bumi di seluruh planet.
Demikian informasi mengenai badai matahari yang menarik untuk diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Baca juga:
- Penampakan Langka Awan Pileus di Langit Cina, Warnanya Cantik Banget!
- Gerhana Matahari: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Proses Terjadinya
- Mengapa Matahari Disebut sebagai Sumber Energi Terbesar?