Solusi Popmama: 5 Cara Cerdas Mendorong Anak Mau Makan Sayur
Lagi wabah virus Covid-19, gaya hidup harus sehat. Sudah makan sayur, Nak?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah pilih-pilih makanan adalah hal yang memusingkan orangtua. Pasalnya, di masa tumbuh kembangnya, anak perlu mendapatkan asupan gizi dari makanan yang bervariasi. Sebagian besar anak yang sudah terlanjur menyukai satu jenis makanan, akan menolak makan makanan lainnya dan masalah ini dapat mengakibatkan anak kekurangan gizi walaupun secara biologis ia sudah merasa kenyang.
Apalagi di masa wabah penyakit, salah satu vara yang efektif untuk tetap sehat adalah dengan menerapkan gaya hidup yang benar. Makan makanan sehat hanyalah salah satu upaya. Siapa yang tidak setuju, makan sayur itu sehat?
Tapi, memang perlu taktik agar anak mau makan sayur. Menyajikannya dengan cara berbeda, ketimbang sekadar ditumis atau direbus, adalah trik yang cukup ampuh mengatasi peperangan di meja makan. Berikut Popmama.com punya 5 tips yang bisa Mama coba di rumah, dilansir dari parents.com:
1. Campurkan dengan saus dan dressing
Topping yang tepat dapat mengundang selera makan anak. Terkadang anak tergoda untuk mencicipi suatu makanan karena warnanya yang menarik lho, Ma. Mama bisa membuat dressing salad berwarna pink dengan rasa yang enak. Resepnya seperti ini:
Bahan:
- dua sendok teh cuka balsamic,
- 1 sendok makan minyak,
- 1/4 cangkir Greek yogurt,
- sedikit garam,
- 6-10 buah strawberry yang sudah dibekukan.
Cara membuat:
- Blender semuanya hingga halus.
- Tuangkan dressing ini di atas semangkuk salad sayur yang telah dikombinasikan dengan potongan telur dan makaroni rebus, beri parutan keju di atasnya.
2. Buatlah menjadi keripik
Anak-anak menyukai makanan yang renyah dan bercitarasa gurih asin. Jadi, mengapa tidak mengubah sayur-sayuran yang jarang disentuhnya menjadi keripik yang enak? Membuatnya gampang banget kok, Ma.
Mama hanya perlu membersihkan sayuran (bisa kale, bayam, wortel atau apapun sayuran yang ada di rumah), keringkan. Potong-potong hingga menjadi ukuran yang mudah dimakan anak. Tata sayuran di loyang, beri minyak zaitun di atasnya dan taburi dengan sedikit garam. Panggang dalam oven 204° Celcius selama delapan menit. Siap disajikan.
3. Jadikan lumpia atau spring rolls
Tampilan lumpia atau spring rolls yang digulung membuat anak tak menyadari bahwa ada isian sayuran di dalamnya. Selain itu, kedua makanan ini enak dimakan sebagai camilan. Mama bisa membeli kulit lumpia, isi dengan salad tuna, ayam panggang, potongan wortel, buncis dan sayuran lainnya. Gulung, kemudian goreng dan sajikan.
Cara lain yang tak kalah enak adalah menjadikan selada bokor atau kubis sebagai kulit penggulung lumpia. Taruh isian sesuai selera, gulung dan siap disajikan bersama saus cocolan. Nikmat!
4. Ajak anak menanam sendiri sayurannya
Saat anak dilibatkan dalam menanam dan memilih sendiri sayuran yang akan disajikan, mereka mungkin lebih tertarik untuk mencicipinya. Dengan cara ini, anak merasa memiliki peranan dalam menyiapkan makanannya sendiri. Ketika anak mengetahui proses pertumbuhan hingga pembuatan makanan dari kebunnya sendiri, ia tentunya ingin menikmati hasilnya.
Sayuran yang mudah ditanam di lahan sempit, misalnya sawi putih, sawi daging dan tomat. Bahkan kecambah yang ditanam dari kacang hijau pun bisa menjadi eksperimen yang mudah dan menarik bagi anak.
5. Biarkan anak meracik makanannya sendiri
Anak sangat menyukai momen di mana ia diberi kebebasan untuk berkreasi. Mengapa tidak memberinya kesempatan meracik makanannya sendiri? Cara mudahnya adalah dengan membuat salad bar sendiri di rumah. Sediakan beberapa jenis sayuran hijau, buah potong segar, biji-bijian dan kacang-kacangan, keju serta beberapa jenis dressing beraneka rasa dan warna. Biarkan anak mengisi mangkok saladnya sendiri.
Jadikan kegiatan makan sayur bukan sebagai momok yang justru membuat anak trauma dan membencinya. Ada berbagai trik yang bisa dicoba, mana yang paling disukai anak Mama? Punya resep yang lain? Share di Popmama.com/community ya.
Baca juga:
- Psikolog Anak: Ini 4 Bahaya Laten Penyebab Anak Picky Eater
- Dijamin Enak! Ini 5 Resep Jus untuk si Kecil yang Anti Makan Sayur
- 5 Kreasi Kombinasi Salad Sayur yang Lezat, Coba Yuk Ma!