Jangan Sepelekan Kulit Tangan Anak Mengelupas, Bisa Tanda Penyakit!
Umumnya hanya sekadar kerusakan ringan, tapi bisa jadi pertanda penyakit serius
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulit merupakan bagian tubuh terluar manusia yang berisiko terkena terpapar udara, cuaca hingga zat-zat kimia. Oleh karena itu, tak heran jika masalah kulit sangat sering dialami manusia seiring dengan perubahan lingkungan di sekitarnya, maupun perubahan biologis yang terjadi dari dalam tubuh.
Salah satu masalah kulit yang seringkali terjadi adalah kulit mengelupas. Bukan hanya dialami oleh orang dewasa, kulit mengelupas juga bisa dialami anak-anak, terutama pada bagian tangan. Umumnya, kulit tangan mengelupas diakibatkan aktivitas yang berakibat pada gesekan lapisan epidermis kulit. Tetapi juga tidak menutup kemungkinan merupakan sinyal penyakit serius.
Apakah anak Mama sedang mengalaminya? Popmama.com merangkum serba-serbi penyebab kulit tangan anak mengelupas yang patut mendapatkan perhatian lebih:
Tanda dan Gejala Kulit Tangan Mengelupas
Saat kulit mulai mengelupas, bagian di sekitarnya juga menunjukkan tanda-tanda kering, kemerahan, gatal atau ruam. Dalam beberapa kasus, daerah yang terdampak mungkin terasa sakit bahkan membengkak. Gejala lain yang seringkali muncul adalah lepuh atau sisik.
Jika anak Mama mengalami tanda dan gejala di atas, penting untuk melatih anak Anda agar tidak mengelupas atau menarik dengan sengaja kulit yang mengganggu karena tindakan ini akan memperbesar risiko infeksi.
Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
Pada anak-anak, penyebab umum kulit tangan mengelupas adalah karena sengatan matahari, cuaca yang kering, dermatitis atau pun kebiasaan mengisap jari.
Infeksi jamur atau bakteri pun dapat menyebabkan kulit tangan anak mengelupas. Pada kasus serupa, ditemukan psoriasis sebagai penyebabnya. Psoriasis adalah kondisi peradangan yang diawali dengan bercak merah, kulit yang menonjol dan akhirnya menyebabkan pengelupasan.
Kasus kulit tangan mengelupas juga dapat menjadi pertanda penyakit serius, seperti penyakit Kawasaki. Penyakit Kawasaki merupakan infeksi virus parah yang biasanya berdampak pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Penyakit Kawasaki ditandai dengan demam tinggi, ruam, kelenjar bengkak, tangan dan kaki bengkak dan mata, bibir serta lidah yang memerah.
Pengobatan Kulit Tangan Anak Mengelupas
Pengelupasan kulit merupakan konsekuensi dari kerusakan kulit, oleh karena itu pengobatan yang dilakukan perlu dari sumbernya. Jika anak Mama sensitif atau alergi terhadap produk perawatan kulit, sabun atau iritan lainnya, maka perlu menghentikan pemakaian zat pemicunya. Pilih produk yang hypoallergenic dan dikhususkan untuk kulit sensitif.
Untuk memperbaiki kondisi kulit, dokter biasanya akan merekomendasikan krim steroid topikal atau antibiotik serta menyarankan kompres dingin dan metode mandi yang dapat meredakan rasa tidak nyaman pada kulit. Gunakan lotion pelembap secara rutin agar kulit anak terlindungi dan senantiasa lembap.
Kapan Saatnya Membawa Anak ke Dokter Terkait Kondisi Kesehatannya?
Meskipun kulit kering atau mengelupas ringan bukanlah kondisi yang mengkhawatirkan, tetapi Popmama.com tetap menyarankan Mama untuk mencari pertolongan medis jika penyebab mengelupasnya kulit tangan anak tidak diketahui.
Jangan menunda-nunda pemeriksaan ke dokter jika kondisi kulit yang mengelupas semakin memburuk atau tidak ada progres dengan perawatan di rumah. Pantau kondisi anak jika didapati demam atau tanda-tanda infeksi lain, seperti kemerahan dan keluarnya nanah dari kulit.
Baca Juga:
- Ada Bintik Kemerahan di Kulit Bayi? Waspada Biang Keringat, Ma!
- Awas! Ini 6 Jenis Penyakit Kulit pada Bayi yang Sering Dijumpai
- Agar Tetap Lembut, Ikuti 5 Cara Merawat Kulit Sensitif Bayi Baru Lahir