TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Makanan Untuk Mempercepat Penyembuhan Anak Setelah Operasi

Makanan dapat berpengaruh besar terhadap penyembuhan luka anak pasca operasi

Freepik/ronnachaipark

Setelah menjalani operasi, tubuh perlu mendapatkan asupan gizi yang lengkap dan seimbang untuk mempercepat pemulihan. Terutama bagi anak-anak yang kelengkapan kebutuhan nutrisinya harus diperhatikan untuk tumbuh-kembang dan kembali sehat seperti sediakala.

Apabila anak Mama kini sedang dalam masa pemulihan setelah operasi, berikut ini Popmama.com merangkum daftar makanan untuk mempercepat penyembuhan anak setelah operasi:
 

1. Berry

Pexels/Skylar Kang

Keluarga buah berry adalah makanan yang kaya akan antioksidan. Antioksidan diperlukan tubuh untuk membantu tubuh memperbaiki kerusakan sel. Selain itu buah berry juga kaya akan vitamin C yang membantu pembentukan kolagen dan jaringan lunak sehingga luka bekas operasi dapat segera sembuh.

Buah-buahan yang termasuk dalam keluarga berry antara lain blueberry, strawberry, murbei, anggur, delima, dan raspberry.

2. Sayuran

Pexels/Vo Thuy Tien

Vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran merupakan nutrisi penting dalam menu makanan untuk penyembuhan setelah operasi. Mama dalam menyajikan sayuran ini dalam berbagai olahan yang disukai anak, misalnya dipanggang, direbus, ditumis, atau dijadikan salad sayur yang nikmat.

Sayur-sayuan yang baik dikonsumsi untuk pemulihan setelah operasi antara lain wortel, brokoli, kembang kol, kubis, kentang, dan ubi-ubian. 

3. Lemak

Pixabay/jmexclusives

Tak semua lemak itu harus dihindari, Ma. Lemak yang sehat diperlukan tubuh untuk pemulihan pasca operasi karena lemak membantu menyerap vitamin yang didapatkan dari buah-buahan dan sayuran. Selain itu lemak baik juga bermanfaat untuk memperkuat sistem imun dan menurunkan risiko anak terkena infeksi. 

Lemak baik yang dapat dikonsumsi anak setelah operasi antara lain minyak zaitun, alpukat, minyak kelapa, kacang-kacangan, biji-bijian.

4. Sayuran hijau

Pixabay/MabelAmber

Sayuran hijau tidak kalah jagonya dalam menyediakan vitamin dan mineral untuk pemulihan setelah operasi. Sayuran hijau mengandung vitamin A, C, E dan, K yang penting untuk menghindari penyumbatan pembuluh darah. Mama dapat menyajikan sayuran hijau sebagai tumisan atau campuran smoothies buah yang menyegarkan.

Sayuran hijau yang direkomendasikan antara lain bayam, bokchoy, sawi, selada, kangkung.

5. Daging sapi dan jenis daging hewani lain

Pexels/becerra govea

Setelah operasi, tubuh anak memerlukan sejumlah protein dan zat besi. Hal ini dikarenakan beberapa bagian otot mengalami kerusakan dan perubahan akibat prosedur operasi. Oleh karena itu, amino acid yang terdapat di dalam daging hewan membantu memperbaiki otot yang rusak dengan meregenerasi jaringan. 

Konsumsi daging hewan akan membantu meningkatkan level energi secepat zat besi memproduksi sel darah baru. 

Daging-dagingan yang baik dikonsumsi anak setelah operasi antara lain daging sapi, daging ayam, seafood.

6. Telur

Freepik/timolina

Alam telah menyediakan kita makanan penyembuh yang dikemas dalam sebutir telur. Satu butir telur ukuran sedang mengandung protein, vitamin A, E, dan K, vitamin B kompleks, asam folat, kalsium, zat besi, seng, dan riboflavin.

Kandungan-kandungan di dalam telur penting untuk percepatan pemulihan anak setelah operasi.

7. Probiotik

Pixabay/Profet77

Probiotik adalah bakteri baik yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan dan melawan bakteri serta infeksi setelah menjalani prosedur operasi di rumah sakit. 

Beberapa contoh makanan yang kaya probiotik yang dapat dikonsumsi anak antara lain yogurt, kimchi, kefir.

Selain makanan-makanan di atas, penting untuk mengonsumsi makanan sehat dan segar dengan berbagai warna setiap harinya. Sediakan buah-buahan sebagai camilan atau makanan penutup, sementara Mama bisa menyajikan sayur dan daging-dagingan sebagai makanan utama. 

Semoga informasi ini bermanfaat, Ma. 

Baca juga:

The Latest