Perbedaan Paus dengan Lumba-lumba, Serupa Tapi Tak Sama
Dibilang ikan karena hidup di lautan, tapi sebetulnya mereka adalah mamalia. Unik ya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laut menyimpan jutaan spesies ikan dengan bentuk dan karakter yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya mungkin tampak mirip, misalnya lumba-lumba dan paus.
Kedua ikan berukuran sedang dan besar ini ternyata punya persamaan dan perbedaan yang menarik buat diketahui lho. Seperti apakah itu?
Yuk Popmama.com akan ajak kamu mengenal persamaan dan perbedaan lumba-lumba dengan paus, dilansir dari Animals Mom.
1. Sama-sama hewan mamalia
Paus dan lumba-lumba sama-sama merupakan hewan mamalia. Mereka menggunakan paru-paru untuk bernapas, bukan insang seperti ikan pada umumnya.
Baik paus maupun lumba-lumba memiliki rambut, bukan sisik seperti ikan-ikan lain. Selain itu kedua hewan ini melahirkan dan menyusui.
Hal ini pulalah yang membuat paus maupun lumba-lumba termasuk dalam kategori mamalia.
2. Kebiasaan makan dan struktur gigi
Lumba-lumba adalah bagian dari keluarga Odontoceti atau paus bergigi. Ini dikarenakan gigi mereka yang berbentuk kerucut yang dirancang agar dapat memakan cumi-cumi dan ikan, seperti ikan herring dan makarel.
Paus juga memiliki gigi, tetapi bentuknya berbeda. Misalnya paus narwhal memiliki satu gading yang digunakannya seperti gigi. Sementara paus paruh memiliki gigi berbentuk taring di bagian bawah mulutnya.
Sebagian besar paus memiliki balin di mulutnya. Balin adalah zat elastis dengan alat kecil seperti tanduk. Posisi balin berada di rahang atas paus yang berfungsi untuk menyaring plankton dan krill.
3. Ukuran
Kebanyakan paus ukuran tubuhnya jauh lebih besar dari lumba-lumba, meskipun beberapa seperti paus beluga ukurannya tidak lebih besar daripada lumba-lumba.
Seekor paus dewasa dapat memiliki berat hingga 200 ton dan panjangnya mencapai 100 kaki. Paus terbesar, sekaligus hewan terbesar yang pernah hidup adalah paus biru.
Paus biru bisa minum lebih dari 22,6 kg susu induknya setiap hari saat menyusui. Ia dapat tumbuh hingga 90,7 kg setiap harinya, menurut Cool Antarctica.
Spesies lumba-lumba besar, seperti lumba-lumba hidung botol, panjangnya sekitar 10 kaki dan beratnya mencapai 181 kg.
Spesies lumba-lumba terbesar adalah orca, atau dikenal sebagai paus pembunuh. Paus pembunuh jantan memiliki berat delapan atau sembilan ton, sedangkan betina dapat mencapai berat empat ton.
4. Suara
Baik paus maupun lumba-lumba bergantung pada suara yang mereka buat untuk bertahan hidup. Tiap suara punya arti berbeda lho. Misalnya, paus membuat suara mengerang dan menyerupai peluit berndada tinggi untuk berkomunikasi satu sama lain untuk memperingatkan bahaya atau navigasi selama migrasi.
Lain paus, lain lumba-lumba. Lumba-lumba menggunakan suara dari saluran hidung mereka yang menggema untuk membantunya menemukan jalan di lautan. Suara ini terkadang sangat memekakkan telinga sehingga membuat lumba-lumba lain pingsan.
5. Kebiasaan dan perilaku
Semua cetacea menghabiskan seluruh hidup mereka di lautan dan sungai. Lumba-lumba cenderung menghuni perairan dangkal di dekat pantai, sementara sebagian besar paus balin hidup di perairan yang lebih dalam lebih jauh ke laut.
Paus balin dewasa biasanya hidup menyendiri, tetapi lumba-lumba hidup dalam kelompok yang suka bersosialisasi. Lumba-lumba bekerjasama untuk membantu anggotanya jika ada yang terluka, melindungi, dan bertahan melawan pemangsa.
Itu dia beberapa persamaan dan perbedaan lumba-lumba dengan paus yang menarik diketahui. Apakah kamu tahu persamaan atau perbedaan lainnya?
Baca juga:
- Mirip Kepiting, Kenalan Yuk Sama Belangkas
- Ini 5 Bagian Tubuh Burung dan Fungsinya
- 7 Fakta Ubur-Ubur, Sudah Ada Sebelum Dinosaurus Hidup