Sejarah dan Makna Dekorasi Natal, Sudahkah Kamu Tahu?
Tak hanya indah, ternyata ada sejarah dan makna mendalam di balik dekorasi Natal.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak terasa sebentar lagi kita akan menyambut Natal. Rasanya tak lengkap menyambut musim ini dengan dekorasi Natal yang meriah, seperti pohon Natal, lampu Natal, kaus kaki, topi sinterklas, dan dekorasi-dekorasi lainnya.
Namun, sebelum memasangnya, yuk kita kenalan terlebih dahulu dengan sejarah dan makna dekorasi Natal.
Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya dari berbagai sumber:
1. Pohon Natal
Pohon Natal adalah bagian dari dekorasi Natal yang paling ikonik. Kebiasaan memasang pohon Natal bermulai dari masyarakat Jerman yang kemudian populer ketika diperkenalkan oleh Ratu Victoria dan Pangeran Albert pada abad ke-19.
Pohon Natal biasanya menggunakan pohon cemara yang kokoh meskipun diterpa salju dan musim dingin di bulan Desember.
Makna pohon cemara untuk pohon Natal adalah kehidupan yang abadi dan kekal. Selain itu, pohon cemara diyakini dapat mengusir hal-hal buruk.
2. Bintang
Banyak orang menyematkan bintang yang bersinar terang di puncak pohon Natalnya atau pun di bagian-bagian pohon Natal yang lain.
Di Alkitab, bintang muncul di langit setelah Yesus lahir dan memimpin perjalanan tiga orang majus menemukan bayi Yesus.
Makna bintang sebagai dekorasi Natal diharapkan sebagai pengingat untuk selalu setia mengikuti Yesus.
3. Kaos kaki
Kaos kaki Natal digantungkan di sekitar pohon Natal seperti kisah Santo Nikolas yang memberi hadiah emas kepada seorang pria tua yang mengkhawatirkan masa depan anak-anaknya karena tidak memiliki uang untuk kado pernikahan yang bagus.
Santo Nikolas yang mendengar cerita tersebut masuk melalui cerobong asap rumah sang pria tua tersebut lalu memberi hadiah emas yang dimasukkan ke dalam kaos kaki masing-masing anak yang digantung di dekat perapian.
4. Lampu Natal
Hiasan pohon Natal yang satu ini tidak boleh ketinggalan, Ma. Ya, lampu Natal yang berkelap-kelip indah meramaikan suasana.
Lampu Natal yang berkelap-kelip digambarkan seperti Yesus yang menerangi dunia dan menyelamatkan umat manusia dari kegelapan.
5. Christmas wreath (karangan bunga Natal)
Christmas wreath atau karangan bunga Natal biasanya digantung di depan pintu rumah atau pun di bagian rumah yang lain.
Christmas wreath yang berbentuk lingkaran bermakna sebagai kasih dan keselamatan yang tiada terputus oleh Yesus kepada umat manusia.
6. Buah pinus
Buah pinus banyak digunakan sebagai benda dekoratif Natal, terutama untuk menghias pohon.
Buah pinus dalam dekorasi Natal bermakna tanda harapan dan melambangkan keabadian. Selain itu, ada yang mempercayai bahwa buah pinus adalah kesatuan darah atau keluarga yang terpilih.
7. Katsuba (poinsettia)
Bukan cuma pohon cemara, Natal juga membawa tanaman lain yang tak kalah indah ke dalam kemeriahannya, yaitu katsuba merah atau poinsettia.
Tanaman ini berasal dari Meksiko, tetapi di Indonesia sudah banyak dikembangbiakkan. Daun merahnya bermakna keberuntungan bagi pemilikinya dan juga simbol pengabdian seorang Kristiani.
8. Lonceng
Lonceng yang kita gunakan untuk mendekorasi rumah saat Natal ternyata punya makna yang indah lho, Ma. Lonceng mewakili pesan kegembiraan bagi seluruh umat manusia melalui kedatangan Yesus yang baru lahir.
Itulah beberapa sejarah dan makna dekorasi Natal yang sering kita gunakan. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menyambut Natal, Ma.
Baca juga:
- 10 Barang Bekas yang Bisa Dijadikan Hiasan Pohon Natal
- 10 Pohon Natal yang Bentuknya Tak Biasa, Unik Banget
- 6 Negara Ini Punya Tradisi saat Menghias Pohon Natal