7 Spesies Hewan Langka di Laut Dalam, Menakjubkan!
Beberapa di antaranya punya bentuk yang aneh dan bikin takjub
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia laut menyimpan begitu banyak keajaiban yang menakjubkan. Tak terkecuali spesies hewan langka di laut dalam. Faktanya, hewan-hewan laut yang umum kita kenal, seperti ikan, cumi-cumi, kerang, dan sebagainya, hanya lah sebagian kecil dari jumlah spesies yang ada di lautan.
Para peneliti memperkirakan terdapat sedikitnya 700.000 spesies laut hingga jutaan jumlahnya, dilansir dari UNESCO. Dari begitu banyaknya jumlah spesies di lautan, ternyata 91 persennya masih belum terklasifikasi. Wow!
Kali ini Popmama.com akan mengajak kamu berkenalan dengan 7 spesies hewan langka di laut dalam yang bikin takjub sekaligus penasaran, dilansir dari Popular Mechanics.
1. Cumi-cumi vampir
Cumi-cumi vampir (Vampyroteuthis infernalis) adalah jenis cephalopoda yang menghuni kedalaman laut antara 2.000 dan 4.000 kaki. Mereka memiliki kulit coklat kemerahan dan mata biru besar berbentuk piring.
Tidak seperti kebanyakan cumi-cumi, cumi-cumi vampir tidak memiliki kantung tinta pertahanan. Sebaliknya, cumi-cumi ini melebarkan lengan dan jaringnya dalam posisi bertahan dan menggunakan photophores (organ pemancar cahaya) di ujung lengan dan sirip mereka untuk membingungkan pemangsa. Ketika mangsa bingung, mereka pun melarikan diri dengan cepat.
2. Pink see-through fantasia
Namanya terdengar unik bukan? Pink see-through fantasia adalah spesies teripang tembus pandang berwarna merah muda. Mulut, anus, dan ususnya semua terlihat dari luar. Teripang ini ditemukan sekitar 1,5 mil jauhnya di Laut Sulawesi, di Pasifik barat, timur Kalimantan.
Para peneliti mendapati pink see-through fantasia jumlahnya hanya sedikit di dunia. Meskipun begitu, mereka punta taktik bertahan hidup yang menunjukkan evolusinya yang cukup lama, yaitu bioluminesensi untuk menangkal mangsa.
Biolumenensi adalah kemampuan makhluk hidup mengeluarkan cahaya dari dalam tubuhnya sendiri dengan reaksi kimia tertentu.
3. Ikan kodok
Jika menyelam di laut dalam, mungkin kamu tidak akan menyadari keberadaan makhluk yang satu ini. Ya, ikan kodok adalah spesies yang dapat menyamar dengan lingkungan di sekitarnya, terutama terumbu karang.
Jenis anglerfish ini bentuknya menyerupai spons atau batu yang tertutup ganggang dengan berbagai warna. Mereka juga punya cara bergerak yang aneh. Meskipun bisa berenang, kebanyakan berjalan menggunakan sapanjang siri dada mereka yang telah berevolusi menjadi anggota badannya.
4. Belut pita
Satu lagi spesies makhluk laut dalam yang ditemukan di Indonesia adalah belut pita. Belut pita biasanya terlihat bersarang di liang di sekitar terumbu karang. Mereka hidup di perairan Indonesia, Afrika Timur, Jepang bagian selatan, Australia, dan Polinesia Prancis.
Belut pita muda berwarna hitam, dengan strip kuning pucat di sepanjang siripnya. Ketika mulai tumbuh, warnanya mengalami transisi ke warna biru dan kuning cerah.
Selain warnanya yang unik, belut pita termasuk dalam hermafrodit protrandic yang berarti mereka mengubah jenis kelamin dari jantan menjadi betina beberapa kali sepanjang hidup mereka.
5. Ikan gigi taring
Ikan gigi taring (Anoplogaster cornuta) bentuknya cukup menyeramkan. Ikan gigi taring memiliki gigi panjang dan runcing yang dengan bentuk mulut oval. Mereka memiliki gigi terbesar dibandingkan dengan ukuran spesies laut lainnya.
Ikan gigi taring adalah karnivora alias pemakan daging. Hewan ini menggunakan giginya yang tajam untuk memakan krustasea, ikan, dan udang. Spesies ini dapat ditemukan di kedalaman laut hingga 16.000 kaki, meskipun paling sering ditemukan di kedalaman antara 1.500 dan 6.500 kaki.
6. Hiu berjumbai
Hiu berjumbai (Chlamydoselachus anguineus) atau frilled shark ditemukan di kedalaman antara 300 dan 4.500 kaki. Spesies ini diperkirakan ada di seluruh dunia, dari Australia, Jepang, Inggris, dan pantai California. Tetapi mereka jarang menampakkan diri.
Disebut 'berjumbai' karena spesies hiu ini memiliki enam insang yang dikelilingi oleh 'jumbai' kulit. Hiu berjumbai bergerak lambat dan memakan ikan kecil air dalam, cumi-cumi, dan bangkai, yang mengapung turun dari permukaan laut.
7. Isopoda raksasa
Isopoda adalah kelompok dari krustasea. Isopoda raksasa yang ditemukan di bawah laut perariran yang dingin dan dalam dapat tumbuh menjadi berukuran sangat besar. Sebuah penemuan di tahun 2010 mengejutkan banyak orang karena ditemukan isopoda raksasa berukuran 2,5 kaki.
Isopoda raksasa ini menyerupai cacing kayu besar. Mereka memakan hewan-hewan mati yang jatuh dari permukaan laut atau lazim disebut omnivora.
Keberadaan isopoda raksasa masih menjadi misteri sejak ratusan tahun lalu. Para peneliti meyakini isopoda raksasa tumbuh begitu besar untuk bertahan hidup karena harus menahan tekanan di dasar laut yang sangat kuat.
Itulah 7 spesies hewan langka di laut dalam. Masih ada jutaan spesies langka di laut dalam yang menarik untuk diketahui. Mana yang menurutmu paling unik?
Baca juga:
- Ketahui 5 Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Membelah Diri
- Ciri-Ciri dan Contoh Kelompok Hewan Herbivora, Karnivora dan Omnivora
- 6 Perbedaan Hewan Vertebrata dan Invertebrata dalam Ilmu Biologi