5 Gejala Penyakit Leukimia pada Anak, Jangan Disepelekan
Gejala-gejala ringan ini bisa menjadi pertanda penyakit leukimia serius
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Leukimia adalah penyakit kanker yang mempengaruhi sel darah. Beberapa sel darah putih (leukosit) gagal matang dengan benar, terus bereproduksi dengan kecepatan tinggi. Akibatnya keberadaan leukosit yang gagal matang ini menguasai jumlah sel-sel yang sehat.
Faktanya, leukimia adalah jenis kanker anak yang paling umum. Gejala leukimia kronis umumnya berkembang perlahan. Tetapi leukimia akut dapat muncul secara tiba-tiba.
Gejala leukimia pada anak seringkali tampak mirip dengan gejala penyakit lain yang lebih umum. Berikut ini Popmama.com merangkum beberapa gejala leukimia pada anak yang perlu mendapatkan perhatian khusus orangtua, dilansir dari Healthline:
1. Memar dan berdarah
Anak yang menderita leukemia mungkin mengalami pendarahan yang berlebihan setelah cedera ringan atau mimisan. Anak juga mungkin mudah memar. Ketika mengalami luka, tubuh anak memunculkan bintik-bintik merah kecil pada kulit, atau petechiae, yang terjadi karena pembuluh darah kecil yang berdarah.
2. Sakit perut dan nafsu makan menurun
Seorang anak dengan leukemia seringkali mengeluh sakit perut. Hal ini terjadi karena sel-sel leukemia yang menumpuk di limpa, hati, dan ginjal, sehingga menyebabkan organ-organ tersebut membesar. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin dapat merasakan organ perut yang membesar.
Selain sakit perut, nafsu makan anak menurun atau tidak dapat makan makanan dalam jumlah normal sehingga anak mengalami penurunan berat badan secara signifikan.
3. Kesulitan bernapas
Sel leukemia dapat menggumpal di sekitar timus, yang merupakan kelenjar di pangkal leher. Hal ini dapat menyebabkan dyspnea, atau kesulitan bernapas.
Masalah pernapasan juga bisa terjadi akibat pembengkakan kelenjar getah bening di dada yang mendorong ke atas ke tenggorokan. Anak yang menderita leukimia mungkin sering mengalami batuk atau mengi.
4. Pembengkakan di beberapa area tubuh
Kelenjar getah bening bertugas untuk menyaring darah, tetapi sel-sel leukemia terkadang terkumpul di kelenjar getah bening. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan di beberapa area tubuh, misalnya:
- di bawah lengan
- di leher mereka
- di atas tulang selangka
- di selangkangan
MRI dan CT scan dapat menunjukkan jika adanya pembengkakan kelenjar getah bening di perut atau di dalam dada.
Timus yang membesar dapat menekan pembuluh darah yang mengangkut darah dari lengan dan kepala ke jantung. Tekanan ini dapat menyebabkan darah menggenang dan menyebabkan pembengkakan pada wajah dan lengan. Kepala, lengan, dan dada bagian atas biasanya berwarna merah kebiruan.
5. Sakit pada tulang dan sendi
Tubuh memproduksi darah di sumsum tulang. Leukemia menyebabkan sel darah bereproduksi pada tingkat yang dipercepat, menyebabkan kepadatan sel darah yang parah. Penumpukan sel ini dapat menyebabkan nyeri dan nyeri pada tulang dan persendian.
Beberapa anak dengan leukemia mungkin mengeluhkan nyeri punggung bawah. Sebagian anak juga mungkin mengalami pincang karena nyeri di kaki.
Apabila Mama mendapati tanda-tanda di atas, perlu diingat bahwa gejala-gejala ini tidak selalu menunjukkan gejala leukimia. Oleh karena itu perlu diagnosis yang tepat dari dokter agar ditemukan apa penyakit sebenarnya dan juga tindakan yang perlu diambil.
Semoga informasi kumpulan gejala leukemia pada anak di atas bisa bermanfaat dan membuat kita lebih memperhatikan kondisi kesehatan si Kecil ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Fungsi Darah bagi Manusia, Ketahui untuk Menambah Wawasan Anak
- Ketahui Sejak Dini! Ini Dia 5 Jenis Penyakit Kelainan Darah pada Anak
- Waspada Retinoblastoma, Kanker yang Bisa Menyerang Bayi