5 Tips Meredakan Emosi saat Ingin Marah pada Anak
Meski sulit, yakinklah mama pasti bisa melakukannya.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perilaku anak seringkali tidak terduga. Di usia tertentu, anak bisa menjadi sulit dikendalikan dan punya keinginannya sendiri.
Meskipun sebagian besar perilaku anak yang menantang itu adalah bagian dari perkembangan yang normal, tetapi adalah hal yang manusiawi jika orangtua merasa kesal.
Lalu, bagaimana cara agar orangtua tidak terbawa emosi?
Berikut ini Popmama.com merangkum tips meredakan emosi saat ingin marah pada anak yang telah diulas oleh Kak Awam Prakoso, seorang pendongeng dan pemerhati anak.
Coba terapkan di rumah yuk, Ma!
1. Tenangkan diri dan berdoa
Ketika perilaku anak mulai tampak terlihat melewati batas, alih-alih meneriaki anak, atur nafas mama perlahan-lahan. Ambil napas, hembuskan, dan lakukan berulang.
Ucapkan doa singkat, misalnya, "Ya Allah, berikanlah kesabaran untuk mengatasi situasi ini," sebelum melakukan suatu tindakan kepada anak.
2. Panggil nama panjang anak
Hal ini mungkin sudah sering dilakukan orangtua kita semasa kita kecil.
Memanggil nama panjang anak adalah hal yang sepele, tapi efektif membuat anak merasa dirinya diperhatikan sehingga anak pun perlu memerhatikan apa yang orangtuanya bicarakan setelah memanggilnya dengan nama panjang.
Bisa saja Mama memanggil nama panjang anak jika ada yang salah dengan tindakannya. Setelah memanggil nama panjang anak, ajak ia berbicara empat mata.
3. Ajak anak menjauh dari orang lain
Bila anak memancing emosi mama saat di tempat umum atau ada orang lain di sekitar, ajak anak menjauh. Seberapa pun nakalnya anak kita, tentu ia tidak nyaman apabila dimarahi di depan orang lain.
Duduk, lalu tatap mata anak sambil mengingat hal-hal menyenangkan yang pernah dilakukan anak kita.
4. Sampaikan seperlunya
Dalam ruang yang privat, pegang kedua tangan anak dan katakan dengan tegas, singkat, dan padat apa yang ingin mama sampaikan terkait perilaku anak. Tak perlu melabeli anak dengan kata-kata seperti 'anak nakal', 'bandel', dan sebagainya.
Katakan bagaimana perasaan mama ketika ia berperilaku yang tidak semestinya, serta konsekuensi yang harus diterimanya jika melakukan hal yang serupa lagi.
5. Berikan pengertian di waktu yang lain
Saat mama dan anak sedang bersantai, mama bisa menanyai anak apa alasannya berperilaku yang tidak terpuji tersebut. Berikan pengertian pada anak tentang hal yang membuat kita kecewa dan harapan kita padanya.
Itulah beberapa tips meredakan emosi saat ingin marah pada anak. Semoga tips ini bermanfaat untuk kembali mendekatkan ikatan antara mama dan si Kecil ya.
Baca juga:
- 7 Tips Menghadapi Trauma pada Anak akibat Dimarahi dan Dipukul
- 10 Cara Mendidik serta Mengatasi Anak Berperilaku Kasar dan Pemarah
- 5 Batasan Jika Marah pada Anak yang Perlu Mama Perhatikan