TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Cara Mendidik Anak agar Pintar, Mari Biasakan sejak Dini!

Banyak pilihan aktivitas yang dapat dilakukan, mulai indoor sampai outdoor!

Pexels.com/Emmabauso

Sebagai orangtua, tentunya Papa dan Mama mengharapkan anak-anaknya tumbuh dengan baik dan sehat. Sehingga, tidak dapat dipungkiri bahwa orangtua selalu mengharapkan anak-anak mereka tumbuh menjadi seorang yang cerdas dan sukses. Kebiasaan yang baik perlu dibangun oleh orangtua kepada anak sedini mungkin.

Meskipun begitu, tidak semua orangtua menyadari langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mewujudkan hal tersebut. 

Pada kesempatan kali ini, Popmama.com akan memberikan 10 cara mendidik anak agar pintar yang tentunya dapat dimulai dari sekarang. Mama dan Papa, simak dulu yuk! 

1. Aktivitas fisik

Pexels/Gustavofring

Aktivitas fisik memang selalu baik untuk perkembangan fisik anak-anak. Tetapi yang Mama jarang tau, aktivitas fisik juga memiliki dampak positif pada fungsi otak mereka lho! Kebiasan berolahraga harus dimulai dari anak sedini mungkin. Sejak toddler, anak-anak dapat mulai dibiasakan untuk bermain di luar ruangan dan melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan seperti berlari, bersepeda, atau bermain di taman.

Mama dapat mengajak anak untuk bermain permainan yang melibatkan gerakan tubuh, seperti mengejar bola atau memainkan permainan tradisional. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik mereka tetapi juga membantu dalam perkembangan konsentrasi dan keterampilan sejak dini.

2. Belajar sebagai proses aktif

healthforunder5s.co.uk

Selain aktivitas fisik, belajar juga perlu diterapkan sejak dini, lho Ma. Belajar dapat menjadi proses aktif di mana anak-anak terlibat secara langsung dalam pembelajaran. Melalui praktik, percobaan, dan pengalaman langsung, anak-anak dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pelajaran yang mereka pelajari.

Papa dan Mama dapat memfasilitasi lingkungan belajar yang memadai dengan menyediakan mainan dan alat peraga yang mendukung kreativitas serta keingintahuan Si anak. 

3. Disiplin Diri Lebih Penting dari IQ

Freepik/wirestock

Pembentukan karakter anak yang disiplin diri harus dimulai dari anak sedini mungkin. Penelitian menunjukkan bahwa disiplin diri sebenarnya memiliki peran yang lebih besar dalam membentuk kesuksesan individu.

Anak-anak yang memiliki tingkat ketekunan yang tinggi cenderung lebih mampu mengatasi tantangan akademik dan mencapai hasil yang lebih baik di sekolah daripada anak-anak yang hanya mengandalkan kecerdasan mereka. 

Selain itu, sebagai orangtua, Papa dan Mama dapat memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan konsistensi dan tanggung jawab dalam menjalankan kewajiban sehari-hari.  

4. Anak yang bahagia adalah anak yang sukses

tinybeans.com

Menciptakan lingkungan yang ramah dan aman dapat menjadi kunci dalam tumbuh kembang anak. Sejak kecil, anak-anak harus diberi dukungan secara emosi sehingga menciptakan hubungan yang positif di dalam keluarga.

Orangtua dapat menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang di rumah, di mana anak merasa didengar, dihargai, dan didukung dalam setiap langkah perkembangannya.

Kesejahteraan emosional anak-anak tidak hanya berdampak pada kualitas hidup mereka saat ini, tetapi juga mempengaruhi kesuksesan mereka di masa depan. 

5. Makanan sehat sangat penting!

Freepik Memasak sendiri makanan sehat

Pola makan sehat harus dimulai sejak dini, ya Ma! Makanan yang bergizi dan tinggi serat seperti buah-buahan dan sayuran dapat mulai diberi ketika anak masih keci. Sehingga, ketika nanti anak sudah besar, pola makan sehat ini sudah menjadi kebiasaan bagi si Anak.

Selain itu, Mama dan Papa dapat memperkenalkan variasi makanan yang seimbang dan mengajarkan anak tentang pentingnya memilih makanan yang baik untuk kesehatan mereka. 

 

6.  Jangan dibacakan, tapi mari membaca bersama!

blog.kinedu.com

Membaca bersama anak penting untuk pengembangan keterampilan literasi. Maka, kebiasaan membaca harus dimulai dari anak sedini mungkin. Ketika orangtua membaca bersama anak-anak mereka, mereka memberikan perhatian khusus pada pengembangan keterampilan membaca dan strategi membaca.

Selain itu, Mama dapat mengenalkan buku-buku bergambar dan melibatkan anak dalam proses membaca.

7. Pelajaran musik

bountyparents.com.au

Pelajaran musik telah terbukti memiliki banyak manfaat positif bagi perkembangan anak-anak. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam kegiatan musik memiliki peningkatan IQ dan keterampilan akademis yang lebih baik daripada mereka yang tidak terlibat dalam musik.

Pelajaran musik juga dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan seperti disiplin, konsentrasi, dan kreativitas.

Jadi, Mama dan Papa mungkin dapat memainkan musik yang beragam di rumah atau mengajari anak cara memainkannya!

8. Percaya kepada anak

Pexels/Joshwillink

Percaya pada kemampuan anak-anak adalah kunci dalam mendukung perkembangan mereka. Papa dan Mama dapat mulai memberikan pujian atas prestasi kecil mereka dan memberikan dukungan untuk mencoba hal-hal baru.

Terlebih lagi, orangtua dapat memberikan dukungan yang positif dan membangun rasa percaya diri anak-anak agar mereka merasa nyaman dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka. 

9. Pentingnya lingkungan dan teman sebaya

mysominotes.wordpress.com

Lingkungan di sekitar anak memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian dan nilai-nilai mereka. Anak-anak yang tinggal di lingkungan yang mendukung dan bergaul dengan teman sebaya yang positif cenderung memiliki kesempatan yang lebih baik untuk berkembang secara pribadi dan akademis.

Orangtua dapat menjadi jembatan bagi anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya yang baik dan membangun hubungan yang sehat. Selain itu Papa dan Mama dapat memilih lingkungan yang mendukung perkembangan anak, seperti sekolah yang aman dan ramah anak.

10. Tidur yang Cukup

parentingexperttomom.com

Tidur memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu proses pematangan dan perkembangan kognitif selama bertahun-tahun. Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup tidur cenderung memiliki masalah konsentrasi dan penurunan kinerja akademik.

Oleh karena itu, orangtua dapat menciptakan rutinitas tidur yang konsisten, seperti mandi, membaca buku cerita, dan berdoa sebelum tidur. Selain itu, orangtua dapat memastikan bahwa kamar tidur anak bebas dari gangguan, seperti seperti kebisingan atau nyamuk yang dapat mengganggu kualitas tidur anak. 

Dalam menjalankan peran sebagai orangtua, sangatlah penting bagi Papa dan Mama untuk memahami perkembangan anak. Semakin orangtua memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, semakin besar potensi anak untuk mencapai kesuksesan. Berikut tadi cara mendidik anak agar pintar, semangat Papa dan Mama! 

Baca juga: 

The Latest