TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Tingkah Anak yang Menunjukkan Kesedihan, Perhatikan Batita di Rumah

Meski berbeda, namun Mama harus tetap tenang dalam menanganinya

Freepik/pvproductions

Anak-anak, terutama yang masih berusia diantara 1 sampai 3 tahun, terkadang belum lancar dalam berbicara. Sehingga, mereka biasanya lebih sering menunjukkan ekspresinya melalui tingkah laku mereka. 

Hal ini pun berlaku ketika si Kecil menunjukkan perasaan sedih mereka. Mereka cenderung menunjukkan perasaan sedih mereka melalui perilaku daripada kata-kata, karena kemampuan mereka untuk mengungkapkan perasaan secara verbal masih terbatas. Sehingga, mereka menggunakan tindakan dan reaksi fisik untuk menyampaikan apa yang mereka rasakan. 

Maka dari itu, Mama perlu memahami perilaku anak untuk mengetahui tiap perasaan mereka. Kali ini Popmama.com akan membahasnya dalam 5 tingkah anak yang menunjukkan kesedihan.

1. Mengamuk (Tantrum)

Freepik

Salah satu tanda paling umum bahwa si Kecil sedang sedih adalah mengamuk atau mengalami tantrum. Ketika anak merasa sedih karena tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka mungkin mulai menangis, berteriak, atau bahkan meronta-ronta di lantai. 

Tantrum adalah cara si Kecil melampiaskan perasaan mereka ketika mereka belum mampu mengekspresikannya dengan kata-kata. Dalam menghadapi tantrum, Mama harus tetap tenang dan mau mendengarkan anak agar situasi dapat lebih baik.

2. Menjadi pendiam

Freepik

Sebaliknya dari mengamuk, beberapa anak mungkin menunjukkan kesedihan mereka dengan menjadi sangat pendiam. Si Kecil bisa saja menutup diri, tidak banyak berbicara, atau menarik diri dari interaksi dengan orang lain. 

Anak yang biasanya aktif dan ceria mungkin tiba-tiba menjadi tenang dan tidak bersemangat. Perubahan drastis dalam perilaku ini seringkali menunjukkan bahwa mereka merasa sedang sedih. Mama perlu memberikan perhatian ekstra dan waktu untuk berbicara dengan anak tentang apa yang mereka rasakan agar dapat membantu mengungkap apa yang mengganggu mereka.

3. Mencari kenyamanan fisik dengan orangtua

Freepik/pvproductions

Tingkah anak yang ini mungkin sering ditemukan. Anak yang sedang sedih seringkali mencari kenyamanan fisik pada Mama atau Papa sebagai cara untuk menenangkan diri. 

Si Kecil mungkin akan meminta untuk digendong, menghisap ibu jari, atau mencari benda yang menenangkan seperti empeng atau selimut favorit mereka. Perilaku ini menunjukkan bahwa mereka membutuhkan rasa aman dan perlindungan dari orangtua.

 

4. Menjadi agresif

Freepik

Tidak hanya berperilaku yang tergolong tenang, beberapa anak menunjukkan kesedihan mereka melalui perilaku agresif. Mereka mungkin memukul atau melempar mainan. Perilaku ini sering kali merupakan cara anak untuk mengekspresikan kesedihan mereka. 

Sangat penting untuk Mama menghadapi perilaku ini dengan tegas tetapi penuh kasih sayang dan memastikan anak mengerti bahwa tindakan tersebut tidak boleh dilakukan, sambil tetap menasehati anak untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang lebih positif.

5. Tertawa

Freepik

Yang terakhir, salah satu respon yang mungkin tidak terduga dari anak yang sedang sedih adalah tertawa ketika dimarahi. Meskipun hal ini bisa tampak seperti mereka tidak menganggap situasi, sebenarnya hal ini bisa menjadi mekanisme pertahanan mereka untuk mengatasi perasaan cemas atau sedih. 

Tertawa dalam situasi yang serius mungkin merupakan cara anak untuk mencoba menenangkan diri atau mengurangi ketegangan. Mama perlu memahami bahwa hal ini adalah respon emosional dapat membantu orang tua menangani situasi dengan lebih baik, dengan tetap menegakkan disiplin sambil menunjukkan empati. 

Jadi itu Ma 5 tingkah anak yang menunjukkan kesedihan. Dengan memahami bahwa perilaku ini adalah cara anak berkomunikasi, Mama diharapkan bisa lebih peka dan responsif terhadap kebutuhan emosional anak-anak Mama. 

Baca juga:

The Latest