Faktor Psikologis Orangtua Bisa Sebabkan Berat Badan Anak Menurun
Ternyata ada hubungan antara berat badan ideal anak dengan psikologis Mama lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi orangtua baru merupakan tantangan tersendiri. Terkadang tantangan itu menjadi pekerjaan rumah bagi orangtua baru sehingga tak jarang mereka sering memiliki kekhawatiran berlebihan pada kondisi anaknya.
Sebetulnya beberapa kondisi yang dialami anak wajar-wajar saja. Tetapi karena orangtua baru khususnya orangtua milenial sering mendapatkan banyak informasi yang simpang siur mengenai permasalahan anak, biasanya mereka menelan mentah-mentah tanpa mencerna terlebih dahulu informasi tersebut.
Sehingga orangtua baru ini diliputi rasa iri, takut, khawatir, depresi, dan sebagainya. Terlebih juga karena masih penyesuaian maka banyak perubahan drastis yang susah mereka terima seperti tidak punya waktu berkumpul dengan teman dan merasa terisolasi.
Ini menyebabkan masalah kecil sering sekali dipikirkan, malahan masalah besar jadi tidak disadari, seperti berat badan anak misalnya.
Berikut penjelasan dari Ajeng Raviando, Psikolog Anak dan Keluarga, tentang mengapa psikologis orangtua juga bisa memengaruhi perkembangan berat badan ideal pada anak yang telah Popmama.com rangkum.
1. Penyesuaian emosi dalam diri orangtua
Dalam masa penyesuaian, orangtua baru sering sering menemukan dirinya memiliki emosi yang saling bertentangan. Terkadang orangtua juga takut tidak berhasil menjadi orangtua yang baik.
Kesulitan merawat bayi pun dirasakan pada orangtua baru, si Anak membutuhkan banyak energi terlebih pemenuhan kebutuhan psikis dan fisiknya (nutrisi dan gizi).
Kenyataannya tidak semua anak mudah diberi makan dan itu menyebabkan Mama menjadi stres.
Belum lagi pikiran lain yang menghantui seperti frustasi atas hilangnya kebebasan pribadi dan menambahnya tanggung jawab baru yang besar.
Dan faktor pendukung lainnya yaitu rasa khawatir akibat biaya yang dikeluarkan. Beberapa alasan ini bisa mengakibatkan masalah berat badan pada anak terabaikan.
2. Pentingnya melakukan ini untuk menjaga berat badan ideal Anak dari segi psikologis
Para orangtua harus melakukan ini agar anak bisa mendapatkan berat badan idealnya:
- Bersikap objektif, yakni mengecek berat badan anak sudah ideal atau belum secara berkala dan sesuai petunjuk pemantuan berat dan tinggi anak.
- Berpikir positif dalam hal kondisi fisik anak, tidak menyangkal kondisi yang terjadi pada anak.
- Fokus mencari solusi dan informasi.
- Sadar diri akan pentingnya kebutuhan nutrisi anak.
- Siap dan berani mengubah perilaku.
- Melakukan pendekatan ramah dengan anak soal memeberikan makan padanya agar anak tidak trauma.
3. Kiat yang bisa dilakukan Mama untuk menjaga berat badan anak
Pada dasarnya orangtua harus memberikan nutrisi terbaik dan perilaku yang baik dalam menjaga berat badan ideal si Anak
- Berikan nutrisi yang terbaik untuk tumbuh kembang anak dan aktif dalam melakukan upaya perbaikan gizi
- Perhatikan pola makan dan mencari informasi seputar nutrisi anak
- Mengkreasikan menu
- Memberikan contoh nyata kebiasaan makan yang baik
- Menyediakan waktu makan bersama berkualitas bersama anak
- Afirmasi baik tentang makanan
- Dukungan positif keluarga untuk mencapai berat badan ideal
Upaya perbaikan gizi memerlukan peran aktif keluarga, terutama orangtua dan dukungan penuh dari lingkungan sekitar.
Selain memperhatikan pola makan dengan aktif mencari informasi, bisa juga dengan mengkreasikan menu untuk membuat anak tertarik mengonsumsi makanan bergizi.
Dalam perspektif pola asuh, orangtua juga perlu turut andil memberikan contoh kebiasaan pola makan yang baik di rumah dan menyediakan waktu makan bersama yang berkualitas dengan anak.
4. Dampak dari dukungan orang terdekat
Dukungan orang terdekat untuk orangtua baru bisa mempengaruhi berat badan ideal anak lho. Support system menyebabkan:
- Terjalin ikatan sosial yang kuat dengan orang lain sehingga membuat individu menjadi lebih tangguh secara psikologis dan mental
- Timbul rasa saling memiliki, meningkatkan rasa aman dan nyaman
- Optimis dan mengurangi stres atau mereduksi tekanan emosional yang di hadapi Mama atau Papa
Di usia balita dimana anak menyerap apapun dengan cepat, orangtua juga perlu menyampaikan kalimat dengan positif agar tertanam afirmasi yang baik di benak mereka tentang makanan.
Sayangnya, banyak orangtua tidak menganggap masalah berat badan anak mereka sebagai masalah yang besar.
Orangtua juga seringnya tidak siap untuk melakukan perubahan untuk mengatasi masalah tersebut. Beberapa orangtua cenderung menghindari percakapan tentang masalah berat badan anak agar tidak menjadi beban psikologis bagi diri mereka sendiri.
Pola pikir orangtua juga harus dibentuk dengan positif dan mencari solusi secara bijak. Penting bagi orangtua untuk berpikir terbuka dalam menerima masukan dari lingkungan dan objektif dalam menerima rekomendasi ahli kesehatan untuk mengikuti petunjuk pemulihan gizi yang disarankan.
Nyatanya, banyak orangtua yang kesulitan menghadapi masalah tumbuh kembang anak seperti berat badan kurang.
Seringkali, kita melupakan bahwa selain dukungan untuk anak dalam hal pemenuhan nutrisi dan pemantauan berat badan ideal, keluarga, umumnya orangtua, juga perlu memiliki kesiapan secara psikologis untuk menghadapi masa tumbuh kembang anak.
Baca juga: Ini Ma, Alasan Pentingnya Mengetahui Berat Badan Ideal Anak