TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Bermain dengan Anak 2 Tahun, Baik untuk Perkembangannya!

Bermain tanpa membuat anak merasa tidak nyaman

Freepik/jcomp

Bermain dengan anak yang berusia 2 tahun bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan dan bermanfaat, baik bagi anak maupun orangtua. 

Di usia ini, anak mulai menunjukkan minat dan keingintahuan yang besar terhadap dunia di sekitarnya. 

Berikut Popmama.com merangkum cara bermain dengan anak 2 tahun tanpa membuat mereka merasa tidak nyaman.

1. Perhatikan apa yang menjadi kesukaannya

Freepik

Setiap anak memiliki minat dan kesukaan yang berbeda. Beberapa anak mungkin suka bermain dengan mainan kendaraan, sementara yang lain mungkin lebih suka bermain dengan boneka atau buku. 

Perhatikan apa yang membuat anak paling antusias dan gunakan itu sebagai panduan untuk memilih aktivitas bermain. 

Dengan mengikuti minat mereka, Mama tidak hanya membuat anak merasa dihargai, tetapi juga mendorong eksplorasi dan pembelajaran yang lebih mendalam.

2. Ajak anak untuk terlibat dalam pekerjaan rumah

Freepik/prostooleh

Meskipun pekerjaan rumah tangga mungkin tampak seperti kegiatan yang membosankan bagi orang dewasa, bagi anak-anak, itu adalah kesempatan untuk belajar dan merasa dihargai. 

Mama bisa mengajak anak untuk membantu membersihkan meja, menyiram tanaman, atau menata mainan mereka. 

Berikan tugas-tugas kecil yang sesuai dengan kemampuan mereka. Ini tidak hanya membuat mereka merasa dilibatkan, tetapi juga membantu mereka mengembangkan rasa tanggung jawab dan kemandirian anak.

3. Berikan anak pilihan

Freepik

Memberikan anak kesempatan untuk memilih aktivitas yang ingin mereka lakukan bisa membentuk rasa kemandirian pada anak. 

Misalnya, Mama bisa bertanya apakah mereka ingin bermain bola atau membaca buku.

Ini juga mengajarkan mereka untuk membuat keputusan dan memahami konsekuensi dari pilihan mereka, yang merupakan keterampilan penting untuk perkembangan mereka.

4. Jangan mengganggu anak ketika mereka sedang bersenang-senang

Freepik

Anak-anak seringkali sangat fokus saat bermain, dan ini adalah waktu yang penting untuk perkembangan kognitif. 

Ketika mereka sedang asyik dengan mainan atau aktivitas tertentu, cobalah untuk tidak mengganggu. 

Mengganggu anak saat mereka sedang bermain dapat membuat mereka tidak memiliki kesempatan untuk eksplorasi dan anak akan merasa mereka tidak memiliki kebebasan atas waktu bermain.

Sehingga, menghormati waktu bermain anak memungkinkan anak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan imajinasi serta keterampilan pemecahan masalah mereka secara mandiri.

5. Berikan anak tantangan yang sesuai

Freepik

Untuk membantu perkembangan anak, penting untuk memberikan tantangan yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. 

Misalnya, jika anak sudah memiliki kemampuan dalam memainkan permainan menyusun balok, Mama bisa mendorong mereka untuk membuat bangunan yang lebih tinggi atau lebih kompleks. 

Tantangan ini membantu anak untuk belajar, meningkatkan keterampilan motorik halus, dan membangun rasa percaya diri.

6. Ikuti kemauan anak

Freepik

Meskipun Mama mungkin memiliki rencana tertentu untuk waktu bermain, penting untuk mengikuti kemauan anak. 

Jika mereka lebih tertarik pada aktivitas lain yang tidak terduga, biarkan mereka mengeksplorasinya. Ini adalah bagian dari proses belajar dan memungkinkan anak untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang paling alami dan nyaman.

7. Hindari mengoreksi anak, biarkan mereka berpikir

Freepik

Anak-anak belajar banyak melalui trial and error. Ketika mereka melakukan sesuatu yang mungkin tampak 'salah', cobalah untuk tidak langsung mengoreksi mereka. Biarkan mereka berpikir dan mencari solusi sendiri. 

Misalnya, jika mereka salah menempatkan potongan puzzle, biarkan mereka mencoba dan mencari tahu sendiri bagaimana cara yang benar. Ini membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas mereka.

Sering mengoreksi anak saat mereka bermain juga membuat mereka merasa tidak percaya diri, anak akan merasa apapun yang mereka lakukan pasti akan salah sehingga mereka merasa takut untuk mencoba hal baru.

Demikian rangkuman cara bermain dengan anak 2 tahun. Semoga membantu ya, Ma!

Baca juga:

The Latest