TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Perilaku Anak Umur 3 Tahun, Mulai Punya Pendapat Sendiri!

Pada usia ini, anak sudah mulai menunjukkan perkembangan perilaku

Freepik/jcomp

Pada usia 3 tahun, anak-anak memasuki fase perkembangan yang menarik dan menantang.

Mereka mulai menunjukkan perubahan besar dalam cara berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

Tahapan ini sering dianggap sebagai pondasi penting dalam perkembangan mereka menuju kemandirian dan pemahaman yang lebih luas tentang lingkungan.

Di usia ini, anak mulai menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mengontrol tubuhnya, memahami konsep-konsep dasar, dan mengekspresikan perasaan serta preferensi pribadi.

Mama mungkin memperhatikan bahwa anak semakin mandiri dan seringkali menampilkan perilaku yang baru dan lebih matang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Berikut Popmama.com rangkum 7 perilaku anak umur 3 tahun, buat Mama.

1. Mulai berpikir secara logis

Freepik/frimufilms

Anak usia 3 tahun mulai mengembangkan kemampuan berpikir logis yang sederhana. 

Mereka dapat memahami konsep sebab-akibat dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, anak-anak dapat mengetahui bahwa jika mereka menekan tombol, lampu akan menyala.

Mereka juga mulai memahami hubungan antara tindakan dan konsekuensinya, seperti jika mereka menjatuhkan sesuatu, itu akan pecah. 

Pada tahap ini, meskipun logika mereka masih sangat mendasar, ini menunjukkan pondasi awal dari pemikiran yang lebih kompleks yang akan berkembang seiring waktu, yang menjadi dasar bagi pemahaman yang lebih abstrak di kemudian hari.

2. Sudah paham terjadinya suatu proses

Freepik/prostooleh

Pada usia 3 tahun, anak mulai memahami bahwa suatu proses terdiri dari serangkaian langkah atau urutan. 

Mereka dapat mengikuti instruksi sederhana yang melibatkan beberapa tahapan, seperti memakai sepatu sebelum pergi keluar atau mencuci tangan sebelum makan. 

Ini menunjukkan peningkatan kemampuan kognitif anak dalam memahami bagaimana sesuatu bekerja. 

Mereka juga mulai memperhatikan detail kecil dalam proses, misalnya melihat bahwa roti harus dipanggang untuk menjadi renyah. 

Pemahaman tentang proses ini membangun kemampuan anak untuk merencanakan dan menyusun strategi, yang akan mereka gunakan untuk memecahkan masalah di masa depan.

3. Memiliki pendapat dan preferensi sendiri

Freepik/prostooleh

Anak usia 3 tahun mulai memiliki preferensi yang lebih jelas terkait apa yang mereka sukai atau tidak sukai. 

Mereka seringkali akan menunjukkan pendapat mereka dengan sangat tegas, baik dalam memilih pakaian, makanan, atau mainan. 

Ini adalah bagian dari perkembangan kemandirian mereka, dimana mereka ingin lebih banyak kontrol atas keputusan yang menyangkut diri mereka sendiri. 

Terkadang, pendapat ini bisa berubah-ubah, dan mereka bisa menunjukkan ketidaksenangan jika keinginan mereka tidak terpenuhi. 

Meskipun ini bisa memunculkan tantangan baru bagi orangtua, penting untuk menghargai dan mendukung perkembangan identitas dan kepercayaan diri anak.

4. Sudah mulai bisa mengenakan dan melepaskan pakaian sendiri

Freepik/proostoleh

Pada usia 3 tahun, anak mulai mengembangkan keterampilan motorik halus yang memungkinkannya untuk mengenakan dan melepaskan pakaian sendiri. 

Walaupun belum sempurna, anak biasanya sudah bisa melakukan tugas-tugas sederhana seperti memakai baju atau celana dengan sedikit bantuan.

Ini juga menunjukkan tumbuhnya rasa kemandirian, dimana anak ingin mencoba melakukan hal-hal sendiri tanpa banyak intervensi orang dewasa. 

Selain itu, kemampuan ini adalah bagian dari perkembangan koordinasi tangan-mata dan keterampilan perencanaan. 

Tugas-tugas seperti ini memberikan anak kesempatan untuk belajar tentang tanggung jawab diri dan memperkuat kepercayaan diri mereka.

5. Lebih jarang terjatuh

Freepik

Koordinasi dan keseimbangan anak usia 3 tahun mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga mereka lebih jarang terjatuh saat bermain atau bergerak. 

Mereka mulai lebih percaya diri saat berlari, melompat, dan bahkan menaiki tangga tanpa banyak bantuan. 

Perkembangan motorik kasar ini juga didukung oleh peningkatan otot dan kontrol tubuh yang lebih baik. 

Pada usia ini, anak sudah bisa melakukan aktivitas fisik yang lebih kompleks seperti bermain bola atau menaiki sepeda roda tiga. 

Mereka juga semakin mampu mengantisipasi rintangan di sekitar mereka, yang membantu mereka menghindari jatuh atau cedera saat bermain.

6. Mulai menunjukkan rasa kasih sayang

Freepik/Holiak

Anak usia 3 tahun mulai menunjukkan perilaku yang lebih hangat dan penuh kasih sayang terhadap orang lain, terutama kepada keluarga atau teman dekat. 

Mereka lebih sering memeluk, mencium, atau berbicara lembut kepada orangtua, teman, atau bahkan boneka kesayangan mereka. 

Ini menandakan perkembangan awal empati, meskipun mereka mungkin belum sepenuhnya memahami perasaan orang lain. 

Selain itu, mereka juga mulai meniru perilaku kasih sayang yang mereka lihat dari orang dewasa di sekitarnya. 

Perkembangan ini penting karena membantu anak membangun keterampilan sosial dan emosional yang akan mereka gunakan dalam hubungan mereka di masa mendatang.

7. Perkembangan perilaku mulai terlihat

Freepik/master1305

Perilaku anak usia 3 tahun mulai menunjukkan perkembangan yang lebih matang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Mereka sudah bisa mengikuti aturan sederhana dan mulai belajar berinteraksi lebih baik dengan teman sebaya. 

Pada tahap ini, anak-anak mulai memahami pentingnya berbagi dan bermain bergantian, meskipun mereka masih sering merasa kesulitan untuk melakukannya. 

Emosi mereka juga lebih stabil, tetapi mereka tetap memerlukan dukungan dalam mengatasi frustasi atau kekecewaan. 

Pada usia ini, perilaku sosial anak menjadi lebih terlihat, dimana mereka mulai belajar cara berkomunikasi dan bekerja sama dalam situasi kelompok atau bermain bersama.

Demikian rangkuman mengenai 7 perilaku anak umur 3 tahun.

Semoga Mama bisa mengenal  perilaku si Kecil lebih dalam lagi ya, Ma.

Baca juga:

The Latest