TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

8 Tahapan Sebelum Melatih Kemampuan Menulis pada Anak

Tahapan ini dapat memudahkan anak untuk belajar menulis

Pexels/Sarah Dietz

Mengajarkan anak menulis merupakan proses yang tidak hanya melibatkan kemampuan motorik halus, tetapi juga kesiapan mental dan emosional. Ada macam-macam stimulasi agar anak siap secara mental dan motorik untuk bisa mulai latihan menulis.

Terdengar agak merepotkan ya, Ma? Tapi memang ini perlu di normalisasi, karena pada setiap fase tumbuh kembang anak dapat memengaruhi kondisinya di masa mendatang.

Untuk membantu anak-anak mengembangkan kemampuan menulis dengan baik, ada beberapa tahapan yang sebaiknya dilalui terlebih dahulu. 

Berikut Popmama.com rangkum 8 tahapan sebelum melatih kemampuan menulis pada anak.

1. Corat-coret bebas

Instagram.com/melianti0110

Tahap pertama dalam melatih kemampuan menulis adalah membiarkan anak melakukan corat-coret bebas. 

Di tahap ini, anak diberikan kebebasan untuk menggambar atau membuat coretan apa saja yang mereka inginkan. 

Aktivitas ini membantu anak memahami konsep dasar menggunakan alat tulis dan meningkatkan kontrol motorik halus pada tangan mereka. 

Biarkan mereka bereksperimen dengan berbagai bentuk dan garis tanpa aturan khusus.

2. Corat-coret di dalam garis

Instagram.com/melianti0110

Setelah anak terbiasa dengan corat-coret bebas, langkah selanjutnya adalah melatih mereka untuk membuat coretan di dalam batas atau garis yang ditentukan. 

Misalnya, anak diajak menggambar atau menulis dalam sebuah kotak atau lingkaran. 

Tahap ini bertujuan untuk melatih anak dalam memahami batasan dan meningkatkan ketelitian mereka dalam mengendalikan gerakan tangan.

3. Menghubungkan dua titik

Instagram.com/melianti0110

Tahap berikutnya adalah mengajarkan anak untuk menghubungkan dua titik dengan menarik garis. 

Mama bisa mulai dengan jarak yang dekat antara dua titik, kemudian perlahan-lahan memperjauh jaraknya. 

Aktivitas ini tidak hanya melatih koordinasi tangan-mata, tetapi juga membantu anak belajar mengontrol panjang garis yang mereka buat.

4. Menarik garis sesuai urutan

Instagram.com/melianti0110

Pada tahap ini, anak diajak untuk menarik garis sesuai urutan tertentu, seperti menarik garis dari atas ke bawah, kiri ke kanan, atau diagonal. 

Latihan ini penting untuk memperkenalkan arah dan pola dasar yang nantinya akan berguna saat mereka mulai belajar menulis huruf dan angka.

5. Membuat garis lurus

Instagram.com/melianti0110

Setelah anak terbiasa menarik garis sesuai urutan, langkah selanjutnya adalah melatih mereka untuk membuat garis lurus. 

Anak dapat diminta untuk menarik garis lurus di antara dua titik atau mengikuti jalur lurus yang telah digambar sebelumnya. 

Latihan ini bertujuan untuk memperkuat kontrol motorik halus dan stabilitas tangan.

6. Membuat garis lengkung

Instagram.com/melianti0110

Selain garis lurus, anak juga perlu berlatih membuat garis lengkung. 

Tahapan ini penting karena banyak huruf dan angka yang terdiri dari garis lengkung. 

Mama bisa memulai dengan garis lengkung sederhana, seperti membuat setengah lingkaran atau garis lengkung dari satu titik ke titik lainnya.

7. Mengikuti pola

Instagram.com/melianti0110

Pada tahap ini, anak diperkenalkan dengan berbagai pola sederhana yang dapat mereka ikuti. 

Misalnya, mengikuti garis zig-zag, spiral, atau bentuk geometris lainnya. 

Mengikuti pola akan membantu anak mengembangkan kemampuan prediktif dan keterampilan visual-motorik, yang penting dalam proses menulis.

8. Menebalkan huruf

Instagram.com/melianti0110

Tahap terakhir sebelum anak mulai menulis secara mandiri adalah latihan menebalkan huruf. 

Anak diberikan huruf atau angka yang telah dicetak dengan garis tipis, kemudian diminta untuk menebalkannya dengan mengikuti garis tersebut. 

Aktivitas ini membantu anak mengenal bentuk dasar huruf dan angka, serta melatih konsistensi tekanan tangan saat menulis.

Demikian tahapan sebelum melatih kemampuan menulis pada anak yang bisa Mama terapkan dirumah. Semoga membantu ya, Ma!

Baca juga:

The Latest