TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Tanda Balita Meminta Perhatian Mama

Anak butuh perhatian jika menunjukkan tanda ini

Freepik/odua

Balita adalah makhluk kecil yang penuh energi dan keingintahuan. Mereka seringkali mencari perhatian dari orangtua mereka, terutama Mama.

Namun, usia balita dikenal sebagai usia yang belum memiliki kemampuan dalam memahami perasaannya, sehingga Mama memiliki peran besar untuk lebih memahami perasaan anak dari perspektif mereka.

Berikut Popmama.com merangkum 7 tanda balita meminta perhatian Mama.

1. Anak akan mengajak Mama bermain bersama

Freepik/jcomp

Bermain adalah salah satu aktivitas favorit balita dan mereka sering mengajak Mama untuk ikut serta. 

Dengan membawa mainan kesayangan mereka, anak-anak akan menunjukkan antusiasme dan kegembiraan yang besar ketika mengajak Mama bermain. Aktivitas bermain ini tidak hanya menjadi sarana hiburan tetapi juga cara mereka merasakan kedekatan dan kasih sayang dari Mama. 

Melalui bermain bersama, anak-anak belajar banyak hal, seperti kemampuan motorik, kognitif, dan sosial. 

Selain itu, bermain bersama juga menjadi momen penting untuk membangun ikatan emosional yang kuat antara anak dan orang tua.

Oleh karena itu, ketika balita mengajak Mama bermain, penting untuk merespon dengan baik dan ikut serta dalam aktivitas tersebut, memberikan perhatian dan waktu berkualitas yang mereka butuhkan.

2. Anak akan meminta untuk digendong

Pexels/Tatiana Syrikova

Ketika anak ingin perhatian lebih, mereka akan meminta untuk digendong, baik dengan kata-kata, isyarat tangan, atau hanya dengan merentangkan tangan mereka ke arah Mama.

Menggendong anak memberikan rasa aman dan kenyamanan yang sangat dibutuhkan oleh balita, terutama ketika mereka merasa cemas, lelah, atau hanya ingin merasakan kehangatan dan kedekatan. 

Momen ini tidak hanya memberikan fisik yang nyaman, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara anak dan Mama. 

Menggendong juga bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan anak yang sedang rewel atau merasa tidak nyaman. 

3. Anak akan menanyakan banyak pertanyaan

Pexels/Pavel Danilyuk

Rasa ingin tahu yang besar seringkali membuat balita menanyakan banyak hal kepada Mama. 

Mereka mungkin menanyakan tentang benda-benda di sekitar mereka, kejadian yang mereka lihat, atau hal-hal yang mereka pikirkan. Setiap pertanyaan yang diajukan oleh anak merupakan cerminan dari keinginan mereka untuk belajar dan memahami dunia di sekitar mereka. 

Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan sabar dan penuh perhatian tidak hanya memberikan perhatian yang mereka cari, tetapi juga membantu perkembangan kognitif dan verbal mereka.

4. Anak akan menangis agar mendapatkan perhatian Mama

Freepik Ilustrasi anak menangis di tempat umum

Tangisan adalah salah satu cara paling efektif bagi balita untuk menarik perhatian. Ketika mereka merasa tidak diperhatikan atau membutuhkan sesuatu, mereka akan mulai menangis sebagai sinyal kebutuhan mereka terhadap Mama. 

Tangisan bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti rasa lapar, kelelahan, ketidaknyamanan, atau hanya keinginan untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari Mama. 

Penting bagi Mama untuk mengenali alasan di balik tangisan tersebut dan memberikan respons yang tepat untuk menenangkan mereka. Merespon tangisan dengan cepat dan penuh kasih sayang membantu anak merasa didengar dan dihargai, serta memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua. 

5. Anak akan meminta untuk selalu dipeluk

Freepik

Pelukan memberikan rasa aman dan nyaman bagi balita. Mereka sering meminta pelukan ketika merasa cemas, takut, atau hanya ingin merasakan kehangatan dari Mama. 

Sentuhan fisik seperti pelukan sangat penting dalam membangun ikatan emosional yang kuat antara anak dan orangtua. 

Ketika balita meminta pelukan, mereka mencari rasa aman dan kepastian bahwa mereka dicintai dan diperhatikan. 

Memberikan pelukan kepada balita tidak hanya menenangkan mereka tetapi juga memperkuat hubungan emosional dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Selain itu, pelukan juga membantu mengurangi stres dan kecemasan pada anak, serta memberikan mereka rasa nyaman dan terlindungi. 

6. Anak akan tantrum jika Mama tidak memberikan perhatian

huffpost.com

Tantrum adalah cara balita mengekspresikan frustasi mereka ketika merasa diabaikan atau tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Ini bisa terjadi ketika Mama sibuk atau tidak memberikan perhatian yang cukup. 

Tantrum sering kali muncul sebagai ledakan emosi yang melibatkan tangisan, berteriak, atau bahkan tindakan fisik seperti menghentakkan kaki atau melempar benda. 

Mengatasi tantrum dengan tenang dan penuh kasih sayang membantu balita belajar mengelola emosi mereka. Mama dapat mencoba memahami penyebab tantrum dan memberikan perhatian yang sesuai untuk menenangkan anak. 

Mengabaikan atau menghukum tantrum hanya akan memperburuk situasi dan mengajarkan anak cara yang salah untuk menarik perhatian. Sebaliknya, memberikan perhatian positif dan membantu anak mengatasi emosi mereka dengan cara yang sehat akan membantu mereka belajar mengelola frustasi dan berkomunikasi dengan lebih efektif.

7. Anak akan sangat manja dan ingin selalu nempel sama Mama

Freepik/lookstudio

Ada kalanya balita menjadi sangat manja dan ingin selalu dekat dengan Mama. Mereka mungkin mengikuti Mama ke mana pun dia pergi dan selalu ingin berada di dekatnya. 

Ini adalah cara mereka mencari rasa aman dan kenyamanan. 

Balita yang ingin selalu nempel pada Mama biasanya mencari kehangatan dan kepastian bahwa mereka dicintai dan dilindungi. Situasi ini bisa terjadi ketika anak merasa cemas, tidak aman, atau hanya membutuhkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang. 

Menghadapi situasi ini dengan sabar dan memberikan perhatian yang cukup akan membantu balita merasa dicintai dan diperhatikan. 

Itu tadi 7 tanda balita meminta perhatian Mama, semoga Mama bisa lebih memahami si Kecil, ya.

Baca juga: 

 

The Latest