Tips Agar Balita Mama Tetap Tenang Selama Perjalanan di Pesawat
Begini cara yang tepat agar anak duduk manis selama berada di dalam pesawat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah punya pengalaman buruk ketika mengajak balita bepergian dengan pesawat?
Tenang, Mama nggak sendirian kok. Beberapa balita merasa takut dan tidak nyaman saat pesawat lepas landas ataupun sesaat sebelum pesawat mendarat.
Hal ini dikarenakan tekanan udara di dalam kabin pesawat yang seringkali membuat telinga menjadi berdengung dan sakit. Belum lagi jika Mama memilih rute perjalanan yang cukup jauh dan mengharuskan si Kecil untuk duduk manis selama berjam-jam di kursi pesawatnya.
Nah, kalau sudah begini, Mama butuh ‘amunisi’ untuk membuat anak mama duduk tenang di kursinya. Yuk, simak tipsnya.
1. Gunakan earbud atau botol susu
Getaran dan bunyi mesin pesawat yang muncul sesaat sebelum pesawat lepas landas ataupun mendarat seringkali membuat anak-anak menjadi panik dan ketakutan. Belum lagi rendahnya tekanan udara yang membuat telinga terasa berdengung dan sakit. Situasi inilah yang paling sering menyebabkan anak rewel saat naik pesawat.
Sebelum hal ini terjadi, Mama bisa memasangkan earbud atau headphone untuk menyumbat telinga si Kecil sehingga tekanan udara tidak akan terlalu terasa.
Cara lainnya, usahakan mulut anak selalu dalam kondisi bergerak atau mengunyah. Misalnya dengan memberikan cemilan, botol susu atau jika anak masih menyusu, maka sebaiknya susui ia selama proses take off atau landing berlangsung. Gerakan mulut efektif meredakan tekanan udara pada telinga.
2. Pilihan kursi pesawat
Saat memesan tiket pesawat, sebaiknya pilih kursi yang dekat dengat jendela agar Mama bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengajak ia mengamati situasi di area bandara.
Cara ini cukup efektif mengalihkan kepanikan atau kekhawatiran anak saat proses lepas landas atau mendarat berlangsung.
3. Bekal makanan dan minuman
Mengajak si Kecil berlibur belum lengkap rasanya tanpa stok makanan dan minuman. Ya, sangat penting memastikan anak selalu dalam kondisi kenyang agar ia merasa nyaman selama berada di pesawat.
Tawarkan cemilan kesukaannya saat ia mulai terlihat bosan dan tidak nyaman. Mama juga bisa memesan makanan di dalam pesawat jika rute perjalanan yang ditempuh cukup jauh.
Hindari membawa makanan berkuah untuk menghindari risiko tumpah dan jangan lupa membawa tisu basah dan tisu kering untuk membersihkan mulut dan tangan si Kecil ya, Ma.
4. Siapkan mainan favorit
Jika mengajak si Kecil melihat pemandangan awal melalui jendela sudah tak lagi ampuh dan stok cemilan pun mulai berkurang, maka waktunya Mama mengeluarkan mainan favoritnya.
Sebelum berangkat, biarkan anak memilih sendiri mainan kesukaan yang ingin dibawanya dan siapkan tas khusus untuknya membawa mainan tersebut.
Selain itu, jangan lupa mengisi penuh batre ponsel atau tablet Mama agar bisa digunakan si Kecil menonton video atau bermain game kesukaannya.
Anak kecil rewel selama berada di dalam pesawat itu wajar kok, Ma, apalagi jika ini perjalanan pertamanya menggunakan pesawat.
Umumnya usia balita dan pra sekolah sudah dapat memahami bahwa bepergian dengan pesawat adalah kondisi yang tidak biasa ia temui sehari-hari.
Maka cobalah memahami kekhawatirannya dengan bersikap tenang, bukan malah ikut panik atau bahkan memarahinya.
Seiring dengan bertambahnya usia, kekhawatiran itu akan hilang dan dia mulai menikmati perjalanannya.
Jadi, cobalah untuk bersikap tenang dan siap siaga menghadapi segala keinginan si Kecil agar ia tetap merasa nyaman selama di perjalanan.
Baca juga: 7 Persiapan yang Harus Dilakukan Saat Naik Pesawat dengan Si Kecil