5 Tips agar Si Kecil Terhindar dari Gigitan Nyamuk dan DBD
Musim hujan tiba, yuk Ma lakukan tips antisipasi ini agar anak terhindar dari gigitan nyamuk dan DBD
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orangtua harus lebih waspada guna menjaga kesehatan anak-anak, terutama memasuki musim hujan. Pada musim hujan banyak muncul genangan air. Ini merupakan tempat berkembang biak jentik-jentik nyamuk yang berpotensi menyebabkan demam berdarah dengue (DBD).
Penyakit DBD ini hampir selalu menjadi endemi saat musim hujan. Penyakit yang menyerang orang dewasa maupun anak-anak ini disebabkan virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Berdasarkan catatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) sampai Minggu ke 36, jumlah kumulatif kasus konfirmasi DBD dari Januari 2022 dilaporkan sebanyak 87.501 kasus dan 816 kematian.
Artinya penyakit DBD ini tidak boleh dianggap sepele dan harus dicegah sedini mungkin.
Beberapa upaya dapat dilakukan untuk menghindari supaya si Kecil tidak terserang penyakit DBD ini.
Langkah pencegahan tersebut seperti menjaga kebersihan rumah, jangan menggantung atau menumpuk pakaian, serta rutin menguras dan membersihkan penampungan air.
Mama perlu antisipasi untuk memperkecil potensi si Kecil digigit nyamuk sehingga terhindar dari penyakit DBD. Popmama.com merangkum informasi tentang tips agar si Kecil terhindar dari gigitan nyamuk dan DBD. Mari simak secara seksama ya, Ma.
1. Pilih pakaian tebal yang bisa melindungi anak dari gigitan nyamuk
Ketika musim hujan biasanya suhu udara akan sedikit lebih dingin dan lembab. Jadi, Mama bisa memakaikan busana yang tebal supaya anak tidak kedinginan.
Baju tebal dapat menghindari si Kecil dari gigitan nyamuk. Bahan baju yang tebal berfungsi sebagai penghalang antara kulit anak dan belalai nyamuk yang berfungsi untuk menyebarkan virus dengue sekaligus menyedot darah anak.
2. Memakaikan anak baju tertutup saat beraktivitas di luar rumah
Usahakan memakaikan anak pakaian tertutup, yakni celana dan baju panjang. Terutama saat mengajak anak bermain atau beraktivitas di luar rumah. Apalagi pada pagi dan sore hari, yaitu waktunya nyamuk keluar dari sarangnya.
3. Menggunakan minyak telon dengan kandungan bahan-bahan alami yang untuk menghindari gigitan nyamuk
Penggunaan minyak telon pada si Kecil mempunyai banyak manfaat. Minyak telon ini sebagai minyak wangi sehingga anak selalu harum. Pilihlah minyak telon yang mengandung bahan-bahan alami menghindari alergi karena kulit si Kecil sangat sensitif.
Salah satu produk minyak telon bayi yang bisa Mama adalah Niinon yang diproduksi oleh PT Gendhis Nusantara. Produk Niinon terbuat dari bahan alami terbaik dan berkualitas seperti Oleum Cajuputi, Oleum Cocos, Oleum Anisi, Oleum Olea Fructus, dan Baby essence.
Selain dapat menghangatkan untuk menghangatkan si Kecil, bahan-bahan tersebut juga dapat melindungi anak dari gigitan nyamuk. Tidak hanya itu, Niinon mampu meredakan perut kembung dan melegakan hidung tersumbat.
“Kandungan minyak telon Niinon yang tidak lengket dan mudah menyerap ke kulit anak. Formulasi baby essence mampu memberikan wangi tahan hingga 12 jam serta melindungi tubuh si kecil dari gigitan nyamuk hingga 8 jam. Hal ini menjadi penting mengingat Indonesia adalah negara tropis yang membuat si kecil rentan akan gigitan nyamuk,” ujar David Gideon, Direktur Utama PT. Gendhis Duta Nusantara.
David menambahkan Niinon sudah terdaftar dan memiliki izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Kandungan alami dalam Niinon dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan bagi si Kecil.
Produk minyak telon ini juga tidak menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit. Bentuk kemasan botol plastik yang mudah dibawa.
4. Memasang kelambu pada tempat tidur nyenyak dan tidak digigit nyamuk
Langkah pencegahan yang bisa Mama dan Papa lakukan untuk menghindari anak digigit nyamuk adalah dengan memasang kelambu pada tempat tidur si Kecil. Kelambu yang dipasang berperan sebagai “pengaman” supaya nyamuk tidak bisa mendekat maupun menggigit anak.
Pemasangan kelambu juga membuat anak merasakan tidur lebih nyenyak. Lantaran tidak mendapat gangguan dari gigitan nyamuk yang terkadang menyebabkan gatal.
5. Menyemprot ruangan dengan obat antinyamuk, pastikan tidak ada si Kecil ya Ma
Lakukan penyemprotan ruangan dengan obat antinyamuk, terutama di bagian-bagian tersembunyi. Seperti di belakang lemari, belakang pintu, kolong tempat tidur hingga di gantungan baju.
Tempat-tempat tersebut merupakan area yang paling banyak ditempati nyamuk untuk bersembunyi dan berkembang biak.
Itulah uraian mengenai tips agar si Kecil terhindar dari gigitan nyamuk dan DBD. Seperti kata pepatah bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Maka dari itu, ada baiknya Mama melakukan langkah-langkah pencegahan supaya anak terhindar dari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penyakit DBD.
Baca Juga:
- Banyak yang Salah, Begini Perbedaan Minyak Telon dan Minyak Kayu Putih
- 7 Rekomendasi Minyak Telon Anti Nyamuk
- 10 Manfaat Minyak Telon untuk Bayi, Sudah Tahukah Mama?