TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

4 Tips Mengajak Anak Potong Rambut Biar Tidak Rewel

Alami anak sulit diajak potong rambut atau si Kecil kerap menangis dan tidak tenang, simak tips ini

Freepik/maria_sbytova

Kita cukup sering mendengar istilah, rambut adalah mahkota. Oleh karena itu, rambut sangat diperhatikan karena dinilai mampu menunjang penampilan sang Pemiliknya. Tak heran, banyak orang membeli berbagai produk perawatan rambut bahkan rutin bolak-balik ke salon guna menjaga kondisi rambutnya supaya tetap apik.

Salah satu bentuk perawatan yang kerap dilakukan adalah potong rambut. Dikutip dari Healthline, rekomendasi pemangkasan rambut dilakukan setiap dua belas minggu atau tiga bulan sekali. Rutinitas potong rambut juga mesti dilakukan si Kecil.

Namun, momen anak potong rambut jadi saat-saat yang menguji kesabaran orang tua. Beberapa anak justru merasa terintimidasi karena melihat berbagai peralatan pangkas rambut yang membuat mereka ketakutan. Di sinilah kesabaran orangtua diuji agar bisa membujuk anak untuk tetap tenang di kursi selama potong rambut berlangsung.

Rambut yang terlalu panjang dapat mengganggu aktivitas si Kecil. Misalnya, poni atau bagian rambut depan yang terlalu panjang kerap mencolok mata anak. Rambut yang terlalu panjang memberikan kesan tidak rapi. Rambut juga jadi alasan anak jadi kegerahan yang bisa membuat anak jadi kurang nyaman saat beraktivitas.

Akun TikTok @apinsalon membagikan informasi menarik terkait tips mengajak anak potong rambut biar tidak rewel yang bisa Mama implementasikan. Berikut Popmama.com sampaikan penjelasannya. Simak baik-baik ya, Ma, Pa!

1. Cari hairdresser yang sabar dan suka bermain dengan anak-anak

Freepik/rawpixel.com

Bentuk reaksi yang kerap anak tunjukkan saat hendak dipotong rambutnya, seperti menangis sampai tidak bisa diam. Kondisi tersebut menyulitkan hairdresser untuk memangkas rambutnya sesuai model yang telah dipilih.

Apabila penata rambut tetap memaksakan memotong rambut di kondisi tersebut akan mengakibatkan potongan tidak rapi dan tidak sesuai. Bisa panjang sebelah atau bahkan bisa melukai anak karena tak sengaja terkena gunting rambut.

Untuk menyiasatinya, @apinsalon menyarankan agar orangtua memilih hairdresser yang sabar dan suka bermain bersama anak kecil. Hal ini bisa ditunjukkan dengan tersedianya mainan anak-anak di salon tersebut.

Ini bisa jadi salah satu tanda bahwa salon tersebut ramah anak. Alhasil, para penata rambut yang dipekerjakan sudah lolos kualifikasi tertentu. Kesabaran penata rambut jadi kunci penting keberhasilan potong rambut di kalangan anak-anak.

Ciri penata rambut yang senang dengan anak kecil bisa terlihat bagaimana ia menyambut anak Mama. Contohnya menyapa dengan semangat dan cerita yang menandakan ia welcome terhadap kehadiran si Kecil.

2. Siapkan mainan atau hal-hal yang si Kecil suka sebagai pengalih perhatian selama potong rambut

Freepik/asierromero

Tips selanjutnya adalah orangtua mesti menyiapkan hal-hal yang bisa mendestruksi anak. Dengan begitu, ia tidak akan merasa hairdresser sedang memangkas rambutnya. Kondisi ini tentu akan membantu kerja penata rambut sehingga proses pemotongan rambut bisa lebih cepat dan rapi.

Bentuk distruction bisa berupa mainan, tontonan melalui gawai, maupun camilan-camilan kesukaan si Kecil. Intinya hal-hal tersebut bisa mengalihkan fokus anak dan membuat anak duduk anteng di atas kursi saat hairdresser memangkas rambutnya.

3. Peran Mama dan Papa untuk mendampingi anak saat potong rambut

TikTok.com/apinsalon

Cara lain supaya anak tidak rewel saat potong rambut adalah kehadiran Mama atau Papa di sisi Si Kecil untuk mendampinginya. Menurut pihak APIN SALON, keberadaan orangtua jadi dukungan moril bagi anak sehingga ia tidak takut menghadapi para penata rambut yang tidak ia kenali.

Dampingan Mama dan Papa juga berguna saat anak menginginkan sesuatu.. Misalnya, tiba-tiba anak ingin makan camilan favoritnya maka orangtua bertugas untuk menyuapinya. Kasih kode bahwa Mama ingin menyuapi anak supaya penata rambut menghentikan aktivitas memotong rambut tersebut.

Pasalnya, anak terkurung oleh kain kip yang membuat tangannya tidak bisa leluasa bergerak Kalaupun si Kecil memaksakan mengambil atau memakan snack secara tiba-tiba akan memengaruhi hasil potongan jadi kurang rapi.

4. Memberikan reward karena si Kecil bisa tetap tenang dan berhasil potong rambut

Freepik

Tips selanjutnya yang bisa Mama coba agar anak anteng saat potong rambut adalah memberikan penghargaan kecil-kecilan. Misalnya memberikan coklat kesukaan si Kecil. Jadi, orangtua bisa diam-diam membawa barang yang anak sukai.

Kemudian memberikannya sebagai kejutan (surprise) kepada anak ketika ia berhasil memangkas rambut atau bisa anteng selama proses pemangkasan berlangsung. Hindari memberikan reward secara sekaligus tetapi berikan sedikit demi sedikit.

Pemberian hadiah tak terduga dari orangtua jadi pemicu tersendiri di dalam diri anak untuk ia tetap tenang karena ia bisa menikmati coklat favoritnya itu.

Demikianlah paparan mengenai tips mengajak anak potong rambut biar tidak rewel. Momen potong rambut pertama jadi waktu yang paling sulit. Namun, jika dilakukan secara berulang maka si Kecil akan terbiasa. Apalagi jika Mama dan Papa melakukan trik yang telah dijelaskan di atas.

Baca Juga:

The Latest