5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Membeli Sepeda untuk Anak
Bersiap memberi si Kecil sepeda pertamanya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bersepeda merupakan cara terbaik untuk meningkatkan tingkat metabolisme dan membangun otot. Sepeda adalah alat transportasi yang tidak menggunakan bahan bakar.
Nah, kini perkembangan jaman yang semakin maju dan modern banyak para produsen sepeda menghasilkan jenis-jenis sepeda, mulai dari sepeda gunung, sepeda kota, sepeda balap, sepeda anak.
Si Kecil sudah mulai aktif dan menyukai kegiatan eksplorasi? Nah, sudah saatnya Mama membelikannya sepeda.
Sebab yang namanya anak-anak pasti gembira sekali saat bermain sepeda di sore hari. Tentunya para orangtua harus hati-hati saat membeli dan memilihkannya untuk anak.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu Mama ketahui sebelum membelikan sepeda untuk sang buah hati. Langsung cek saja yuk 5 poin pentingnya:
1. Sesuaikan usia anak
Aktivitas bersepeda tidak hanya digemari pada orang dewasa saja. Namun sepeda juga sangat disenangi oleh anak-anak.
Bermain sepeda bisa menjadi mainan yang edukatif untuk si Kecil.
Salah satu cara yang tepat saat memilih sepeda anak, yaitu sesuaikan dengan usia mereka.
Sebab sangat tidak mungkin jika anak usia 2 tahun menaiki sepeda untuk anak 10 tahun. Jadi pertimbangan ini akan menentukan model hingga material sepeda tersebut.
• Sepeda roda tiga dorongan untuk anak usia 1-2 tahun
Sepeda roda tiga (tricycle) ini dirancang untuk anak batita (bawah tiga tahun). Tricycle memiliki aspek keamanan dan ketahanan yang kuat tanpa melupakan faktor simple dan fun agar anak dapat belajar bersepeda dengan nyaman.
Apabila anak belum bisa mengayuh pedal sepeda dengan lancar, maka Mama dapat mendorong sepedanya menggunakan tongkat pengendali. Mama pun akan tetap nyaman mendorongnya tanpa harus membungkuk.
• Sepeda roda tiga untuk anak usia 3-4 tahun
Sepeda roda tiga ini sama dengan sepeda roda tiga dorongan, namun bedanya si Kecil sudah bisa duduk dengan stabil tanpa sabuk pengaman.
Sepeda ini memiliki satu roda di bagian depan dan dua roda di bagian belakang yang membuat anak tidak mudah jatuh. Pedalnya pun menempel pada roda depan yang baik untuk melatih kekuatan kaki anak.
• Sepeda yang dilengkapi dengan pedal untuk usia 4-6 tahun
Untuk anak usia 4 tahun ke atas sangat cocok menggunakan sepeda ini. Sepedanya pun memiliki rangka yang lebih kokoh membuat masa penggunaannya cukup lama. Selain itu juga ada tambahan satu atau dua roda bantu yang dapat dilepas.
Pada bagian lain terdapat penutup rantai, spakbor depan belakang dan kabel rem yang dimasukkan ke dalam stang membuat sepeda ini aman serta nyaman digunakan.
2. Rangka sepeda
Pertimbangan kedua dalam memilih sepeda anak adalah pastikan bobot rangkanya. Di mana rangka adalah tubuh logam yang menunjang sepeda.
Rangka sepeda yang baik harus terlihat kokoh, yaitu dengan desain lurus dari depan sampai belakang.
Cara mengetahuinya; lihatlah dari arah ban depan dalam posisi lurus ke belakang. Jika ban depan dan ban belakang tampak lurus maka berarti sepeda tersebut layak Mama beli.
Alternatif lainnya, perhatikan jarak dari sadel ke dasar pedal pada kayuhan ke bawah dan sudut pada saat sang anak mencondongkan tubuh memegang bagian stangnya.
3. Rem sepeda
Sepeda anak ada yang dilengkapi dengan rem dan ada juga yang tidak.
Penggunaan rem itu sendiri sebenarnya membutuhkan tenaga, di mana hal ini diperuntukkan untuk anak usia 4 tahun ke atas dan sistem motoriknya sudah sangat optimal.
Pada umumnya cara kerja pada rem sepeda itu sama saja, yaitu dengan menjepit roda dan menahannya untuk mengurangi kecepatan.
Di sisi lain juga ada dua penjepit karet pada sisi kanan dan kiri ban yang akan mengatup apabila si Kecil menarik tuas rem.
Nah, saat memilih sepeda sebaiknya Mama mengecek dengan cara memutar ban bagian depan. Selanjutnya menekan rem, di situ Mama akan tahu apakah rem berfungsi dengan baik atau tidak.
Oh ya, pastikan bantalan remnya bekerja secara maksimal dan tidak mengeluarkan suara.
Kondisi rem yang baik akan segera berhenti saat roda melaju kencang. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap keamanan ketika anak bersepeda.
Namun apabila rem mengeluarkan bunyi, berarti sepeda tersebut tidak bagus untuk si Kecil.
4. Velg sepeda
Memilih sepeda anak juga harus memerhatikan bagian dan ukuran velg-nya.
Velg yang bagus untuk sepeda anak itu yang materialnya terbuat dari bahan logam campuran dan aluminium.
Pasalnya bahan tersebut mudah di cengkeram oleh rem saat berada di jalan yang basah.
Setelan ukuran velg yang tepat dapat disesuaikan dengan usai anak, antara lain:
• Usia anak 2-4 tahun menggunakan ukuran pelek 12 inci atau 30cm.
• Usia anak 4-7 tahun menggunakan ukuran pelek 16 inci atau 40cm.
• Usia anak 5-8 tahun menggunakan ukuran pelek 18 inci atau 45cm.
• Usia anak 8-12 tahun menggunakan ukuran pelek 20 inci atau 50 cm.
5. Pelindung rantai
Saat mulai aktif, si Kecil perlu menggunakan sepeda yang mendukung pertumbuhan fisiknya bukan. Biarkan anak untuk bebas berkeliling sepeda di sekitar rumah.
Dengan bermain sepeda, maka dapat menyeimbangkan koordinasi tangan dan kakinya. Untuk menentukan performa dan kenyamanan ia bersepeda, ada baiknya memilih sepeda anak yang memiliki pelindung rantai.
Fungsi dari pelindung rantai itu sendiri, yaitu untuk melindungi celana atau kaki mereka agar tidak tersangkut selama mengayuh sepeda.
Sebab rantai yang tidak tertutup, kemungkinan besar akan membuat anak terluka akibat kaki yang terkena rantai pada saat sepeda berjalan.
Sabar. Jangan tergesa-gesa, Ma. Gunakan waktu Mama dengan baik dalam memilih sepeda yang tepat untuk sang buah hati.
Baca juga: 7 Tips Ajarkan Anak Bersepeda. Yuk, Terus Berikan Semangat!