Lakukan 5 Trik yang Menyenangkan agar Anak Mau Keramas Saat Mandi
Dengan topi mandi, busa shampo tidak sampai ke mata si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa anak balita sering menghindar ketika waktunya keramas.
Busa sampo yang mengenai mata atau derasnya air ke wajah terkadang membuat mereka takut keramas. Hal ini tentunya membuat acara mandi jadi berantakan.
Jika anak suka merasa malas keramas, maka membuat kotoran menumpuk di kulit kepala dan rambutnya. Hal itu bisa menimbulkan rasa gatal.
Rasa gatal yang dirasakan pun sering kali terasa berlebihan, sehingga memancing sang anak untuk menggaruknya dengan kencang.
Sementara anak balita yang aktif, mungkin perlu keramas lebih sering.
Tenang, berikut Popmama.com bagikan 5 trik menyenangkan agar anak mau keramas saat mandi. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini :
1. Melakukan beberapa permainan air untuk mengalihkan perhatiannya
Mandi merupakan kegiatan yang disukai anak-anak, tetapi saat keramas bisa jadi sesuatu yang menakutkan baginya.
Untuk mengatasinya, ajak anak bermain air dengan melakukan beberapa permainan seperti bermain pistol air atau gelembung sabun untuk mengalihkan perhatiannya.
Cara ini mampu membuat suasana jadi lebih menyenangkan.
Ketika ia asyik bermain, basahilah kepala anak secara perlahan dan segera keramasi rambutnya.
Setelah selesai diberikan shampo, basuh rambut anak dengan melakukan teknik yang sama.
2. Melakukan aktivitas keramas dengan shampo pilihan anak
Trik kedua, libatkan anak dalam memilih sampo sesuai aroma dan karakter yang ia sukai.
Setelah itu, ajak mereka mandi dan melakukan aktivitas keramas dengan sampo tersebut.
Di mana sampo khusus anak tidak pedih di mata. Bahkan beberapa merek produk mengeluarkan formula 2 in 1 dengan menggabungkan sabun dan sampo sekaligus.
Nah, ketika mencoba sampo ini tentunya ia akan suka dan tidak takut lagi matanya pedih karena busa.
3. Berikan anak kesempatan mencuci rambutnya sendiri
Si Kecil suka menolak saat Mama akan keramasi rambutnya?
Sebaiknya jangan paksa mereka, Ma. Sebab jika terjadi pemaksaan akan menimbulkan rasa trauma di diri mereka.
Nah, agar anak tidak trauma keramas maka berikan ia kesempatan mengontrol dan mencuci rambutnya sendiri.
Biarkan sang anak mengatasi ketakutan terhadap air. Tapi pastikan Mama selalu di sampingnya.
Mungkin untuk awal ia masih sedikit kikuk saat menuangkan air ke kepalanya. Namun biarkan si Kecil melakukannya berulang kali.
4. Gunakan shower hat agar mata anak terlindungi
Sama seperti tubuh, kulit kepala juga memiliki kelenjar minyak dan keringat.
Kalau anak malas keramas, bakteri alamiah yang timbul jumlahnya bisa menumpuk dan mendatangkan aroma tak sedap di rambutnya.
Untuk itu, jangan membuat anak takut dengan memaksanya keramas.
Cobalah mengatasi anak yang takut keramas dengan menggunakan alat seperti shower hat.
Penggunaannya agar mata anak tidak terkena air atau busa shampo. Di mana topi mandi memiliki bentuk yang bolong di bagian tengah dan biasa digunakan untuk keramas.
5. Membuat anak termotivasi dan merasa dihargai
Tentunya dibutuhkan kesabaran jika anak memang punya trauma terhadap air dan susah diajak keramas.
Mama dapat membangkitkan semangat si Kecil dengan menghargai proses yang ia lakukan, bukan pada hasilnya.
Ketika anak mulai senang dikeramas, maka jangan lupa memujinya.
Dengan memuji, dapat membuatnya termotivasi dan lebih berusaha melakukan yang terbaik.
Selipkan juga kata terima kasih agar ia merasa dihargai.
Seperti itulah lima cara tepat membuat anak senang dikeramas. Kuncinya adalah kesabaran dan tak lupa menggunakan trik-trik khusus dalam menghadapi si Kecil yang sulit diajak keramas.