Anak Suka Bermain Di Luar? Yuk, Lindungi dari Terik Matahari
Lakukan cara ini agar anak terhindar dari bahaya terik matahari dan sinar ultraviolet ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bermain adalah kebutuhan anak. Tidak hanya untuk bersenang-senang, bermain juga berperan sebagai sarana belajar bagi anak.
Lewat bermain, ia akan belajar dan menemukan banyak hal. Mulai dari menemukan dirinya sendiri, melatih motorik kasar dan halus, melatih kemampuan bersosialisasi, dan lain-lain.
Terkadang, bermain di dalam rumah saja tidak cukup. Anak-anak perlu bermain diluar agar ia mengenal lingkungannya, termasuk hewan dan tumbuhan.
PBermain di luar juga membuka kesempatan bagi anak untuk berlari-larian dan menemukan hal baru yang tidak bisa ditemukan di rumah.
Sayangnya, sebagian orangtua enggan mengajak anak bermain di luar karena takut anak kepanasan akibat terik matahari dan juga terkena paparan sinar ultraviolet.
Keduanya memang berbahaya. Jika terlalu lama berada di bawah terik matahari, anak berpotensi terkena sunburn.
Apalagi, kulit anak-anak lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Sinar ultraviolet pun berpotensi memaparkan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.
Namun sebenarnya, Mama tidak perlu melarang anak bermain di luar. Selama Mama tahu cara melindungi anak dari terik matahari dan sinar UV, anak pun akan terhindar dari bahaya-bahaya tersebut.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum cara-cara yang bisa Mama lakukan untuk melindungi anak:
1. Pilih tempat bermain yang teduh
Bermain di luar tidak harus dilakukan di lapangan terbuka. Bahkan sebaiknya, Mama memilih taman dengan pepohonan yang rindang sebagai tempat bermain. Pepohonan tersebut akan menjadi ‘payung’ alami yang melindungi anak dari terik matahari.
Mama juga bisa memilih taman yang memiliki tempat berteduh agar anak bisa beristirahat setelah bermain selama beberapa waktu.
Memilih tempat bermain dapat mengurangi risiko akibat terik matahari dan sinar ultraviolet lho, Ma.
2. Pilih waktu bermain yang tepat
Tidak hanya tempat yang tepat, Mama juga perlu memilih waktu yang tepat ketika anak ingin bermain di luar. Pasalnya, waktu akan memengaruhi intensitas paparan sinar matahari.
Pada pagi hari, jam yang paling baik untuk mengajak anak bermain di luar adalah sejak matahari terbit hingga pukul 10 pagi.
Sedangkan pada sore hari, jam yang paling baik adalah dari pukul 3 atau 4 sore hingga matahari terbenam.
Sebaiknya, Mama tidak mengajak anak bermain pada pukul 10 pagi hingga 3 atau 4 sore ya, Ma. Pada jam tersebut, intensitas sinar matahari sedang berada di puncak.
Selain menentukan waktu bermain, batasi juga durasi anak bermain agar anak tidak terlalu lama terpapar sinar matahari.
3. Sesuaikan pakaian yang anak kenakan
Cara melindungi anak dari terik matahari dan sinar ultraviolet selanjutnya adalah dengan menyesuaikan pakaian yang anak kenakan.
Pakaian berwarna terang akan lebih baik daripada pakaian berwarna gelap. Pasalnya, warna terang tersebut akan merefleksikan sinar matahari sehingga anak tetap merasa sejuk.
Selain warna, Mama juga perlu memerhatikan bahan pakaian yang anak gunakan.
Bahan yang baik adalah yang tidak menerawang. Untuk itu, cobalah terawang pakaian yang akan anak kenakan terlebih dahulu.
Jika sinar matahari terlihat jelas dibalik baju, sebaiknya Mama mengganti pakaian anak dengan pakaian yang lain.
Nah, jika mau lebih aman lagi, Mama bisa membeli pakaian khusus yang memang didesain untuk melindungi kulit dari terik matahari dan sinar ultraviolet.
4. Pakaikan topi untuk memberikan perlindungan tambahan
Untuk memberikan perlindungan tambahan, Mama bisa memakaikan anak topi. Topi akan melindungi kepala anak dari paparan sinar matahari langsung.
Selain melindungi kepala, topi juga melindungi bagian leher, wajah, serta menghindarkan penglihatan anak dari silau akibat cahaya matahari.
5. Oleskan tabir surya untuk melindungi kulit anak
Tabir surya dapat diandalkan untuk melindungi kulit anak dari terik matahari dan sinar ultraviolet. Pastikan Mama mengoleskannya pada bagian-bagian tubuh anak yang tidak tertutup pakaian, seperti lengan, kaki, leher, dan lain-lain.
Oleskan 30 menit sebelum anak bermain di luar dan oleskan kembali setiap dua jam ya, Ma.
Nah, agar perlindungan yang diberikan semakin maksimal, pilih tabir surya dengan sun protective factor (SPF) minimal 15 ya, Ma. Lalu, pastikan tabir surya tersebut tidak hanya melindungi anak dari UVA, tapi juga UVB.
Nah, itulah cara-cara yang bisa Mama lakukan untuk melindungi anak dari terik matahari dan paparan sinar ultraviolet.
Yuk, lakukan cara-cara di atas dan biarkan anak bermain dengan riang di luar.
Bagaimanapun, bermain di luar sangat penting bagi perkembangan dirinya!
Baca juga:
- Manfaat Bermain Kinetic Sand untuk Balita
- 5 Dampak Positif Jika Anak Bermain dengan Teman Seusianya
- 6 Manfaat Penting Saat Anak Bermain Stiker