5 Cara Pengobatan Sinusitis Mandiri di Rumah
Dengan disiplin menjalankan pengobatan, sinusitis pasti segera sembuh
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika anak mengalami batuk dan pilek yang tak kunjung sembuh, bisa jadi ia mengalami sinusitis. Sinusitis adalah peradangan yang terjadi di rongga hidung, baik karena infeksi maupun tidak. Kondisi ini dapat dialami orang dewasa maupun anak-anak.
Sinusitis akan mengganggu pernapasan. Sama dengan pilek, penyakit ini meningkatkan produksi lendir dan membuat hidung tersumbat.
Namun tidak hanya itu, anak akan merasakan nyeri di sekitar dahi dan pipi, sakit kepala, demam, bengkak di sekitar mata, tidak nafsu makan, dan tidak bertenaga. Bahkan, tidak jarang anak merasa menelan lendir.
Umumnya, sinusitis tidak berbahaya. Namun jika tidak segera ditangani, sinusitis bisa bertambah parah dan menimbulkan komplikasi lho, Ma.
Oleh karena itu, segera tangani dengan tepat ketika anak mengalami sinusitis ya. Selain membawa anak ke dokter, berikut pengobatan sinusitis mandiri yang bisa Mama lakukan di rumah:
1. Pastikan anak mengonsumsi lebih banyak air putih
Selama mengalami sinusitis, pastikan anak mengonsumsi lebih banyak air putih ya, Ma. Selain mencegah dehidrasi, air putih akan mengencerkan lendir sehingga lebih cepat keluar.
Tidak hanya air putih, Mama juga bisa memberikan minuman lain, seperti jus wortel ataupun air jahe. Minuman-minuman ini akan membantu proses pemulihan dan juga meringankan gejala yang terjadi.
Jahe sendiri mengandung anti-inflamasi yang mampu menyembuhkan peradangan lho, Ma.
2. Kompres hidung anak dengan air hangat
Salah satu gejala sinusitis adalah nyeri di sekitar dahi dan pipi. Gejala ini sangat mungkin membuat anak tidak nyaman dan lebih rewel.
Nah, untuk meringankan gejala tersebut, Mama bisa memanfaatkan kompres hangat. Caranya cukup dengan meletakan kompres hangat di sekitar hidung anak.
Selain meringankan nyeri, hangat yang ditimbulkan akan mengencerkan lendir sehingga lebih mudah keluar.
3. Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup
Saat sakit, tubuh membutuhkan tenaga lebih untuk melawan virus dan memulihkan diri. Oleh karena itu, pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup ya, Ma. Tidak ada salahnya Mama menunda kegiatan tertentu yang membutuhkan banyak tenaga hingga anak benar-benar pulih.
Waktu tidur balita sendiri cukup beragam. Umumnya, balita berusia 1-3 tahun membutuhkan tidur selama 12-14 jam, sedangkan balita berusia 3-5 tahun membutuhkan tidur selama 11-13 jam.
Selama sakit, bukan tidak mungkin kebutuhan ini bertambah.
4. Gunakan humidifier di ruangan
Ternyata, kelembapan udara dapat memengaruhi proses pemulihan anak dari sinusitis lho, Ma. Udara yang kering berpotensi membuat saluran pernapasan anak menjadi kering. Alhasil, hidung pun lebih mudah tersumbat.
Untuk itu, ciptakan kelembapan udara yang ideal di rumah dengan menggunakan humidifier ya, Ma. Saat ruangan lebih lembap, lendir di hidung anak pun lebih encer dan lebih cepat keluar.
5. Semprotkan cairan saline ke hidung anak
Jika hidung tersumbat benar-benar membuat anak terganggu, semprotkanlah obat semprot hidung atau cairan saline. Umumnya, cairan ini mengandung oxymetazoline yang dapat meringankan hidung tersumbat.
Namun, jangan gunakan cairan saline dengan sembarangan ya, Ma. Penggunaannya pada anak balita harus sesuai dengan resep dokter agar tidak menimbulkan efek samping.
Meski jarang terjadi, ia bisa membuat hidung terasa perih ataupun menimbulkan sakit kepala.
Itulah pengobatan mandiri yang bisa Mama lakukan. Dengan disiplin menjalankan pengobatan tersebut dan juga mengonsumsi obat sesuai resep dokter, sinusitis anak pasti segera sembuh. Umumnya, sinusitis sembuh dalam 1-2 minggu.
Baca juga:
- Demi Kesehatan, Begini 5 Manfaat Memperkenalkan Susu Organik ke Anak
- Cari Tahu 5 Alasan Mengapa Anak Menjadi Pemalu
- 5 Pilihan Terapi Cerebral Palsy pada Anak Balita