9 Macam Kecerdasan yang Harus Mama Ketahui!
Mengenal kecerdasan anak membantu Mama mengembangkan potensinya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah hampir kehilangan kesabaran ketika anak Mama tidak bisa memahami pelajaran meskipun sudah dijelaskan berulang-ulang? Atau Mama mungkin bingung karena anak Mama tidak bisa membaca secepat anak-anak lainnya?
Kondisi tersebut memang mudah membuat Mama frustasi. Tapi Ma, sebaiknya Mama tetap tenang.
Pasalnya, bukan anak Mama yang tidak mampu. Namun, Mama harus memahami bahwa masing-masing anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda.
Menurut Howard Earl Gardner, seorang pendidik dan psikolog dari Amerika Serikat, kecerdasan anak bisa dibedakan menjadi 9 jenis, yaitu kecerdasan visual dan spasial, naturalis, musikal, logika matematika, eksistensial, interpersonal, intrapersonal, kinestetik jasmani, dan linguistik.
Setiap jenis kecerdasan ini memiliki keunggulannya masing-masing. Oleh karena itu, Mama tidak bisa menyamaratakan kemampuan semua anak.
Yuk, kenali jenis-jenis kecerdasan tersebut lebih dalam lagi.
Memahami jenis-jenis kecerdasan akan membantu Mama dalam mengembangkan potensi anak lho.
Pasalnya, Mama akan mengetahui keunggulan serta kelemahan anak Mama.
Oleh karena itu, simak informasi berikut:
1. Kecerdasan visual dan spasial
Kecerdasan visual dan spasial berhubungan dengan kemampuan anak untuk melihat, mengenali, serta menggambarkan bentuk visual.
Anak dengan tipe kecerdasan ini umumnya pandai dalam menghitung jarak, volume, pola, dan detail-detail lainnya.
Kalau anak Mama memiliki kecerdasan visual yang tinggi, Mama bisa mengarahkannya untuk mendalami bidang seni.
Pasalnya, kecerdasan visual dan spasial umum dimiliki oleh pelukis.
2. Kecerdasan naturalis
Anak dengan kecerdasan naturalis akan memiliki kepekaan yang tinggi dengan lingkungan dan makhluk hidup.
Sebagian besar dari mereka umumnya menyayangi hewan ataupun tumbuhan dan senang mempelajari mereka.
Oleh karena itu, Mama bisa mengarahkan anak Mama untuk menjadi ahli biologi.
Salah satu cara untuk mengembangkan kecerdasan ini adalah dengan sering mengajaknya berinteraksi dengan makhluk hidup.
3. Kecerdasan musikal
Sesuai namanya, anak yang memiliki kecerdasan musikal memiliki kemampuan yang baik dalam bidang musik. Ia memiliki kepekaan yang tinggi terhadap suara dan mampu membedakan bunyi-bunyian.
Otomatis, bidang yang sangat cocok untuk mereka adalah musik.
Mama bisa mengarahkannya untuk menjadi penyanyi, pemain alat musik, dirigen, ataupun komposer.
4. Kecerdasan logika matematika
Kecerdasan logika matematika adalah salah satu kecerdasan yang umum dijumpai. Bagaimana tidak? Semua anak pasti harus mempelajari matematika.
Apalagi, hampir semua bidang akademis membutuhkan kecerdasan ini. Contohnya seperti akuntasi dan teknik yang membutuhkan kemampuan berhitung.
Namun, jika anak Mama tidak bisa menguasai matematika dengan baik, bukan berarti ia tidak mampu ya. Namun mungkin, ia memiliki keunggulan di jenis kecerdasan yang lain.
5. Kecerdasan eksistensial
Kecerdasan eksistensial berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengetahui dan memahami hal-hal yang ada di kehidupan.
Bahkan, ia bisa memahami hal tersebut secara mendalam dan menemukan alasan mengapa suatu hal bisa tercipta.
Kecerdasan ini umumnya dimiliki oleh filsuf dan psikolog. Nah, Mama bisa mengarahkan anak Mama untuk menjadi salah satunya.
6. Kecerdasan interpersonal
Anak dengan kecerdasan interpersonal memiliki kepekaan yang tinggi terhadap orang lain. Ia mampu memahami emosi, pola pikir, serta kebutuhan orang lain yang ada di sekitarnya.
Jika anak Mama memiliki kecerdasan ini, ajak mereka untuk aktif berinteraksi dengan orang lain. Kembangkan empati mereka. Di masa depan, anak Mama mungkin bisa menjadi seseorang yang bekerja di bidang sosial dan kemanusiaan.
7. Kecerdasan intrapersonal
Kebalikan dari kecerdasan intrapersonal, anak dengan kecerdasan intrapersonal memiliki kepekaan yang tinggi terhadap dirinya sendiri. Ia mampu mengenali pola pikir, emosi, serta kebutuhannya sendiri.
Tapi, bukan berarti anak dengan kecerdasan intrapersonal itu egois ya, Ma.
Nah, jika diarahkan dengan tepat, anak dengan kecerdasan intrapersonal bisa menjadi motivator yang memotivasi orang lain.
8. Kecerdasan kinestetik jasmani
Jika anak Mama termasuk anak yang aktif, mungkin anak Mama memiliki kecerdasan kinestetik jasmani.
Pasalnya kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan koordinasi fisik. Anak dengan kecerdasan ini mampu melakukan gerakan-gerakan yang sulit ataupun mengontrol alat-alat tertentu.
Umumnya, kecerdasan kinestetik jasmani dimiliki oleh atlet, penari, ataupun pengrajin. Oleh karena itu, jangan larang anak Mama berolahraga ataupun berlarian ya, Ma. Siapa tau anak Mama akan jadi atlet nantinya.
9. Kecerdasan linguistik
Kecerdasan linguistik berhubungan dengan kemampuan memilih dan mengolah kata. Anak dengan kecerdasan ini umumnya mampu berkomunikasi dengan baik.
Coba perhatikan anak Mama. Apakah ia terlihat lancar dan mudah saat mengutarakan pemikiran ataupun saat merespon perkataan Mama? Jika iya, mungkin anak Mama memiliki kecerdasan ini.
Nah, Mama bisa mengarahkan anak Mama untuk menjadi pembicara, jurnalis, ataupun penulis.
Itulah jenis-jenis kecerdasan menurut Howard Earl Gardner. Pada dasarnya, setiap anak memiliki semua kecerdasan tersebut, hanya saja dengan nilai yang berbeda-beda. Anak Mama mungkin memiliki nilai yang tinggi untuk kecerdasan musikal, namun anak lain memiliki nilai yang tinggi untuk kecerdasan interpersonal.
Oleh karena itu, kenali kecerdasan anak dan bantu mereka mengembangkan potensinya yuk!