Bolehkah Balita Makan Daging Kambing?
Daging kambing baik dikonsumsi oleh balita karena mengandung zat besi yang diperlukan oleh tubuh
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Daging kambing merupakan salah satu jenis daging yang memiliki banyak manfaat serta dapat diolah dengan berbagai macam cara.
Dilansir dari Global News, daging kambing merupakan alternatif daging yang sehat dibandingkan dengan dengan daging sapi maupun ayam. Hal ini karena daging kambing mengandung lebih sedikit kalori, lemak dan juga kolesterol.
Daging kambing diketahui juga memiliki protein yang sebanding serta lebih banyak memiliki zat besi dibandingkan daging merah lainnya.
Daging kambing mengandung vitamin 12, kalium, zat besi, magnesium, selenium serta omega 3 yang terdapat di dalamnya. 100 gram daging kambing mengandung setidaknya 150 kalori, 15 gram lemak dan 27 gram protein.
Daging kambing sebenarnya dapat dikonsumsi oleh balita berusia satu tahun, bahkan saat anak berusia 7 bulan pun sudah diperbolehkan mengkonsumsi daging kambing untuk MPASI.
Hal ini karena daging kambing sendiri mengandung zat besi yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak serta melancarkan oksigen ke seluruh tubuh. Menurut Healthy Children, anak yang sudah berusia 2 tahun setidaknya harus mengkonsumsi 28 daging per harinya.
Berikut Popmama.com rangkum apa saja manfaat yang terdapat pada daging kambing. Simak penjelasannya yuk, Ma!
1. Menjaga kesehatan sistem saraf
Manfaat mengkonsumsi daging pada anak adalah untuk menjaga kesehatan sistem sarafnya. Anak-anak membutuhkan vitamin B12 untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta otaknya.
Jenis vitamin ini memiliki fungsi untuk dapat membentuk sel darah merah. Apabila dalam pembentukannya terganggu, maka si Kecil dapat terkena anemia dan membuat terhambatnya fungsi dari sistem saraf pada organ tubuhnya.
2. Menunjang perkembangan otak anak
Perkembang otak pada anak tentu merupakan hal yang penting. Mengkonsumsi daging kambing dengan rutin tentu akan membantu menunjang perkembangan otak anak.
Hal ini terjadi karena adanya nutrisi serta kandungan zat besi yang terdapat pada daging kambing guna memproduksi lapisan pelindung yang nantinya mengelilingi saraf otak.
Selain itu, dengan adanya kandungan vitamin B6 dan B12 tentu akan membantu meningkatkan kecerdasan otak dan daya berpikir anak.
Tidak hanya itu, omega 3 yang terdapat di dalam daging kambing juga mampu meningkatkan kemampuan verbal serta menstimulasi kemampuan motorik halus si Kecil.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat lain dari mengkonsumsi daging kambing adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta membuat energi menjadi bertahan lama.
Salah satu zat yang terdapat pada daging kambing dan berguna untuk meningkatkan imun tubuh adalah zinc.
Tidak hanya itu, daging kambing juga dapat menstabilkan gula darah pada anak, sehingga dapat mencegahnya dalam mengidam gula maupun tepung.
4. Kaya akan zat besi dan memperlancar peredaran darah
Kekurangan zat besi dapat memperburuk kecerdasan, produksi darah, serta kemampuan motorik pada anak. Daging kambing mengandung zat besi yang setidaknya lebih banyak dibandingkan ayam dan juga ikan.
Zat besi ini merupakan zat besi golongan heme atau zat besi yang dihasilkan dari hewan. Zat besi heme ini diketahui lebih mudah diserap pada tubuh, sehingga akan mengurangi terjadinya anemia pada anak.
5. Memiliki kandungan protein untuk mempercepat pertumbuhan
Protein berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak. Sekiranya, terdapat sekitar 1-3 ons daging kambing yang mengandung setidaknya 23 gram protein.
Selain itu, nutrisi yang terdapat pada daging kambing berguna untuk meningkatkan antibodi serta sistem kekebalan tubuh pada anak.
Itulah beberapa manfaat yang terkandung pada daging kambing. Daging kambing memiliki zat besi yang tinggi dan sangat diperlukan bagi tubuh anak.
Maka, cobalah untuk memberikan olahan daging kambing pada si Kecil sesekali ya, Ma!
Baca juga:
- Bolehkah Anak Balita Minum Teh Chrysanthemum?
- Bolehkah Balita Makan Tape Singkong?
- Bolehkah Balita Makan Sushi dan Sashimi?