5 Cara agar si Kakak Lebih Dekat dengan Adiknya yang Masih Bayi
Kecemburuan merupakan salah satu faktor yang sering terjadi antara kakak dan adik
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalin tali persaudaraan antara kakak dan adik tentu sangat penting. Namun, terkadang sangat sulit untuk membuat sang kakak mau menerima adiknya.
Kecemburuan selalu hadir di antara kakak dan adik, terutama ketika kakak merasa perhatian yang Mama berikan pada sang adik lebih besar darinya. Mereka cemburu karena merasa bahwa mereka seperti dilupakan.
Padahal kegiatan seperti ini sebenarnya dapat diatasi lho, Ma! Anak yang cemburu pada adiknya itu termasuk ke dalam hal yang lumrah, terutama pada saat usia mereka terpaut tidak terlalu jauh.
Sang kakak yang sebenarnya masih membutuhkan perhatian khusus, dan juga sang adik yang tentunya memerlukan perawatan serta perhatian yang cukup ekstra kerap membuat kakak jadi memperlihatkan sikap penolakan pada adiknya.
Dilansir dari Parents, Emily Edlynn, Ph.D., kolumnis dari ‘Ask Your Mom’ menyampaikan bawah anak kecil dan adik bayinya membutuhkan waktu yang lebih banyak, perhatian, serta koneksi antara kakak dan adik agar sang adik merasa aman dan nyaman dengan peran kakak.
Berikut Popmama.com sudah merangkum beberapa cara agar si Kakak menjadi lebih dekat dengan adiknya yang masih bayi.
Simak penjelasannya yuk, Ma!
1. Memberi perhatian yang sebanding antara kakak dan adik
Anak bayi tentunya membutuhkan perhatian yang lebih besar dibandingkan sang kakak. Namun, karena hal ini pula membuat sang kakak menjadi protes sehingga ia terkadang suka mengganggu adiknya.
Untuk mengatasi hal seperti ini, sebaiknya Mama dapat meningkatkan perhatian yang positif kepada sang kakak.
Menjadi orangtua dengan anak, terutama sang bayi yang membutuhkan perhatian dan gizi yang cukup ditambah menjadi sulit menentukan waktu untuk diri sendiri. Selain itu, ditambah dengan kakak yang merasa kasih sayangnya terbagi tentu membuat orangtua menjadi kewalahan.
Apabila Mama ingin sang kakak dapat peduli dengan adiknya, Mama dapat mengembalikan kepercayaan diri pada diri anak dengan memberikan penjelasan mengenai kasih sayang mereka yang tidak terbagi.
Dengan memberikan perhatian walaupun hanya sedikit tentu dapat membuat hubungan antara kedua saudara menjadi lebih dekat dan terhubung. Anak biasanya juga menginginkan waktu berdua bersama orangtua.
Cobalah untuk meluangkan waktu bersama sang kakak ketika adiknya sedang tertidur. Ajaklah ia bercerita atau membahas mengenai hal-hal yang ia sukai. Mama juga dapat mengajaknya untuk pergi tamasya atau menikmati waktu me time berdua.
Lakukanlah secara bergilir bersama sang Papa, hal ini tentu akan membuat sang kakak menjadi merasa lebih terhubung dengan kedua orangtuanya.
2. Mengatasi kecemburuan sang kakak pada adik
Ketika sang kakak memperlihatkan perilaku negatifnya kepada si kecil hal ini menandakan bahwa terdapat emosi yang mendasarinya, sehingga ia pun tidak tahu bagaimana cara menanganinya.
Penyebab hal seperti ini terjadi karena adanya kecemburuan klasik yang terjadi pada sang kakak. Ini merupakan emosi penting yang terdapat di dalam tubuh dan perlu dikelola baik untuk anak kecil hingga orang dewasa.
Mama dapat membantunya dengan mendengarkan suara hatinya, membiarkan mereka bercerita dan membiarkan mereka untuk mengungkapkan hal yang mereka rasakan.
Setelah itu, Mama juga dapat memberi pengertian kepada mereka dengan membantu mereka dalam mengatasi masalah yang sedang mereka hadapi.
Mama juga dapat menjelaskan pada mereka bahwa sebaiknya dalam permasalahan lebih baik untuk mengatakannya dibandingkan harus melempar berbagai macam barang.
Hal seperti ini tentu dapat membantu dan mengembangkan keterampilan mereka dalam mengatasi masalah.
3. Membangun ikatan yang kuat antara kakak dan adik
Ketika Mama sudah mampu dalam merawat dan memberikan hubungan pada sang kakak dengan memberikan banyak perhatian dan juga koneksi serta mampu membantu sang kakak dalam menyampaikan perasaan yang mereka rasa, maka hal ini akan membuatnya menjadi siap untuk menjadi seorang kakak.
Dengan membantunya membangun kepercayaan diri tentu akan membuat ia menjadi lebih menghargai dirinya dan mau berfokus dengan perannya sebagai seorang kakak.
Selain itu, berikan pula beberapa perhatian atau pujian khusus kepada sang kakak ketika ia mencoba menghibur sang adik.
Mama juga dapat memberi tanggung jawab pada sang kakak dalam membantu mengasuh dan membantu merawat sang adik dengan hal-hal kecil. Namun, hal ini tetap harus berada dalam pengawasan Mama.
Apabila faktor kecemburuan pada kakak terhadap adiknya sudah dapat diatasi dengan baik, maka ia pun akan menerima dan menunjukkan perhatian dan kepeduliannya terhadap sang adik.
4. Menghadirkan lingkungan yang penuh dengan kasih sayang kepada kakak
Hubungan antara saudara dapat menjadi hubungan yang sangat harmonis dan mengharukan, walaupun terdapat pertengkaran kecil yang terjadi selama beberapa detik.
Sebagai seorang orangtua, tentu Mama tidak dapat mengontrol maupun memprediksi emosi anak atau kesesuaian mereka untuk berteman.
Tetapi, Mama dapat menyediakan tempat atau lingkungan yang membantu mereka dalam mengoptimalkan hubungan yang lebih dekat dan penuh kasih.
Hal ini dapat dilakukan dengan membangun hubungan antar orangtua dan anak dengan memberikan perhatian dan koneksi yang khusus.
Dengan menunjukkan hal ini kepada sang anak dan menjelaskan bahwa peran mereka sebagai anak merupakan hal yang berharga dalam keluarga, maka kepercayaan diri serta keamanan emosional yang terdapat pada anak dapat membantu mereka menjadi saudara yang lebih baik.
5. Melibatkan sang kakak dengan perawatan bayi
Pada usia balita, si Kecil sangat suka diberikan tanggung jawab sederhana untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini Mama dapat melibatkan anak agar dapat membantu dan merawat adik bayinya layaknya asisten kecil.
Tindakan ini dapat dilakukan melalui hal-hal sederhana, seperti mengambilkan baju sang adik, mengambil popok dan lain sebagainya.
Walaupun terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama, namun hal ini dapat membantu menghadirkan ikatan antara persaudaraan mereka menjadi lebih kuat.
Setelah sang kakak memberi bantuan kecil tersebut, ucapkan lah terima kasih kepada sang kakak karena telah membantu dalam memilih baju atau mengambilkan popok.
Berikanlah pujian kepada sang kakak agar ia merasa senang dan tidak ragu dalam membantu dan merawat adiknya. Tidak hanya itu, Mama dapat memuji sang kakak pada adik.
Walaupun mungkin si adik masih belum mengerti, namun dengan memberikan pujian seperti ini akan membuat kakak merasa senang dan dibutuhkan karena dapat membantu dan bertanggung jawab terhadap adiknya.
Nah, itulah berbagai macam cara yang dapat Mama lakukan untuk mendorong kakak agar dapat dekat dengan adik bayinya.
Walaupun sang adik membutuhkan perhatian yang lebih, ingatlah bahwa sang kakak juga tetap membutuhkannya karena belum masuk pada fase dewasa dan tentunya masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya.
Baca juga:
- Happy Snacking Time! Terapkan 5 Aturan Ini untuk Adek Bayi dan Kakak
- 5 Tips Membuat Kakak Adik Bisa Lebih Akur
- Baca Juga: 5 Cara Membimbing Sang Kakak agar Dapat Mengasuh Adik