Salah satu dampak yang mungkin terjadi jika anak kekurangan vitamin E adalah kelemahan otot. Anak-anak yang kekurangan vitamin E mungkin mengalami kelemahan pada otot-otot mereka, yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas fisik dengan efisien dan tanpa kesulitan.
Kekurangan vitamin E juga dapat menyebabkan kesulitan dalam berjalan. Gangguan pada koordinasi dan keseimbangan tubuh bisa membuat anak sulit untuk menjaga langkahnya dengan baik, bahkan dalam aktivitas sehari-hari seperti berjalan.
Selain itu, koordinasi yang buruk juga bisa menjadi dampak dari kekurangan vitamin E. Anak-anak mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan yang memerlukan koordinasi tubuh yang kompleks, seperti menulis atau bermain olahraga.
Bahkan lebih serius lagi, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan anak sulit menjaga daya refleksnya. Ini berarti respons tubuh anak terhadap stimulus eksternal mungkin terganggu, yang dapat meningkatkan risiko cedera atau kecelakaan.
Nah, itulah beberapa hal yang terjadi ketika anak kekurangan zat besi dan vitamin. Mencegah kekurangan zat besi dan vitamin pada anak sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan mereka. Pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang melalui makanan sehari-hari atau suplemen yang sesuai dengan anjuran dokter. Sebagai orangtua, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut tentang nutrisi yang tepat untuk anak-anak.