Tips agar Anak Mau Tidur Tanpa Digendong

2. Pantau tanda anak kelelahan atau mengantuk

Saat mempersiapkan anak untuk tidur tanpa digendong, penting untuk memperhatikan tanda-tanda kelelahan atau kantuk yang mungkin ia tunjukkan. Ini bisa termasuk menguap secara berulang, menarik telinga, atau mengerutkan dahi dalam upaya untuk menahan mata terbuka. 

Perilaku seperti menghisap jari atau menunjukkan tanda-tanda bosan saat mendengarkan cerita juga dapat menjadi indikasi bahwa anak sudah siap untuk tidur. 

Dengan memperhatikan tanda-tanda ini, Mama dapat menentukan waktu yang tepat untuk membawa anak ke tempat tidur tanpa perlu menggendongnya, sehingga proses tidurnya menjadi lebih lancar dan nyaman.

3. Buat anak lebih mengantuk dengan aktivitas yang lebih nyaman dan tenang

Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk membuat anak lebih mengantuk dan siap untuk tidur tanpa digendong. Salah satunya adalah memberikan belaian hangat, yang dapat membantu menenangkan anak dan menciptakan suasana yang nyaman sebelum tidur. 

Selain itu, memberikan susu atau air putih juga bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu anak merasa lebih kenyang dan rileks sebelum tidur. 

Bernyanyi lagu pengantar tidur juga merupakan kegiatan yang menyenangkan dan dapat membantu menenangkan pikiran anak serta mempersiapkannya untuk tidur.

4. Hentikan aktivitas yang menenangkan saat anak setengah tidur

Jika Mama memiliki kebiasaan menggendong dan mengayunkan anak sampai ia tertidur, penting untuk memperlambat dan menghentikan tepukan atau goyangan saat ia berada dalam kondisi 'setengah' tertidur. 

Hal ini bertujuan agar anak belajar untuk tertidur sendiri tanpa ketergantungan pada digendong. Ketika Mama melihat tanda-tanda bahwa anak hampir tertidur, hentikan aktivitas tersebut dengan lembut dan letakkan anak ke tempat tidurnya. 

Dengan cara ini, anak dapat belajar merasa nyaman dan aman dalam tidurnya sendiri, dan Mama membangun kebiasaan tidur yang sehat bagi mereka.

5. Jika anak menjadi tidak tenang, hindari langsung mengangkat anak

Setelah meletakkan anak di tempat tidurnya, penting untuk tetap mendampinginya sampai ia bisa tertidur sendiri. Jika anak tiba-tiba menjadi tidak tenang, hindarilah keinginan untuk langsung mengangkatnya dari tempat tidur. 

Sebaliknya, berikanlah dukungan dengan lembut, sambil mengucapkan kata-kata yang menenangkan seperti, "Shh.. shh.. Tidur ya, dik, Mama di sini ya menemani." 

Dengan cara ini, anak merasa didampingi dan merasa aman, sehingga dapat lebih mudah kembali merasa tenang dan tertidur sendiri tanpa perlu digendong.

6. Ulangi aktivitas yang menenangkan jika anak menangis

Namun, perlu diingat untuk tetap menghentikan aktivitas tersebut sebelum anak benar-benar tertidur di tangan Mama. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan anak pada digendong saat tidur. 

Dengan memberikan dukungan dan kenyamanan yang konsisten, diharapkan anak akan belajar untuk merasa nyaman dan aman dalam tidurnya sendiri, tanpa perlu terlalu bergantung pada digendong.

Nah, itulah beberapa tips agar anak mau tidur tanpa digendong yang bisa Mama terapkan untuk si Kecil. Dengan demikian, melalui perhatian, kesabaran, dan dukungan yang tepat, orangtua dapat membantu anak tidur dengan nyaman tanpa perlu terus-menerus bergantung pada digendong.

Baca juga:

• 7 Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur, Lucu dan Menarik
• Cara Orangtua Menghadapi Perilaku Anak Usia 2 Tahun yang Sedang Aktif
• 5 Langkah Bantu Anak Melakukan BAB, Jangan Dipaksa!