Usia Anak yang Dianjurkan Pakai Masker Beserta Rekomendasi WHO
Pastikan usia anak mama tepat untuk menggunakan masker agar tidak mengganggu kesehatan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak adanya pandemi virus corona, masker adalah benda wajib yang harus digunakan saat sedang keluar rumah. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menghindari penularan virus corona.
Penggunaan masker ini wajib dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Namun, ada sedikit pengecualian untuk anak-anak, Ma.
Ada usia tertentu yang tidak dianjurkan untuk menggunakan masker karena bisa mengganggu kesehatannya.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang penggunaan masker pada anak, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait usia anak yang dianjurkan pakai masker beserta rekomendasi dokter.
Simak yuk, Ma!
1. Usia anak yang dianjurkan untuk menggunakan masker
Dilansir dari website resmi WHO, anak-anak yang berusia 5 tahun dan di bawah 5 tahun sebaiknya tidak diwajibkan menggunakan masker. Pernyataan tersebut dibuat berdasarkan pada keamanan dan kepentingan anak serta kemampuan dalam menggunakan masker sendiri.
Namun, WHO pun mengungkapkan agar masyarakat berkonsultasi dan mematuhi otoritas setempat tentang praktik-praktik yang dianjurkan di daerah masing-masing.
Jika kita melihat peraturan dalam negeri, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memutuskan anak-anak berusia dua tahun ke atas wajib menggunakan masker tiga lapis. Sedangkan anak di bawah dua tahun tidak wajib menggunakan masker.
Hal itu sejalan dengan keputusan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) yang menyatakan anak-anak berusia di bawah dua tahun tidak dianjurkan untuk menggunakan masker.
2. Alasan anak di bawah 2 tahun tidak diizinkan menggunakan masker
Tentunya keputusan tentang anjuran penggunaan masker untuk anak-anak bukan tanpa sebab. Ada beberapa hal yang membuat para ahli menyatakan anak-anak berusia di bawah dua tahun tidak diizinkan menggunakan masker.
Alasan pertama yakni terkait kondisi fisik. Saluran pernapasan anak di bawah dua tahun masih terlalu kecil sehingga dapat meningkatkan risiko buruk seperti kondisi tercekik atau sufokasi.
Alasan kedua terkait fungsinya. Penggunaan masker seharusnya untuk menutup mulu dan hidung guna menghindari penularan, namun anak-anak dua tahun ke bawah biasanya akan merasa risih dengan benda tersebut sehingga kerap membuangnya.
Dengan demikian, fungsi masker tidak berguna lagi.
3. Alternatif pengganti masker untuk anak 2 tahun ke bawah
Terkait dengan keputusan tersebut, IDAI dan WHO menyarankan para orangtua untuk memakaikan pelindung wajah atau face shield pada anak-anaknya yang berusia dua tahun ke bawah saat ingin keluar rumah.
Adapun rekomendasi face shield yang dianjurkan WHO untuk anak-anak yakni:
- Pelindung wajah harus menutupi seluruh wajah
- Melengkung ke samping wajah
- Mencapai bawah dagu
WHO pun mengimbau para orangtua untuk memasang face shield pada anak dengan hati-hati guna menghindari kerusakan yang dapat mematahkan pelindung wajah dan mencederai mata atau wajah anak-anak.
Adapun alternatif lain yang dikeluarkan IDAI yakni dengan membawa anak keluar rumah menggunakan stroller atau kereta dorong yang tertutup dengan pengawasan ketat dari orangtua dan pengasuh.
Baca juga:
- Jenis Masker yang Ampuh Cegah Penularan Omicron menurut CDC
- Tampil Menarik dan Tetap Aman, 6 Rekomendasi Masker Anak
- Bisa Mematikan, Ini Bahaya Jika Anak 1 Tahun Memakai Masker