TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

11 Cerita Dongeng Putri dengan Pesan Moral yang Baik untuk Anak

Kumpulan 11 dongeng putri bermoral baik yang bikin si Kecil makin baik hati

Dongeng adalah cerita fiksi yang diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi. Biasanya, dongeng mengandung pesan moral atau pelajaran hidup yang bisa dipetik oleh pembacanya, terutama anak-anak.

Salah satu jenis dongeng yang paling populer di kalangan anak-anak adalah cerita tentang putri. Dengan tokoh utama seorang putri cantik dan baik hati, cerita-cerita ini sering kali memberikan contoh perilaku terpuji yang dapat ditiru oleh anak-anak.

Anak-anak cenderung sangat tertarik pada kisah-kisah tentang putri karena karakter putri sering kali digambarkan sebagai sosok yang anggun, lembut, dan penuh kebaikan.

Selain itu, banyak anak yang membayangkan menjadi seorang putri yang hidup di istana megah dengan gaun indah, hewan peliharaan yang bisa berbicara, serta berbagai keajaiban yang mengelilingi kehidupannya.

Fenomena ini sering kali membuat anak-anak merasa dekat dengan karakter putri, sehingga mereka mudah terhubung dan belajar dari cerita tersebut.

Fakta menarik, banyak dongeng putri yang berasal dari luar negeri seperti Cinderella atau Snow White, namun Indonesia juga memiliki dongeng-dongeng putri seperti Putri Kemuning dan Putri Tandampalik.

Kisah-kisah ini meskipun fiksi, mengajarkan anak-anak tentang kebaikan hati, kesabaran, keberanian, serta pentingnya melakukan kebaikan tanpa mengharapkan imbalan.

Kalau begitu, tunggu apa lagi? Mari kita masuk ke dunia fiksi dan menjadi seorang putri cantik nan baik hati dengan membaca 11 cerita dongeng putri dengan pesan moral yang baik bersama Popmama.com!

Kumpulan Cerita Dongeng Putri

1. Putri dan kacang polong

worldoftales.com

Suatu ketika, seorang pangeran sedang mencari seorang putri sejati untuk dinikahi. Namun, setiap kali ia bertemu dengan calon putri, selalu ada sesuatu yang membuatnya ragu dan merasa bahwa mereka bukanlah putri sejati yang ia cari. Suatu malam, ketika badai petir melanda, seorang gadis muda datang ke istana dalam keadaan basah kuyup dan mengetuk pintu istana untuk mencari tempat berteduh. Ia mengaku sebagai seorang putri dan memohon untuk diizinkan menginap di istana. Penampilannya yang basah dan lusuh membuat semua orang, termasuk sang ratu, meragukan klaimnya sebagai seorang putri sejati.

Meski ragu, sang ratu setuju untuk mengizinkan gadis itu menginap, namun ia memutuskan untuk menguji apakah gadis tersebut benar-benar seorang putri. Sang ratu kemudian menempatkan kacang polong di bawah 20 lapis kasur yang disiapkan untuk tamu itu. Keesokan paginya, ratu bertanya kepada gadis itu bagaimana tidurnya semalam. Gadis tersebut mengeluh bahwa ia tidak bisa tidur dengan nyenyak karena ada sesuatu yang sangat keras di bawah kasur, yang membuatnya merasa tidak nyaman sepanjang malam.

Mendengar keluhan itu, sang ratu yakin bahwa gadis tersebut adalah seorang putri sejati, karena hanya putri sejati yang memiliki kepekaan luar biasa sehingga dapat merasakan kacang polong di bawah 20 kasur. Sang pangeran pun sangat senang, karena akhirnya ia menemukan putri yang ia cari. Pangeran dan putri itu pun menikah dan hidup bahagia selamanya.

Pesan Moral: Kualitas sejati seseorang tidak selalu terlihat dari penampilan luar, tetapi dari kepekaan dan sifatnya yang murni.

2. Pocahontas

disneyprincessstory.wordpress.com

Di tanah Tsenacommacah, Amerika Utara, hiduplah seorang putri bernama Pocahontas yang berasal dari suku Powhatan. Pocahontas adalah gadis yang bebas dan suka bertualang di tanah kelahirannya. Ia memiliki dua sahabat, seekor rakun bernama Meeko dan burung kolibri bernama Flit. Bersama kedua sahabatnya, Pocahontas sering berkunjung ke Pohon Willow Tua, sebuah pohon spiritual yang dapat berbicara tentang mimpi dan hal-hal gaib. Suatu hari, Pohon Willow memperingatkan Pocahontas tentang kedatangan orang-orang Inggris yang akan datang ke tanahnya.

Tak lama kemudian, Kapten John Smith dan pasukannya tiba di tanah Pocahontas dengan niat untuk mengambil kekayaan dari suku Powhatan. Pada saat yang sama, ayah Pocahontas, Kepala Suku Powhatan, berencana menikahkan putrinya dengan prajurit terhebat di desanya, Kocoum. Namun, Pocahontas merasa terjebak dan tidak ingin menikah dengan Kocoum, karena ia ingin hidup bebas. Hidup Pocahontas berubah saat ia bertemu dengan Kapten John Smith. Dalam beberapa pertemuan, mereka mulai jatuh cinta satu sama lain.

Namun, cinta mereka tidak diterima oleh Kocoum. Suatu hari, Kocoum mengetahui hubungan Pocahontas dan John Smith, dan ia marah besar. Kocoum berusaha membunuh John Smith, tetapi malah Kocoum yang tewas dalam pertarungan. John Smith kemudian ditangkap oleh tentara Powhatan dan dijatuhi hukuman mati. Pocahontas yang patah hati mengakui cintanya kepada John Smith dan memohon kepada ayahnya agar mengampuni nyawa John Smith. Kepala suku akhirnya membatalkan eksekusi. Meskipun begitu, John Smith memutuskan untuk kembali ke Inggris dan menawarkan Pocahontas untuk ikut dengannya. Namun, Pocahontas memilih untuk tetap tinggal di tanah kelahirannya bersama rakyatnya.

Pesan Moral: Cinta yang tulus tidak hanya tentang bersama, tetapi juga memahami tanggung jawab dan menghormati pilihan masing-masing.

3. Putri Rose dan burung emas

Popmama.com/Dhia Althifa Maharani

Di sebuah kerajaan yang jauh, hiduplah seorang putri bernama Rose yang terkenal dengan rambut merah panjangnya. Putri Rose sangat menyukai mawar dan setiap malam ia akan bernyanyi bersama burung emas untuk memastikan seluruh kerajaan mendapatkan mimpi yang indah. Namun, ada seorang penyihir jahat yang iri pada kecantikan dan pengaruh Putri Rose. Dengan kejahatan di hatinya, penyihir itu mengutuk Putri Rose dan mengubah rambutnya menjadi hitam. Malam itu, seluruh kerajaan mengalami mimpi buruk.

Putri Rose sangat sedih dengan apa yang terjadi, dan burung emas yang setia memberinya nasihat. Burung emas menyuruhnya untuk mencuci rambutnya dengan air mawar agar kutukannya hilang. Putri Rose mengikuti saran burung emas, dan rambutnya kembali merah, sehingga mimpi indah kembali menyelimuti kerajaan. Namun, penyihir yang jahat marah karena kutukannya dipatahkan. Ia kembali melancarkan kutukannya dan menghancurkan semua mawar di kerajaan, membuat Putri Rose tak berdaya.

Tapi seorang pangeran yang diam-diam mencintai Putri Rose datang untuk menyelamatkannya. Sang pangeran menggunakan setetes air mata Putri Rose dan sehelai rambutnya untuk menciptakan sebuah mawar ajaib. Dengan mawar itu, Putri Rose berhasil mematahkan kutukan untuk selamanya. Pangeran kemudian mengungkapkan bahwa ia telah menyimpan sehelai rambut Putri Rose sebagai tanda kesetiaan sejak mereka kecil, dan ternyata Putri Rose juga melakukan hal yang sama. Mereka pun menikah, dan penyihir jahat menghilang. Kerajaan kembali damai dan dipenuhi dengan mawar yang indah, sementara Putri Rose terus menyanyikan lagu pengantar tidur setiap malam.

Cerita ini berpesan bahwacinta sejati dan kesetiaan memiliki kekuatan yang luar biasa untuk mengalahkan kejahatan dan mengembalikan kedamaian.

4. Kisah putri tidur

animatedfilmreviews.filminspector.com

Pada zaman dahulu, seorang raja dan ratu sangat sedih karena tidak memiliki anak. Suatu hari, seekor katak yang dapat berbicara muncul dan memberi tahu ratu bahwa ia akan segera memiliki seorang putri. Benar saja, ratu melahirkan bayi perempuan cantik. Kerajaan mengadakan pesta besar, mengundang 12 dari 13 perempuan agung karena keterbatasan piring emas.

Setiap perempuan bijak memberikan hadiah berupa kebaikan, kecantikan, dan lain-lain, namun perempuan agung ke-13 yang tidak diundang datang marah dan mengutuk sang putri akan mati tertusuk jarum di usia 15 tahun. Perempuan agung ke-12 kemudian melembutkan kutukan tersebut sehingga sang putri hanya akan tertidur selama 100 tahun, bukan mati.

Raja segera memerintahkan agar semua jarum dijahitkan keluar dari istana. Meski demikian, pada ulang tahun ke-15, ketika orangtuanya sedang pergi, sang putri menjelajahi menara tua dan menemukan seorang wanita tua yang sedang menjahit. Saat mendekati wanita itu, tanpa sengaja, jari putri tertusuk jarum, dan ia jatuh tertidur, diikuti seluruh istana yang juga tertidur. Pohon berduri tumbuh mengelilingi istana selama bertahun-tahun.

Setelah 100 tahun, seorang pangeran gagah mendengar tentang sang putri yang tertidur dan memutuskan untuk mencarinya. Saat tiba, pagar duri terbuka dengan ajaib, dan ia menemukan seluruh istana tertidur. Ketika pangeran mencium putri, ia pun terbangun bersama seluruh kerajaan. Pangeran dan putri akhirnya menikah dan hidup bahagia selamanya.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa cinta sejati dan keberanian dapat mengalahkan segala kutukan dan rintangan. Bersikap sabar dan setia dalam menanti saat yang tepat juga akan membawa kebahagiaan.

5. Putri Tandampalik, cerita rakyat Sulawesi Selatan

Popmama.com/Dhia Althifa Maharani

Putri Tandampalik, anak dari Datu Luwu yang bijaksana, terkenal karena kecantikan dan kebaikannya. Raja Bone, tertarik oleh kecantikan sang putri, mengirim utusan untuk melamarnya. Namun, Datu Luwu bingung karena adat mereka melarang gadis Luwu menikah dengan orang luar. Namun, karena takut perang, lamaran diterima. Tak lama setelah itu, Putri Tandampalik terkena penyakit kulit aneh yang tidak dapat disembuhkan dan dianggap menular. Datu Luwu terpaksa mengasingkan putrinya untuk melindungi rakyat.

Putri Tandampalik, meski sedih, tetap patuh pada keputusan ayahnya. Bersama pengawal, ia berlayar mencari tempat baru hingga menemukan wilayah subur yang mereka namai Wajo. Saat berada di tepi danau, seekor kerbau putih mendekat dan menjilat kulit putri. Ajaibnya, penyakit sang putri sembuh total. Sejak itu, Putri Tandampalik dan pengawalnya menetap di sana, dan ia meminta rakyat Wajo untuk menghormati kerbau putih yang telah berjasa menyembuhkannya dengan tidak memakannya. Hingga kini, tradisi tersebut tetap dipegang teguh oleh masyarakat setempat.

Cerita ini mengajarkan tentang kesabaran dan kepatuhan terhadap takdir. Meski mengalami penderitaan, Putri Tandampalik tetap tegar dan setia pada keputusan ayahnya, serta selalu menghargai makhluk yang berjasa dalam hidupnya.

6. Putri Kemarau, kisah dari Sumatera Selatan

Popmama.com/Dhia Althifa Maharani

Dahulu kala, di sebuah kerajaan di Sumatera Selatan, hiduplah seorang raja dan ratu yang telah lama menikah namun belum dikaruniai anak. Setiap hari, raja dan ratu berdoa agar diberikan keturunan. Suatu malam, sang raja bermimpi bahwa jika ia memberikan sesajen berupa emas dan perhiasan ke laut, mereka akan dianugerahi seorang putri. Raja pun mengikuti perintah mimpinya dan menyerahkan perhiasan berharga ke laut.

Tak lama kemudian, doa mereka terkabul, dan ratu melahirkan seorang putri cantik yang diberi nama Putri Kemarau. Sang putri tumbuh menjadi seorang gadis yang cerdas dan baik hati. Namun, pada suatu masa, bencana besar menimpa kerajaan. Kekeringan panjang melanda seluruh wilayah, membuat tanah tandus dan sungai-sungai mengering. Rakyat menderita kelaparan dan kesulitan air.

Putri Kemarau bermimpi tentang cara menyelamatkan kerajaannya. Dalam mimpinya, sang putri harus mengorbankan dirinya dengan melompat ke laut agar kerajaan terbebas dari bencana kekeringan. Meski berat hati, sang putri menceritakan mimpinya kepada raja dan ratu. Orangtuanya sangat terpukul dengan keputusan itu, namun Putri Kemarau yakin bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan rakyatnya.

Dengan keberanian besar, Putri Kemarau berjalan ke tepi laut. Ia melompat ke dalam air, dan saat tubuhnya tenggelam, hujan lebat turun. Sungai dan danau kembali penuh, ladang-ladang menjadi subur, dan kekeringan pun berakhir. Kerajaan diselamatkan, tetapi kehilangan putri yang begitu berharga bagi mereka.

Setelah itu, Putri Kemarau dikenang oleh rakyatnya sebagai pahlawan yang rela berkorban demi menyelamatkan kerajaan dari bencana. Hingga kini, kisah Putri Kemarau menjadi legenda yang mengajarkan tentang pengorbanan dan cinta sejati untuk tanah kelahiran.

Kisah ini mengajarkan bahwa cinta dan pengorbanan demi kebaikan bersama adalah bentuk kebajikan yang tertinggi. Seperti Putri Kemarau, pengorbanan diri untuk kebaikan banyak orang akan dikenang dan dihargai selamanya.

7. Putri yang kesepian

lightswitchlearning.com

Di Kerajaan Glora, ada tiga putri muda. Yang paling bungsu bernama Isabelle, seorang gadis yang baik hati dan ramah. Dua kakaknya, Rose dan Juliette, sangat cantik tetapi memiliki sifat yang kejam. Isabelle sering merasa kesepian karena kedua kakaknya selalu mengejeknya karena penampilannya yang sederhana dan kesukaannya bermain dengan boneka. Meski begitu, Raja Paul, ayah mereka, paling menyayangi Isabelle karena kebaikan hatinya.

Suatu hari, Raja Paul mengumumkan bahwa Pangeran Geoffrey dari Kerajaan Meadowhill akan datang untuk mencari calon istri. Ketiga putri sangat bersemangat untuk bertemu sang pangeran. Ketika pangeran tiba, ia pertama kali berbicara dengan Juliette, tetapi segera merasa bosan karena Juliette hanya berbicara tentang rambutnya. Kemudian, Pangeran Geoffrey berbicara dengan Rose, yang hanya membicarakan para bangsawan dan pencapaian ayah mereka. Pangeran kembali kehilangan minat.

Akhirnya, Pangeran Geoffrey bertemu Isabelle. Ia langsung memuji Isabelle karena keindahan matanya. Namun, kakak-kakaknya segera mengejek Isabelle, menyebutnya jelek dan tidak rapi. Mereka bahkan mengejeknya karena masih bermain dengan boneka. Namun, Pangeran Geoffrey dengan santai mengatakan bahwa ia juga bermain dengan boneka dan mengeluarkan boneka kecil dari sakunya. Isabelle dan Pangeran Geoffrey pun segera menjadi teman akrab dan bermain boneka bersama, meninggalkan Rose dan Juliette di belakang. Akhirnya, Isabelle dan Pangeran Geoffrey menikah, dan Isabelle tidak merasa kesepian lagi.

Pesan Moral: Kebaikan hati dan kesederhanaan lebih penting daripada penampilan luar, dan persahabatan sejati muncul dari kesamaan yang tulus.

Berikut adalah cerita-cerita yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan bahasa yang mudah dipahami dan disertai pesan moral di akhir setiap cerita.

8. Putri dan cincin ajaib

clubs-kids.scholastic.co.uk

Dahulu kala, ada seorang putri yang tinggal di Kerajaan Norfolk. Suatu hari, dia menemukan sebuah cincin di taman istana dan bertanya kepada ayahnya tentang cincin tersebut. Sang Raja menjelaskan bahwa cincin itu memiliki lima kekuatan ajaib, yaitu kemampuan untuk tidur nyenyak, membuat api tanpa batu, menumbuhkan tanaman apapun, mendatangkan hujan tanpa awan, dan yang paling istimewa, kemampuan bernyanyi seperti siren yang mempesona.

Putri sangat menyukai kekuatan bernyanyinya. Dia percaya bahwa suatu hari suaranya yang indah akan membuat seorang pangeran jatuh cinta padanya. Namun, suatu ketika, seorang penyihir jahat mengutuk kerajaan mereka. Kutukan itu menghancurkan tanaman, hujan, sinar matahari, dan segala sumber daya, kecuali sang putri yang tidak terpengaruh oleh kutukan tersebut.

Melihat kerajaannya dalam kesulitan, sang putri memutuskan untuk menggunakan kekuatan-kekuatan ajaibnya untuk menyelamatkan rakyatnya. Dia memilih untuk terus bernyanyi tanpa henti siang dan malam, berharap dapat menghapus kutukan. Setelah hampir setahun penuh bernyanyi, kutukan tersebut akhirnya lenyap, namun sayangnya, putri kehilangan nyawanya sebagai pengorbanan untuk rakyat dan kerajaannya.

Kisah ini berpesan bahwa pengorbanan demi kepentingan bersama adalah tindakan mulia, meskipun kadang kita harus mengorbankan sesuatu yang sangat berharga bagi diri kita sendiri.

9. Putri yang Tak Pernah Tersenyum

Youtube.com/Flowerpot Kids

Dahulu kala, ada seorang putri yang tidak pernah tersenyum atau tertawa. Sang Raja mengumumkan bahwa siapa pun yang bisa membuat putrinya tersenyum, boleh menikah dengannya. Banyak yang mencoba, tetapi semuanya gagal.

Di desa lain, ada seorang pekerja jujur yang bekerja keras untuk majikannya. Setiap akhir tahun, majikannya memberi kantong uang dan menyuruhnya mengambil sebanyak yang dia mau, tapi pekerja itu hanya mengambil satu koin setiap kali. Namun, setiap kali dia ingin minum air dari sumur, koinnya selalu jatuh ke dalam sumur.

Pada tahun ketiga, setelah koinnya tidak jatuh ke sumur, dia memutuskan untuk menjelajahi dunia dengan uangnya. Di perjalanan, dia bertemu tikus, kumbang, dan ikan lele yang membutuhkan bantuan, dan dia memberikan koin-koinnya kepada mereka. Ketika dia tiba di istana putri, tanpa sengaja dia jatuh ke lumpur, dan hewan-hewan yang dia bantu datang menolongnya. Melihat kejadian lucu ini, putri akhirnya tertawa untuk pertama kalinya.

Putri menunjuk pria tersebut dan menyatakan minatnya padanya. Sang Raja senang dan mengumumkan bahwa pria jujur itu akan menikahi putrinya. Mereka pun hidup bahagia selamanya. Kebaikan hati dan kejujuran akan selalu berbuah manis, bahkan di saat yang tidak terduga.

10. Kisah Putri Kaguya

electric-shadows.com

Dahulu kala, ada seorang kakek dan nenek yang hidup sederhana dengan memanen bambu di hutan. Suatu hari, kakek menemukan bambu yang bercahaya dan ketika dipotong, ada seorang gadis kecil di dalamnya. Kakek dan nenek itu sangat gembira karena tidak memiliki anak, dan mereka menamainya Putri Kaguya.

Setelah kehadiran Putri Kaguya, setiap kali kakek memotong bambu, dia selalu menemukan emas di dalamnya, dan keluarga itu menjadi kaya raya. Saat Putri Kaguya tumbuh dewasa, kecantikannya mempesona banyak pria, dan lima pelamar sangat ingin menikahinya. Namun, Putri Kaguya memberi mereka tugas mustahil untuk mendapatkan benda-benda ajaib yang tidak mungkin ditemukan di dunia ini. Semua pelamar akhirnya gagal.

Bahkan Kaisar Jepang ingin menikahi Putri Kaguya, namun dia menolak dengan halus. Putri Kaguya sering menangis melihat bulan, hingga akhirnya dia mengungkapkan bahwa bulan adalah rumah aslinya, dan pada bulan purnama berikutnya, utusan dari bulan akan datang untuk membawanya kembali.

Ketika hari itu tiba, meski Kaisar mengirim ribuan prajurit untuk melindunginya, mereka semua tertidur oleh sihir. Putri Kaguya mengucapkan selamat tinggal kepada kakek dan neneknya, lalu kembali ke bulan.

Kadang, kita tidak bisa menolak takdir, dan meski berat, kita harus berani melepaskan apa yang kita cintai.

11. Putri Kuan-Yin

Youtube.com/Maya van der meer

Dahulu kala di Tiongkok, ada seorang raja yang memiliki tiga putri, dan yang paling bijaksana adalah Kuan-Yin. Meskipun ayahnya ingin menjadikannya ratu dan mewariskan kerajaan kepadanya, Kuan-Yin lebih menyukai kehidupan sederhana dan belajar di biara daripada menjadi penguasa.

Sang Raja memaksanya untuk menikah, namun Kuan-Yin menolak. Akhirnya, di malam sebelum pernikahannya, Kuan-Yin melarikan diri ke biara dan meminta untuk menjadi biarawati. Namun, hidup 

di biara tidaklah mudah; dia diberikan pekerjaan paling berat dan diperlakukan dengan kasar. Meski begitu, Kuan-Yin tetap sabar dan menunjukkan kebaikan hati kepada semua orang.

Suatu hari, ketika dia mengumpulkan kayu di hutan, seekor harimau muncul. Namun, bukannya menyerang, harimau itu justru membantunya mengumpulkan kayu. Hewan-hewan lain di hutan juga membantu Kuan-Yin, menunjukkan bahwa alam lebih bisa merasakan kebaikannya dibandingkan manusia. Pesan moral yang didapatkan dari kish aini ialah kebaikan dan ketulusan akan selalu mendapat balasan, bahkan dari tempat yang tidak terduga. Kekuatan sejati datang dari hati yang penuh kasih.

Kisah-kisah di atas menceritakan berbagai perjalanan hidup para putri baik hati yang senantiasa kuat menjalani pahit-manisnya kehidupan, Sebagian dari mereka begitu tabah menjalani tiap cobaan yang diberikan. Akan tetapi, seperti para putri-putri bijaksana yang telah dikisahkan, kamu, aku, mama, papa dan kita semua pasti bisa jadi sama kuatnya dengan mereka. Jadi jangan pernah menyerah menjalani hidup penuh petualangan ini, karena kita tidak akan pernah tahu ada berkah apa yang menanti di masa depan jika kita tetap kuat menjalani hidup ini.

Semoga kisah 11 cerita dongeng putri dengan pesan moral yang baikini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua!

Baca juga:

The Latest