Nursemaid Elbow, Bahaya Tarik Lengan Anak secara Paksa
Jangan asal tarik lengan anak, bisa kena Nursemaid Elbow, lho, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama bermain-main dengan anak dengan cara mengayunkan mereka dari tangannya? Atau mungkin saat terburu-buru, Mama menarik si Kecil untuk cepat-cepat?
Hati-hati, kebiasaan ini ternyata bisa menyebabkan cedera yang disebut Nursemaid Elbow. Cedera ini terjadi saat tulang di sikunya keluar dari tempatnya karena tarikan yang terlalu kuat. Meski terdengar sepele, Nursemaid Elbow bisa menyebabkan rasa sakit dan membuat anak jadi tidak mau menggerakkan lengannya.
Cedera ini paling sering terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun, saat ligamen mereka masih lunak dan rentan. Penasaran bagaimana mencegah dan menangani Nursemaid Elbow? Yuk, Simak penjelasan dari Popmama.com berikut ini!
Apa Itu Nursemaid Elbow?
Nursemaid Elbow adalah cedera yang sering terjadi pada anak-anak, terutama balita, ketika salah satu tulang di siku mereka bergeser keluar dari tempatnya. Ini biasanya terjadi karena tarikan yang mendadak atau berlebihan pada lengan. Misalnya, saat kita menarik anak karena hendak menghindari bahaya, atau bahkan saat bermain dengan cara mengayunkan mereka dari tangan.
Kondisi ini juga dikenal sebagai pulled elbow. Meski tidak menyebabkan dislokasi total, tulang radius anak bergerak dari tempatnya dan terjebak di antara ligamen di sekitar siku. Inilah yang menimbulkan rasa sakit dan membuat anak enggan menggerakkan lengan mereka.
Tanda-Tanda dan Penyebab Nursemaid Elbow
Bagaimana Mama bisa tahu kalau anak mama mengalami Nursemaid Elbow? Salah satu tanda paling umum adalah mereka tiba-tiba menangis setelah ditarik tangannya, namun setelah itu mereka tidak mau menggerakkan lengan mereka lagi. Berikut beberapa gejala lainnya:
- Anak menolak menggerakkan lengan.
- Lengan terlihat lurus atau sedikit bengkok, dan anak tidak mau memutarnya.
- Anak mungkin mengeluh sakit di pergelangan tangan atau bahunya.
- Mereka memegang lengan yang terluka dengan tangan lainnya.
Penyebab cedera ini bisa bermacam-macam, mulai dari mengangkat anak dengan menarik tangannya, menarik mereka untuk cepat-cepat masuk ke dalam baju, hingga menarik lengan mereka saat terjatuh. Untuk mencegahnya, hindari menarik tangan anak terlalu keras dan ajari mereka untuk menghindari situasi di mana lengannya bisa tertarik secara tiba-tiba.
Seberapa Sering Terjadi Nursemaid Elbow?
Cedera Nursemaid Elbow ternyata cukup umum, lho! Sekitar 20% dari cedera lengan atas pada anak-anak adalah karena kondisi ini. Anak perempuan sedikit lebih sering mengalaminya dibandingkan anak laki-laki, dan biasanya melibatkan lengan kiri.
Uniknya, setelah anak mengalami cedera ini sekali, ada kemungkinan sekitar 20% bahwa mereka akan mengalaminya lagi. Ini karena ligamen yang pernah cedera cenderung menjadi lebih lemah dan mudah tergelincir.
Cara Mendiagnosis Nursemaid Elbow
Jika anakmu menunjukkan gejala Nursemaid Elbow, sebaiknya segera bawa mereka ke dokter. Dokter akan memeriksa lengan anak dan mungkin tidak perlu melakukan X-ray, kecuali jika ada kemungkinan patah tulang. Biasanya, dokter hanya perlu meraba dan memutar lengan anak secara lembut untuk memeriksa rasa sakit dan rentang gerakan lengan.
Cara Mengatasi Nursemaid Elbow
Kabar baiknya, mengatasi Nursemaid Elbow sebenarnya cukup sederhana! Dokter akan melakukan sebuah manuver fisik yang disebut reduksi, yaitu mengembalikan tulang yang bergeser ke tempatnya. Proses ini hanya memerlukan beberapa detik dan biasanya anak akan langsung merasa lebih baik setelahnya. Mama mungkin mendengar suara 'pop' saat tulang kembali ke tempatnya.
Meski terlihat mudah, manuver ini sebaiknya tidak dilakukan sendiri di rumah tanpa bimbingan dokter. Salah-salah, bisa memperburuk keadaan jika ternyata ada cedera lain seperti patah tulang. Jadi, segera konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami cedera ini.
Berapa Lama Waktu Pemulihan?
Tahu gak sih, hal menarik dari cedera Nursemaid Elbow adalah pemulihannya sangat cepat! Begitu tulang kembali ke tempatnya, anak akan mulai merasa lebih baik dalam hitungan menit. Dalam waktu singkat, mereka akan kembali bergerak seperti biasa, seolah-olah tidak pernah cedera.
Eits, jangan lupa untuk selalu berhati-hati ya! Karena cedera ini bisa kambuh, terutama jika anak pernah mengalaminya sebelumnya. Risiko akan berkurang seiring bertambahnya usia, biasanya setelah mereka berusia lima tahun, saat ligamen dan tulang mereka sudah lebih kuat dan kokoh.
Langkah-langkah Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya Nursemaid Elbow, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Mama lakukan:
- Hindari menarik tangan anak saat berjalan atau terburu-buru.
- Jangan mengayunkan anak dari tangan atau lengan mereka, meskipun mereka terlihat senang.
- Bersikap lembut saat membantu anak memakai baju atau jaket.
- Ajari anak untuk berhati-hati saat bermain, terutama saat mereka suka bergelantungan di tempat bermain.
Semoga dengan informasi ini, Mama bisa lebih waspada dan menjaga anak mama dari cedera Nursemaid Elbow. Jaga si Kecil tetap aman dan hindari menarik lengan mereka secara paksa!
Baca juga:
- Cara Mengobati Gondongan pada Anak di Rumah
- Penting! Nutrisi di 1000 Hari Pertama untuk Cegah Stunting dan Anemia
- Panduan Mengatur Pola Makan Anak Diabetes