7 Permainan untuk Melatih Keseimbangan Anak 3 Tahun
Latihan keseimbangan penting untuk meningkatkan respon tubuh, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keseimbangan tubuh penting untuk dilatih karena memiliki banyak efek positif. Selain baik untuk kesehatan, latihan keseimbangan tubuh juga akan meningkatkan respon tubuh, kesadaran tubuh, koordinasi tubuh, dan kekuatan persendian.
Ketika melatih keseimbangan, tak jarang tubuh mengalami situasi hampir jatuh. Inilah yang membuat kemampuan menilai situasi sekitar dan refleks tubuh meningkat.
Keseimbangan bukanlah kemampuan yang dimiliki sejak lahir, melainkan dilatih. Maka dari itu, ada baiknya keseimbangan tubuh dilatih sejak kecil.
Dunia anak-anak masih diisi dengan bermain. Untuk mengajarkan atau melatih sesuatu pada anak, tak jarang Mama harus mencari cara yang menyenangkan agar anak senang melakukannya.
Di bawah ini, Popmama.com sudah merangkum 7 permainan untuk melatih keseimbangan anak 3 tahun yang dilansir dari laman mountainkidslouisville.com yang bisa Mama lakukan di rumah.
1. Berdiri dengan satu kaki
Untuk melatih keseimbangan pada anak, cara yang paling dasar adalah melatihnya berdiri dengan satu kaki.
Pertama-tama, lakukanlah di dekat dinding agar anak bisa berpegangan pada dinding sesekali. Perlahan-lahan, ajaklah anak berlatih jauh dari dinding.
Ketika berlatih tanpa bantuan dinding atau pegangan lain, mintalah anak menempelkan selotip ke lantai sesekali. Tujuannya adalah agar anak dapat bertahan dengan berpegangan pada lantai sesekali .
Jika anak sudah lebih jago, Mama bisa menantangnya berlomba siapa yang bisa bertahan berdiri dengan satu kaki lebih lama.
2. Main Jingkat atau Engklek
Mama tentu familier dengan permainan yang satu ini. Dapat dikatakan, permainan ini merupakan level berikutnya dari latihan berdiri dengan satu kaki.
Permainan ini membutuhkan 9 gambar kotak yang cukup besar pada lantai dan koin atau benda kecil lainnya. Untuk menggambar kotaknya, Mama bisa menggunakan selotip.
Pada permainan ini, pemain diharuskan melempar koin atau benda kecil ke salah satu kotak secara berurutan, mulai dari kotak pertama sampai akhir. Koin atau benda kecil yang dilemparkan tidak boleh menyentuh ataupun keluar dari garis.
Setiap kali berhasil melempar, pemain dapat melompat ke dalam setiap kotak dengan satu kaki. Lalu, mengambil koin atau benda kecil yang tadi dilemparkannya ketika kembali.
3. Berjalan di atas tali
Permainan berjalan di atas tali ini bukan seperti yang ada di sirkus, ya! Mama hanya perlu membuat garis di lantai menggunakan seutas tali.
Jika sudah dipasang, mintalah anak berjalan perlahan-lahan di atas tali tersebut dengan meletakkan salah satu tumit di depan jari kaki lainnya.
Mama bisa memberikan beberapa mainan di garis tersebut sebagai rintangan agar lebih seru. Mama juga bisa menantangnya untuk berjalan mundur jika sudah lebih jago.
4. Menari dan berhenti!
Anak-anak suka sekali diajak menari. Tanpa diminta atau diajak pun anak-anak suka menari-nari sendiri ketika mendengar musik. Mama bisa menggunakannya untuk melatih keseimbangan anak.
Putarlah musik favorit anak dan menarilah bersamanya! Lalu, hentikan musiknya dan berhentilah bergerak selama musik belum diputar lagi.
Ketika tubuh bergerak dengan bebas dan tiba-tiba berhenti, keseimbangan tubuh akan terlatih.
5. Yoga
Siapa yang tidak tahu keistimewaan yoga? Yoga dikenal sebagai olahraga yang melatih keseimbangan dan kesadaran tubuh.
Untuk anak, cobalah mengajarinya pose-pose sederhana. Bisa dengan pose pohon, pose kucing dan sapi, pose gunung, pose pesawat terbang, dan sebagainya.
Ada banyak video yoga untuk anak di Youtube. Mama bisa memutarnya dan mengikutinya bersama anak.
6. Jembatan tangga
Untuk permainan yang satu ini, Mama membutuhkan tangga kayu yang kokoh. Letakkanlah tangga secara horizontal di lantai dengan mengganjal kedua ujungnya menggunakan bantal.
Bantal digunakan agar jarak antara tangga dengan lantai hanya beberapa sentimeter saja. Bisa juga menggunakan benda pendek lainnya.
Jika sudah diatur seperti itu, tantanglah anak untuk berjalan di atas tangga dari satu sisi ke sisi lainnya perlahan-lahan. Pijakan yang tipis akan melatih keseimbangan pada anak.
7. Berselancar
Untuk melakukan permainan ini, Mama membutuhkan sebuah papan kayu yang cukup lebar untuk berdiri dan sebuah penyangga silinder di bawahnya. Bentuknya akan seperti jungkat-jungkit.
Mintalah anak untuk berdiri di atas papan kayu tersebut dengan kaki sedikit lebih lebar dari pinggul. Mirip orang yang tengah berselancar di laut.
Silinder yang ada di bawah papan akan membuat papan bergerak maju dan mundur. Mintalah anak untuk menyeimbangkan papan agar tidak terlepas dari silinder.
Mama bisa memainkan musik tropis agar anak bisa berimajinasi tengah berselancar di laut. Jika anak sudah jago, Mama bisa menantangnya untuk melakukan trik mendekatkan dan menjauhkan kaki atau berhenti bergerak.
Sekarang sudah ada papan khusus untuk melatih keseimbangan anak. Bentuknya melengkung tanpa perlu diberi penyangga silinder di bawahnya.
Itulah 7 permainan untuk melatih keseimbangan anak 3 tahun. Agar lebih semangat, tawarkan hadiah jika anak berhasil melakukannya. Bisa juga dengan memberi medali agar seperti kompetisi gymnastic. Selamat mencoba, Mama!
Baca juga:
- 7 Kalimat Positif yang Bisa Mendukung Perkembangan Anak Sejak Dini
- Latih Mindfulness Anak dengan Menggunakan 8 Aplikasi Ini
- 7 Aplikasi Android yang Melatih Anak Menggambar dan Mewarna