Ada Riwayat Sensitif? Ini 5 Jurus Jitu Untuk Jaga Kekebalan Tubuh Anak
Kalau bukan Mama yang jaga, siapa lagi?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Riwayat sensitivitas pada anak, ternyata bisa juga muncul dari faktor keturunan dari orang tua lho Ma. Contoh riwayat sensitivitas, ketika sistem imun secara berlebihan merespon terhadap sesuatu yang tidak berbahaya, sebagai contohnya, anak minum protein susu sapi, sehingga menimbulkan gejala seperti kulit ruam-ruam, diare, atau lainnya. Dan umumnya, anak yang memiliki resiko sensitivitas ini terlihat juga dari keluarga kandung dari anak yang pernah juga mengalami hal yang sama nih Ma.
Maka dari itu, kekebalan tubuh adalah faktor penting untuk menjaga kesehatan anak, terlebih untuk anak dengan riwayat sensitivitas yang memerlukan kekebalan tubuh yang ekstra. Namun, terkadang kekebalan tubuh ini bisa terlalu sensitif. Akibatnya, anak jadi mudah sakit atau rentan mengalami sensitivitas. Jadi, penting bagi seorang Mama untuk menjaga kekebalan tubuh anak. Nggak perlu panik, ikuti 5 cara berikut ini pun sudah cukup Ma!
1. Cegah risiko sensitivitas anak
Senstivitas bisa diturunkan berdasarkan riwayat keluarga. Nah untuk mencegah resiko sensitivitas pada anak, salah satu caranya Mama bisa mencari tahu riwayat sensitivitas keluarga seperti Mama, Papa, dan Saudara Kandung. Dengan begitu dokter akan melakukan observasi secara menyeluruh. Setelah mengetahui hasilnya, Mama bisa berkonsultasi lebih lanjut tentang cara pencegahan resiko sensitivitas, serta nutrisi apa saja yang dibutuhkan sang anak.
2. Jaga asupan nutrisi seimbang
Untuk menjaga agar kekebalan tubuh anak, penting juga lho Ma menjaga asupan nutrisinya, usahakan seimbang dan bergizi. Karena dengan terpenuhinya kebutuhan karbohidrat, protein, kalsium, mineral dan vitaminnya setiap hari, tubuh anak akan membangun sistem imunnya sendiri sehingga anak bisa kebal terhadap resiko sensitivitas. Dan perlu diperhatikan juga ya Ma, hindari makanan dan minuman yang dapat memicu sensitivitas sesuai anjuran dokter anak. Jadi, tidak perlu menghindari makanan tertentu yang bukan anjuran dokter ya Ma.
Mama juga bisa berikan anak dengan nutrisi yang mengandung sinbiotik, yaitu kombinasi antara prebiotik dan probiotik untuk mendukung kekebalan tubuh anak. Prebiotik adalah zat yang terkandung dalam makanan dan tidak dapat dicerna yang bermanfaat bagi kesehatan dengan cara memodifikasi pertumbuhan dan aktivitas beberapa jenis bakteri di usus besar. Sementara probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Mama bisa mendapatkan manfaat sinbiotik ini sekaligus lho, yaitu dengan cara Mama memberikan nutrisi yang memiliki kandungan Syneo Engine. Syneo Engine ini adalah kombinasi sinbiotik unik yang telah dipatenkan, terdiri dari prebiotik oligosakaria scGOS/lcFOS (9:1) dan probiotik Bifidobacterium breve M-16V yang terbukti klinis mendukung kekebalan tubuh dalam menurunkan resiko sensitivitas si Kecil dan Mama bisa temukan di Nutrilon Royal Prosyneo lho. Wah senang ya Ma, jika nutrisi anak dengan resiko sensitivitas bisa terpenuhi dengan Nutrilon Royal Prosyneo, Mama jadi nggak perlu khawatir lagi nih. Oh iya, untuk info lebih lanjut Mama bisa klik di sini ya! Buat Mama yang ingin langsung membeli Nutrilon Royal Prosyneobisa kunjungi di sini!
3 Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak
Popmama sangat tahu kok kekhawatiran Mama tentang cara menjaga kekebalan tubuh anak yang rentan mengalami sensitivitas. Nah, hal pertama dan penting dilakukan, Mama bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak dan seluruh keluarga. Hal ini penting karena anak berada di lingkungan rumah yang sama sehingga tak hanya anak yang harus bersih dan sehat, tetapi juga seluruh anggota keluarga ya Ma!
4. Libatkan aktivitas fisik supaya anak tetap bugar
Melakukan aktivitas fisik adalah salah satu usaha juga lho yang bisa Mama dan anak lakukan untuk menjaga kekebalan tubuh. Mama dan anak bisa melakukan kegiatan olahraga bersama, membersihkan rumah, atau bisa juga berkebun, menyiram tanaman dan lain-lain. Anak juga akan merasa senang jika bisa membantu kegiatan Mama di rumah ya.
5. Usahakan anak bisa selalu senang dan bahagia
Jika kondisi fisik dan nutrisi sudah terjaga dengan baik, hal yang bisa Mama lakukan selanjutnya adalah menjaga kondisi psikologisnya Ma. Karena menurut hasil penelitian dari International Association of Applied Psychology (IAAP) menyatakan bahwa individu yang merasa bahagia akan lebih terhindar dari virus dan bakteri penyebab penyakit.
Hal ini dikarenakan perasaan bahagia dapat membantu mempercepat proses penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh yang akan memperkuat sistem imun. Yuk Ma buat anak merasa bahagia selalu!