Cara Mengajari Anak yang Takut Berjalan
Perbanyak latihan dan beri dukungan pada anak ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada usia 12 bulan umunya si kecil sudah dapat berjalan sendiri, walaupun ada beberapa anak yang masih takut dan harus dituntun oleh orangtuanya. Namun Mama tidak perlu khawatir, sebab proses perkembangan setiap anak berbeda-beda.
Tidak ada patokan khusus terkait usia berapa seorang anak dapat lancar berjalan. Sebab, anak yang terlambat berjalan juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor eksternal, misalnya penggunaan baby walker yang terlalu sering.
Anak yang belum lancar berjalan juga dapat disebabkan karena anak takut akan sutu hal, misalnya saat anak berjalan di atas rumput, anak berjalan di atas pasir, dan lain-lain.
Supaya anak mama dapat lancar berjalan dan tidak takut lagi, berikut Popmama.com berikan beberapa tips cara mengajari anak yang takut berjalan. Yuk, disimak!
1. Berjalan tanpa alas kaki
Saat si kecil belajar jalan, usahakan untuk tidak mengenakan alas kaki. Hal ini bertujuan untuk memberikan stimulasi kepada indera peraba si kecil. Pastikan permukaan yang diinjak si kecil, aman dan tidak ada sesuatu yang membahayakan ya, Ma!
Beberapa orangtua percaya, membiasakan anak untuk berjalan di atas rumput yang terkena embun pagi dapat membantu anak untuk cepat berjalan. Namun hal ini belum dapat dipastikan kebenarannya.
Berjalan tanpa alas kaki dapat membantu indera peraba si kecil jadi lebih peka. Jika ia mengenakan sepatu, maka indera perabanya akan tertutup karena adanya perantara antara kulit dengan permukaan.
2. Pancing anak untuk mengambil mainan dan barang
Salah satu tips yang sering digunakan beberapa orangtua supaya anaknya lancar berjalan, yakni menggunakan metode pancingan.
Letakkan barang di tempat yang agak tinggi, untuk memancing si kecil berdiri. Jauhkan barang dari jangkauan si kecil, sehingga ia ada usaha untuk berjalan.
Dengan menggunakan metode pancingan ini, secara tidak langsung si kecil akan lebih berambisi mengambil mainannya. Walaupun ia harus berjalan melawan rasa takutnya.
3. Minta si kecil untuk berjalan menghampiri Mama
Selain menggunakan metode pancingan, Mama juga dapat menstimulasi si kecil untuk lancar berjalan dengan cara memintanya untuk menghampiri Mama.
Pastikan jarak Mama dan si kecil agak jauh, biarkan ia berjalan atau berlari untuk menghampiri Mama.
Jika si kecil berhasil sampai di tempat Mama berdiri, berikan ia apresiasi atas apa yang telah ia lakukan supaya ia lebih percaya diri.
4. Lepas alat bantu berjalan anak secara perlahan
Untuk melatih si kecil berjalan, Mama dapat menggunakan barang-barang yang ada di rumah, misalnya kursi atau meja kecil yang beroda. Dengan benda-benda tersebut, secara tidak langsung si kecil akan mendorongnya sambil berjalan.
Untuk membantunya lebih lancar berjalan, lepaslah alat bantu tersebut sedikit demi sedikit. Jika anak biasa memegang barang di bagian tengah, mundurkan tangan anak sedikit demi sedikit hingga ia hanya memegang ujung bendanya saja.
5. Jangan bandingkan kemampuan anak
Kemampuan setiap anak berbeda-beda. Oleh karena itu, jangan bandingkan kemampuan anak mama dengan teman-temannya. Membanding-bandingkan kemampuan anak, membuat anak menjadi tidak percaya diri.
Jika anak mama belum lancar berjalan dibandingkan teman-temannya, Mama perlu memberikan dukungan lebih pada anak supaya ia lebih semangat berlatih.
6. Minimalisir penggunaan baby walker
Pada dasarnya baby walker memang diciptakan untuk latihan berjalan. Namun penggunaan baby Walker dalam jangka panjang juga dapat memberikan dampak kurang baik pada si kecil.
Penggunaan baby walker yang terlalu lama dapat membuat anak malas berjalan. Si kecil akan terbiasa menggunakan baby walker untuk berjalan kemana-mana karena dirasa mudah.
Untuk melatih si kecil lancar berjalan, Mama dapat menggunakan push walker atau menggunakan benda-benda yang ada di rumah. Dengan benda-benda tersebut, anak akan terbiasa berdiri.
7. Memberikan semangat kepada si kecil
Memberikan keyakinan pada si kecil bahwa ia bisa berjalan menjadi salah satu hal sederhana yang bisa Mama tanamkan. Beberapa anak ragu dengan kemampuannya, oleh karena itu ia butuh seseorang yang meyakinkannya.
Selain memberi keyakinan, Mama juga dapat melatih kemampuan berjalan anak dengan cara memberikannya bola. Mintalah si kecil untuk mengejar bola tersebut. Secara tidak sadar ia akan berlari mengejar arah bola.
Itu dia beberapa tips cara mengajari anak yang takut berjalan. Perbanyak latihan, maka lama kelamaan anak akan terbiasa berjalan tanpa bantuan.