Cara Membedakan Batuk Alergi dan Batuk Lain pada Anak
Agar pengobatannya bisa tepat, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batuk adalah salah satu penyakit yang sering datang pada anak. Kadang salah makan sedikit, bisa langsung batuk.
Tanpa perlu waktu lama, biasanya Mama langsung memberikan obat pada si Kecil. Padahal, dilihat lagi apakah batuk yang tengah dialami si Kecil adalah batuk karena virus, bakteri, atau malah karena alergi.
Pengobatan yang tepat bisa membuat batuk cepat hilang.
Sebelumnya, mari cari tahu seperti apa bedanya batuk alergi dan batuk karena virus seperti dirangkum oleh Popmama.com.
1. Batuk alergi tidak disertai lendir
Saat si Kecil kerap batuk namun tidak disertai lendir, alias batuk kering, bisa jadi itu dikarenakan alergi.
Batuk kering merupakan reaksi langsung dari sebuah alergi. Terutama jika alergi tersebut berasal dari hal yang ada di udara terbuka.
Selain batuk kering, reaksi alergi juga sering dibarengi dengan bersin-bersin, hidung berair, mata merah, dan gatal di bagian tubuh tertentu.
2. Batuk alergi dipicu karena beberapa hal
Beberapa hal yang biasanya jadi pemicu batuk alergi adalah debu, serbuk sari tanaman, bulu hewan, spora dari jamur di rumah, dan kecoak.
Jika si Kecil terlihat cenderung sering batuk ketika berdekatan dengan hal-hal tersebut, segera jauhkan dan beri jarak.
Semakin lama terpapar, semakin gatal menggelitik yang dirasakan di tenggorokan si Kecil.
Batuk alergi juga bisa terjadi pada penderita asma. Saat terpapar alergen, saluran udara akan menyempit dan menyebabkan sesak.
3. Cara meredakan batuk alergi
Saat si Kecil mengalami batuk karena alergi, pastikan untuk menjaga ia tetap terhidrasi. Berikan minum secara rutin agar mukosa tetap lembab agar tidak mudah batuk.
Berikan juga minuman hangat yang bisa melegakan tenggorokan.
Jika perlu, Mama juga bisa memberikan alat semprot hidung yang khusus anak untuk membilas alergen dan dahak sehingga bisa meredakan gejala batuk.
4. Batuk karena virus dan bakteri disertai demam
Virus dalam tubuh membuat penderita tak hanya batuk saja namun mengalami keluhan lain.
Si Kecil biasanya batuk disertai dengan demam. Ini dikarenakan infeksi oleh virus yanng menyerang daya tahan tubuh.
Begitu juga saat diserang bakteri, ciri infeksi lainnya juga bisa terlihat. Tak hanya batuk, tapi juga disertai dengan hidung berlendir, telinga sakit, dan sekujur badan sakit.
5. Batuk karena alergi tidak menularĀ
Anak akan cenderung langsung batuk dan bersin saat terpapar dengan alergen.
Namun batuk alergi tidak menular karena hanya merupakan reaksi tubuh saja. Sedangkan batuk karena virus dan bakteri biasanya akan menular.
Ini disebabkan tersebarnya virus dan bakteri saat si kecil batuk.
6. Batuk alergi berhenti dengan segera
Batuk saat terpapar alergen berarti tubuh sedang mempertahankan diri dari benda asing yang tidak bisa diterima tubuh. Saat seperti itu, tubuh mengeluarkan zat kimia histamin yang menyebabkan hidung bengkak dan berakhir jadi bersin dan batuk.
Saat sudah menjauh dari sumber alergen, anak akan langsung berhenti batuk dan kembali seperti biasa.
Jika ia batuk karena bakteri dan virus, maka akan terus-terusan batuk setidaknya sampai 3 hari ke depan. Batuk yang seperti ini harus segera ditangani karena bakteri dan virus akan menyerang tubuh untuk jadi lebih lemah sehingga sakitnya bisa lebih parah.
Itulah perbedaan batuk alergi dan batuk lainnya. Jika Mama melihat ciri-ciri tersebut pada si Kecil, bisa segera menanganinya dengan tepat.
Baca juga:
- 5 Rekomendasi Obat Batuk Berdahak Alami dan Aman untuk Anak
- Inilah 7 Cara Mengatasi Batuk pada Anak Secara Alami
- Batuk Pilek Anak Tak Kunjung Sembuh, Pertanda Apa Ya?