Penyebab dan Cara Mengatasi Panas Dalam pada Anak
Kurang minum air putih sering jadi penyebabnya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Panas dalam pada anak bisa mengganggu. Mereka jadi tidak mau makan, minum, bahkan bisa sakit. Sebelum jadi masalah, ada baiknya Mema mengenali tanda dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi panas dalam pada anak.
Pada dasarnya, panas dalam tidak ada dalam istilah medis. Keluhan seperti sariawan, tenggorokan sakit, demam, dan bibir pecah-pecah merupakan penyakit dengan penyebab berbeda.
Namun karena beberapa penyakit datang bersamaan dan seperti berhubungan, maka disimpulkan sebagai gejala panas dalam.
Bagaimanapun, gejala panas dalam sering dialami anak terutama yang terkena pengaruh makanan, atau sedang dalam musim pancaroba.
Disusun Popmama.com, inilah tanda, penyebab, dan cara mengatasi panas dalam pada anak.
1. Tanda anak mengalami panas dalam
Gejala awal yang sering dialami anak-anak saat mengalami panas dalam adalah sariawan. Ia sering mengeluhkan sakit di mulut dan sekitar bibir? Bisa jadi karena sariawan.
Selanjutnya adalah anak jadi lebih rewel dan makin malas memasukkan makanan atau minuman ke tubuhnya. Jika Mama perhatikan, si Kecil juga jadi bau mulut.
Panas dalam pada anak juga bisa ditandai dengan sembelit. Anak yang kesulitan buang air besar bisa disebabkan kurang serat dari sayur dan buah yang juga berfungsi menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi kemungkinan panas dalam.
2. Penyebab panas dalam
Sebenarnya, penyebab dari penyakit yang datang saat panas dalam berbeda-beda. Seperti contoh sariawan.
Sariawan ini sebenarnya disebabkan oleh virus, jamur, atau bakteri karena anak kurang minum air putih. Begitu juga dengan dehidrasi yang berakhir pada bibir kering, selalu ingin minum, dan sejenisnya.
Dikarenakan kurangnya asupan air, buah dan sayur, reaksi yang terjadi adalah muncul penyakit seperti panas dalam. Selain itu, asupan makanan si Kecil yang tidak tepat juga bisa jadi penyebabnya.
Seperti contoh, si Kecil terlalu banyak mengonsumsi makanan yang diolah dengan suhu tinggi seperti gorengan, daging bakar dan sejenisnya. Selain itu, makanan berbumbu pekat dan bercita rasa tajam juga bisa jadi penyebab lainnya, seperti durian, gulai, dan lainnya.
3. Penyebab panas dalam dalam medis
Panas dalam medis bisa dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan antara lain infeksi saluran napas. ISPA ini memiliki gejala awal seperti panas dalam yaitu rasa gatal, nyeri dan panas di tenggorokan.
Tanda panas dalam juga bisa jadi dikarenakan oleh iritasi tenggorokan yang mirip dengan ISPA. Sedangkan jika si Kecil sering mengeluh sakit di area tenggorokan dan perut di tengah malam, bisa jadi tanda ia mengalami naiknya asam lambung.
Jika panas dalam karena asam lambung, si Kecil akan merasa panas dan perih di ulu hati dan tercekat di tenggorokan. Keluhan ini biasanya dialami pada malam hari atau saat bangun tidur.
4. Cara menangani panas dalam dengan alami
Mama bisa mengajak buah hati untuk beristirahat cukup untuk membantu tubuhnya menaikkan imun. Menghindari paparan asap seperti asap rokok, kendaraan dan lainnya juga sangat penting untuk penyembuhan panas dalam.
Berikan air putih yang cukup pada si Kecil karena ini bisa melembabkan tenggorokan dan mencegah terjadinya dehidrasi. Memberikan air hangat dengan campuran madu juga bisa jadi alternatif.
Untuk membantu menenangkan gejala, Mama dapat memberikan buah yang kaya dengan kandungan air seperti melon, semangka, dan jeruk. Air kelapa dengan madu juga boleh, asal si Kecil sudah lewat dari 2 tahun.
5. Jika sudah parah, lebih baik ke dokter
Seperti diketahui, panas dalam merupakan gejala dari penyakit-penyakit yang timbul. Jika penyakit yang dialami si Kecil terlihat meresahkan, ada baiknya untuk segera meminta pertolongan pada ahlinya.
Jadi jika si Kecil mengalami tanda-tanda panas dalam, ada baiknya segera ke dokter untuk penanganan yang tepat. Ini dikarenakan penyebab dari penyakit-penyakit tersebut bisa berbeda-beda.
Asal Mama memerhatikan asupan harian si Kecil, ia bisa terhindar dari panas dalam. Yang paling mudah, tempatkan botol minum kesukaannya di dekat area bermain sehingga ia bisa mudah minum kapan saja ia merasa haus.
Baca juga:
- 5 Manfaat Infused Water untuk si Kecil
- 5 Cara Membangun Sikap Optimis dan Percaya Diri pada Anak Sejak Dini
- Dampak Buruk Jika Anak Dibiarkan Terus Cemburu pada Saudaranya