5 Trik Menggunting Kuku Anak agar Bebas Drama
Sesi gunting kuku tak perlu dengan tangisan lagi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian anak, sesi gunting kuku menjadi hal yang menakutkan. Tak jarang yang berakhir dengan tangisan dan teriakan.
Pada akhirnya, Mama pun mengurungkan niat untuk menggunting kuku si Kecil karena drama. Padahal, kukunya sudah panjang dan bisa membahayakan dirinya sendiri.
Lalu, bagaimana cara aman dan nyaman untuk mengajak anak mau gunting kuku? Berikut Popmama.com rangkumkan cara-cara menggunting kuku anak yang bebas drama.
1. Hindari memaksa anak
Paksaan hanya membuat mereka makin takut dengan sesi gunting kuku. Jika ia sedang tak mau, ada baiknya urungkan niat sejenak. Mama bisa coba menawarinya di lain waktu.
Sebelum menawarkan, ada baiknya memperkenalkan seperti apa gunting kuku. Mama bisa coba mencari buku mengenai anak gunting kuku atau video mengenai kegiatan terkait.
Kalau perlu, praktekkan langsung saat mereka tengah membaca buku atau menonton video tersebut. Secara tak sadar, kuku anak perlahan bisa dipotong satu-satu.
2. Lakukan saat suasana hatinya sedang senang
Jika sudah waktunya menggunting kuku, lihat lagi suasana hati si Keci. Apakah ia sedang senang atau sedang murung.
Ajak ia untuk menggunting kuku saat suasana hatinya sedang senang. Pada saat seperti itu, ia cenderung lebih mudah diajak bekerja sama. Sehingga sesi gunting kuku pun bisa lebih mudah dan cepat.
3. Berikan distraksi
Jika kedua cara di atas belum berhasil, cobalah cara ketiga yaitu memberikanya distraksi. Berikan tontonan favorit mereka dan pangku si Kecil untuk membuatnya lebih nyaman.
Saat ia sedang asyik menonton, genggamlah tangannya dan gunting kukunya.
Jika tak ingin memberikan video, Mama bisa bernyanyi lagu kesukaan bersama si Kecil sembari menggunting kuku. Beri tahu betapa mudah dan asyiknya menggunting kuku bisa membantu membuatnya tak takut dengan gunting kuku juga, Ma.
4. Gunting kuku bersama Mama
Anak-anak suka mengikuti orangtuanya. Begitu juga saat ia susah diajak menggunting kuku. Cobalah menggunting kuku di depan si Kecil. Tak lupa, ekspresikan keceriaan dan keseruan gunting kuku agar ia tertarik.
Saat ia mulai mendekat, tawarkan apakah ia mau coba digunting kukunya. Satu kuku, dua kuku, dan sampai seterusnya. Bergantian gunting kuku Mama dan si Kecil juga bisa jadi cara yang seru.
Hal ini bisa jadi kebiasaan yang bisa mendekatkan hubungan Mama dan si Kecil juga. Asyik, kan?
5. Berikan apresiasi atas kemauannya
Saat ia berhasil diajak kerjasama, jangan lupa memberikan apresiasi atas keberaniannya. Memujinya sambil tepuk tangan akan membuatnya merasa bangga.
Tambahan pelukan dan ciuman dari Mama akan membuatnya merasa disayang. Cara ini membuat ia jadi semangat untuk dipotong kukunya di lain waktu.
Itulah trik untuk membuat anak mau memotong kuku tanpa drama. Semoga berhasil ya, Ma!