TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Putri Anne Istri Arya Saloka Marah, Foto Anaknya Dipakai Online Shop

Foto anak Arya Saloka pernah disalahgunakan di media sosial oleh salah satu oknum

Instagram.com/putriannesaloka

Nama Arya Saloka memang sedang menjadi pembicaraan banyak orang, apalagi setelah memainkan karakter di film Story of Kale: When Someone’s in Love dan sinetron terbarunya berjudul Ikatan Cinta

Semakin ke sini, Arya cukup banyak memainkan karakter-karakter yang mampu menguras emosi para penonton. Tak hanya bekerja sebagai aktor saja, namun Arya sehari-hari juga harus berperan sebagai seorang papa satu anak. 

Ibrahim Jalal Ad Din Rumi menjadi nama yang diberikan oleh Arya dan Putri Anne untuk anak pertama mereka. Baru-baru ini tepatnya pada Sabtu (12/12/2020), Putri Anne sempat mengutarakan kemarahannya karena foto Ibrahim sempat digunakan oleh oknum tertentu. 

"Ibrahim juga pernah kok diambil fotonya terus di upload aja gitu di InstaStory online shop tersebut, tanpa ada tag gue sama sekali. Seakan-akan barang yang anak gue pakai itu di endorse sama dia. Padahal mah kita beli," tulis mama satu anak ini dalam unggahan InstaStory. 

Kejadian yang dialami oleh keluarga Arya ini memang sudah pernah dirasakan keluarga artis lainnya. Apalagi foto anak yang diambil begitu saja sering sekali disalahgunakan, bahkan dipakai untuk hal negatif yang bisa merugikan banyak pihak. 

Terkait dengan peristiwa ini, Popmama.com telah merangkum beberapa tanggapan dari istri Arya Saloka. 

Yuk Ma, disimak!

1. Putri Anne mengingatkan agar tidak menggunakan watermark untuk foto-foto yang bukan milik pribadi

Instagram.com/arya.saloka

Karena merasa geram dengan tindakan dari beberapa orang yang sering sekali mengambil foto orang lain tanpa izin, Putri Anne pun memberikan sedikit nasihat melalui InstaStory pribadinya. Ini dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali lagi terulang karena akan merugikan banyak pihak. 

"Hukum-hukum di media sosial itu banyak juga lho. Bisa juga kita proses kalau kita mau. Cuma kan yah gue percaya kalau followers gue itu pada pintar-pintar semua, baik-baik semua," tulisnya dalam sebuah unggahan.

Tak hanya membahas foto anaknya saja yang pernah diambil tanpa izin, istri Arya Saloka ini juga mengingatkan agar tidak menggunakan watermark untuk foto-foto yang bukan milik pribadi. 

"Please ya guys jangan suka watermark foto-foto kita. Kalian mungkin nggak terlalu ngerti watermark itu gunanya untuk apa. Watermark dengan kata lain, mengklaim foto itu milik kalian," jelas Putri Anne. 

"Sedangkan kalian nggak tau, mungkin di sana ada MUA yang terlibat. Ada desainer yang terlibat. So please, pikir-pikir dulu ya untuk do something di media sosial," lanjutnya. 

Mama satu anak ini berharap agar kejadian penyalahgunaan foto bahkan penggunaan watermark untuk foto-foto yang bukan milik pribadi tidak kembali terulang lagi. 

Bisa menjadi pembelajaran tersendiri nih, Ma. 

2. Putri Anne menegaskan kalau anaknya tidak akan punya Instagram sejauh ini 

Instagram.com/putriannesaloka

Melalui pesan yang diberikan untuk Putri Anne di Instagram pribadinya, istri Arya Saloka ditanya apakah putra pertamanya memiliki media sosial sendiri. 

"Mbak mau tanya, apa Ibrahim anaknya Mbak Anne ini juga punya Instagram? Saya tahu Ibrahim masih kecil, apa mungkin Instagram itu di handle Mbak Anne? Kok saya lihat beberapa akun itu diatasnamakan Ibrahim Saloka. Terima kasih," tulis salah satu netizen. 

Dari pertanyaan tersebut, ia menegaskan kalau Ibrahim tidak akan punya Instagram sejauh ini. 

"Ibrahim nggak punya Instagram ya gaes, nanti aja kalau Ibrahim sudah gede. SMP atau SMA. Nah, baru deh punya Instagram," jawab Putri Anne. 

Perlu Mama ketahui juga bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan dalam Rancangan Undang-Undang Data Pribadi (RUU PDP) terdapat usulan terkait batasan usia anak-anak memiliki media sosial, yakni 17 tahun. 

Maka dari itu, penggunaan media sosial yang sudah mulai diakses oleh anak-anak di bawah usia 17 tahun perlu mendapatkan pendampingan. 

Mama sebagai orangtua perlu sekali untuk selalu mendampingi, sehingga anak-anak memahami batasan serta penggunaan media sosial secara tepat.

3. Apa yang harus dilakukan agar aman mengunggah foto anak di media sosial?

Freepik/rawpixel.com

Mama perlu memahami bahwa ada bahaya yang bisa mengincar anak-anak apabila foto mereka terunggah di media sosial. Semakin banyak foto yang terunggah, maka risikonya pun akan lebih besar. 

Ada beberapa hal buruk yang bisa menimpa anak terkait hal ini, seperti: 

  • Foto anak dimanfaatkan untuk kebutuhan iklan atau promosi produk tertentu. 
  • Menjadi incaran dari predator kejahatan seksual karena mereka bisa mengambil foto si Kecil. 
  • Foto si Kecil bisa diambil tanpa izin dan digunakan sebagai profil palsu yang digunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. 
  • Foto bayi baru lahir pun yang diunggah bisa diambil begitu saja, bahkan bisa masuk ke akun penjualan bayi di media sosial. 

Berbagai dampak buruk ini bisa saja mengintai dan menjadi sesuatu yang berbahaya untuk keselamatan si Kecil. Maka dari itu, penting sekali untuk meminimalisir dampak buruk ketika mengunggah foto anak-anak di media sosial. 

Demi keamanan keluarga, Mama bisa mulai menggunakan fitur Private Account agar foto si Kecil hanya bisa dilihat oleh followers yang benar-benar terpercaya. 

Selain itu, usahakan untuk tidak mengunggah foto si Kecil dengan mencantumkan alamat rumah atau di mana ia bersekolah. Hindari juga mencantumkan lokasi foto agar terhindar dari segala sesuatu yang tidak diinginkan. 

Cara lain agar foto si Kecil aman dan tidak diambil oleh sembarang orang, cobalah untuk menggunakan watermark di foto tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak ada orang yang menyalahgunakan foto-foto yang diunggah ke media sosial. 

Nah, itulah beberapa hal yang sempat diceritakan oleh Putri Anne istri dari Arya Saloka ketika foto anaknya diambil orang tanpa izin. 

Semoga pembahasan singkat terkait cara aman mengunggah foto anak di media sosial bisa bermanfaat ya, Ma. 

Baca juga: 

The Latest