3 Jam Ditinggalkan di Dalam Mobil, Balita Perempuan Ditemukan Tewas
Jangan meninggalkan anak dalam mobil ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ingin melakukan perjalanan panjang, namun jangan melupakan si Kecil di mobil ya, karena kejadian meninggalkan anak dalam mobil hingga anak meninggal terjadi di New Jersey.
Seorang anak perempuan berusia 22 bulan ditemukan tewas di mobil minivan yang terkunci. Mobil minivan tersebut ditemukan dalam kondisi temperatur mobil yang panas.
Ia ditemukan oleh polisi di tempat parkir kereta komuter Pennsylvania, New Jersey di Lindenwold pada 16 Agustus 2019 pada saat kondisi udara sangat tinggi hingga mencapai 80 derajat.
Untuk mengetahui berita selengkapnya, Popmama.com akan merangkumnya dibawah ini.
1. Suhu udara mencapai 80 derajat dan selalu bertambah
Saat tragedi itu terjadi, suhu udara di daerah itu mencapai diatas 80 derajat, sehingga menyebabkan temperatur mobil menjadi panas.
Diperparah dengan kondisi mobil yang tidak dinyalakan dan tidak ada jendela yang terbuka sehingga tidak ada saluran udara yang masuk ke dalam mobil.
Setelah sebuah mobil dalam cuaca 80 derajat dimatikan dan ditutup, mobil akan memanas 10 derajat dalam 5 menit pertama, sehingga dalam 1 jam, suhu bisa mencapai 123 derajat.
2. Sudah ditinggalkan dalam mobil selama 3 jam
Presiden dari PATCO, sebagai penyedia jasa jalur kereta komuter, menyatakan bahwa anak perempuan itu sudah terkunci ditemukan di dalam mobil selama 3 jam ditinggalkan keluarganya.
Polisi pertama kali menemukan anak perempuan tersebut sekitar pukul 14.30 dengan mendobrak bagian pintu mobil bagian samping.
Anak perempuan itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pemilik mobil atau keluarganya dan tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap keluarga korban.
Kantor kejaksaan Camden, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, “Insiden tersebut masih dalam tahap awal penyelidikan, dan tidak ada informasi lebih lanjut yang dirilis pada saat ini,”
3. Ancaman heatstroke pada anak-anak akibat ditinggal di dalam mobil
Kejadian ini terjadi setelah anak kembar berusia 1 tahun yang meninggal secara tragis setelah ditinggalkan oleh Sang Papa di sebuah mobil dalam kondisi temperatur mobil yang panas di New York City sepanjang hari, yang diduga lupa membawa anaknya dalam kendaraan.
Sekitar 37 anak-anak dibawah usia 14 tahun meninggal akibat ditinggal di dalam mobil dengan temperatur mobil panas setiap tahun, hal ini diteliti oleh sebuah organisasi No Heat Stroke yang mempelajari kematian anak akibat suhu udara panas dalam kendaraan.
Menurutnya, tahun 2018 adalah tahun yang paling mematikan dalam waktu 20 tahun, bagi anak untuk terkena heatstroke atau serangan struk akibat suhu panas. Dilaporkan 52 anak berusia antara 7 minggu dan 5 tahun meninggal setelah ditinggal di dalam mobil.
4. Faktor-faktor penyebab anak-anak meninggal di dalam mobil
Sebuah organisasi Kids and Cars, menganalisis data dari tahun 1990 hingga 2018, melaporkan bahwa sekitar 13 persen anak-anak sengaja ditinggalkan di dalam mobil oleh orangtuanya. Dengan alasan, orangtuanya mengira menjalankan tugas dengan “cepat”, kemudian kembali ke mobil dalam keadaan anaknya meninggal.
Sekitar 27 persen anak-anak masuk ke mobil tanpa disadari orangtuanya dan tidak bisa keluar, dan 56 persennya tertinggal di dalam mobil secara tidak sengaja. Sebanyak 88 persen korban adalah anak-anak di bawah usia 3 tahun.
5. Tips agar tidak lupa membawa Si Kecil dalam mobil
Walaupun tampak tidak masuk akal bagi beberapa orangtua, namun kejadian di New Jersey ini mengingatkan untuk mungkin bagi orangtua meninggalkan anaknya di dalam mobil. Agar Mama terhindar dari bahaya ini, 7 tips agar lebih berhati-hati dapat Mama ikuti setiap melakukan perjalanan:
- Waspada ekstra jika rutinitas berubah. Saat itulah risiko tidak sengaja meninggalkan anak di mobil meningkat.
- Letakkan mainan di kursi depan. Bahkan jika tidak dapat melihat anak di kursi belakang, mainan itu harus memicu ingatan bahwa si Kecil ada di sana.
- Letakan barang di kursi belakang seperti ponsel, dompet, atau tas kantor.
- Tempatkan kursi mobil anak di tengah kursi belakang daripada di belakang pengemudi. Dengan begitu, Mama lebih mudah melihatnya di kaca spion.
- Atur sistem dengan penyedia penitipan anak. Jika tidak berencana untuk mengantarkan anak hari itu, teleponlah penyedia tersebut dan minta untuk diingatkan.
- Diskusikan topik kematian mobil panas dengan setiap orang yang membawa anak ke mana saja. Ini termasuk pasangan, kakek-nenek, pengasuh anak, dan teman.
- Selalu "lihat sebelum mengunci." Biasakan memeriksa kursi belakang setiap kali keluar dari mobil.
Dengan mengikuti tips-tips ini Mama dapat menghindari bahaya meninggalkan anak di dalam mobil, dan selalu berhati-hati jika membawa si Kecil dalam perjalanan ya, Ma!
Baca juga:
- Lupa Dititipkan ke Daycare, Bocah 3 Tahun Tewas di Dalam Mobil
- Ikuti 5 Langkah Awal Belajar Mengemudi Mobil bagi Pemula
- Waspada, Risiko Kecelakaan Mobil Bisa Timbul Meski Tanpa Tabrakan