10 Cara Membantu Balita Belajar Berhitung dengan Mudah
Belajar berhitung bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan anti-bosan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak biasanya mulai belajar konsep berhitung di taman kanak-kanak dan kelas satu Sekolah Dasar. Namun orangtua sudah dapat mulai mengajarkan keterampilan matematika anak lebih awal lho!
Keterampilan yang Mama ajarkan kepada si Kecil dapat berfungsi sebagai dasar yang nantinya ia gunakan kembali ketika guru memperkenalkan konsep matematika di taman kanak-kanak.
Mengajarkan balita berhitung bisa membuat Mama kesulitan. Tetapi dengan menggunakan strategi sederhana, Mama dapat mengembangkan kesukaan anak pada angka dengan cara menyenangkan dan mudah.
Ketika anak-anak berusia sekitar satu tahun, Mama dapat mulai mengajari mereka tentang angka dan berhitung dengan memodelkan teknik-teknik ini.
Berikut Popmama.com telah merangkum 10 cara membantu balita belajar berhitung dengan mudah, di bawah ini!
1. Memberikan sempoa berwarna-warni
Sebagai cara untuk mengenalkan balita dalam berhitung, berikan ia sempoa dengan manik-manik besar berwarna-warni. Sejajarkan semua manik-manik di sisi kiri dan tunjukkan kepada balita bagaimana ia dapat menggeser manik-manik satu per satu ke arah kanan.
Mama juga bisa hitung manik-manik dengannya. Pembelajaran ini dapat ditingkatkan perlahan dengan cara mengajak anak-anak untuk menggeser satu manik merah, dua manik biru, atau tiga manik kuning dan seterusnya.
Si Kecil tak hanya akan belajar berhitung dengan kegiatan ini, ia juga akan melatih keterampilan motorik halusnya dan melatih pengenalan warna.
2. Sediakan mainan angka magnetik
Seperti mainan abjad magnetik untuk mengenalkan anak pada huruf-huruf, Mama juga bisa menyediakan mainan angka magnetik.
Pada awalnya, gunakan beberapa angka, seperti 1,2,3. Sebarkan mereka tanpa urutan tertentu di atas meja atau lantai. Dengan bersama-sama aturlah angka dalam urutan yang benar di atas loyang atau papan magnet sambil menyebutkan nomornya.
Setelah balita menguasai tiga angka ini, Mama dapat memilih untuk menambahkan satu angka pada satu waktu untuk meningkatkan tingkat kesulitan.
3. Bermain memantulkan bola
Setiap balita tentu selalu tertarik dengan permainan bola, bukan? Nah jika anak mama salah satunya, berikan ia sebuah bola yang menarik atau, jika balita masih sangat kecil, Mama dapat memberikan contoh sendiri terlebih dahulu.
Perminan ini tujuannya adalah untuk memantulkan bola di lantai dan menghitung setiap pantulan. Ini mungkin merupakan tantangan yang cukup besar bagi anak kecil. Namun ini adalah hal yang baik, karena balita dapat berlatih menghitung beberapa angka dalam beberapa kali sesi permainan.
4. Membuat menara dari balok bangunan dan LEGO
Letakkan box mainan berisi balok bangunan dan LEGO di lantai, lalu ajak anak untuk mengambil balok pertama. Selanjutnya, dorong ia untuk mengambil balok kedua dan meletakkannya di atas balok pertama.
Hitung jumlah balok yang ada di setiap menara. Lanjutkan kegiatan ini sampai membentuk beberapa menara, dengan masing-masing menara mencapai sepuluh balok atau lebih, tergantung pada usianya.
Setelah jumlah balok maksimum tercapai, biarkan si Kecil membongkar menaranya satu per satu, sambil menghitungnya bersama-sama.
Untuk anak-anak yang masih sangat kecil, Mama dapat menggunakan kubus plastik dan membantunya menumpuk kubus sambil menghitungnya bersama-sama. Buatlah sampai menara jatuh, karena inilah yang membuatnya pasti ingin memulai dan berhitung lagi dan lagi!
5. Menghitung koin mainan
Belilah sebuah celengan lucu yang pasti akan menarik perhatian anak-anak, serta sejumlah besar koin berwarna-warni. Pastikan koin dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam lubang celengan. Biarkan anak memasukan satu, dua, atau tiga koin di celengan sambil menghitungnya.
Setelah celengan penuh, keluarkan koi sampai kosong dan mulai dari awal lagi! Anak-anak tentu akan menyukai kegiatan yang sangat sederhana ini.
Mama dapat memilih untuk menggunakan beberapa celengan yang berbeda atau bahkan membuatnya sendiri. Cukup hiasi kaleng logam dan potong celah di tutupnya, dan hiasi dengan stiker-stiker angka.
6. Berhitung sambil memakan camilan
Waktu camilan adalah momen yang menyenangkan bagi si Kecil, dan menariknya, Mama bisa memanfaatkan momen ini untuk mengajarkannya berhitung.
Mama dapat menyediakan mangkuk berisi camilan seperti biskuit atau potongan buah, dan satu mangkuk lagi untuk Mama pegang sendiri. Kemudian minta anak untuk membagi camilan untuknya sendiri dan untuk Mama dengan cara berhitung. Bantu si Kecil bila perlu.
Jika anak-anak dalam kelompok usia yang masih sangat kecil, mintalah ia untuk berhitung 1,2,3 setiap kali ingin mengambil tiga camilan.
7. Menghitung teman berkaki dua, tiga, dan empat
Apakah si Kecil memiliki banyak mainan berbentuk hewan di rumah? Jika iya, maka ajaklah anak untuk memilih satu mainan hewan pada satu waktu dan menghitung berapa banyak cakar/kaki yang dimilikinya.
Ini adalah latihan yang bagus untuk belajar berhitung dari 1 hingga 4. Tentu saja, beberapa hewan seperti ular dan ikan tidak memiliki kaki. Namun ini menjadi cara yang tepat untuk mengenalkan anak dengan angka 0.
8. Membuat lubang dengan punch holes
Anak-anak kecil terpesona dengan punch-holes yang umumnya digunakan untuk melubangi kertas. Jika umumnya punch holes membuat lubang berbentuk lingkaran, Mama dapat membeli pelubang kertas yang memungkinkan anak-anak membuat berbagai bentuk, seperti hati atau bintang.
Pegang selembar kertas di tangan Mama dan mintalah anak-anak menggunakan pelubang kertas untuk membuat lubang di kertas. Hitung bentuk kecil saat jatuh atau, jika dikumpulkan di wadah kecil di bawah pelubang kertas.
Kosongkan wadah dari waktu ke waktu untuk menghitung bentuk-bentuk kertas yang telah terpotong.
9. Berhitung dengan tongkat glow in the dark
Siapa pun akan terpesona dengan tongkat yang menyala di kegelapan ini. Kosongkan sekantong stik glow in the dark warna-warni di atas meja atau di lantai. Kemudian matikan lampu.
Minta anak untuk 'mematahkan' tongkat glow in the dark ini agar menghasilkan warna-warna yang cerah. Lakukan ini satu persatu sambil menghitungnya. Mama juga bisa mengelompokkan warna-warna tongkat sambil berhitung, atau menggabungkan ujung tongkat hingga membentuk angka.
Dengan tongkat glow in the dark ini, si Kecil pasti akan semangat belajar berhitung lagi dan lagi.
10. Membuat kerajinan angka bersama-sama
Untuk membuat kerajinan angka, Mama perlu menyiapkan beberapa karton besar, spidol berwarna-warni, dan perekat.
Pertama-tama, gantung potongan karton besar di dinding atau letakkan di lantai. Dengan menggunakan spidol, tulis angka besar "1" pada selembar karton, angka besar "2" pada potongan karton kedua, angka besar "3" pada selembar karton besar lainnya, dan seterusnya.
Kemudian minta si Kecil untuk menghiasnya dengan spidol. Lalu minta anak menyebutkan nomor-nomor itu sambil menempelkannya di tembok. Di akhir kegiatan, anak anak untuk menghitung kembali, sambil menunjuk potongan-potongan karton yang telah dihias.
Nah itulah 10 cara membantu balita belajar berhitung dengan mudah. Ingatlah bahwa bersabat adalah bagian terpenting dalam mengenalkan angka kepada anak, dan jangan berkecil hati jika ia tidak segera memahaminya.
Cukup lanjutkan sesi belajar secara teratur, dan anak pada akhirnya akan mulai belajar dan menunjukkan pemahaman pada angka. Selamat mencoba Ma!
Baca juga:
- 7 Aktivitas Bermain Terbaik yang Bisa Dilakukan oleh Anak 1 Tahun
- 9 Permainan Seru yang Bisa Menstimulasi Sensorik Anak Balita
- 7 Metode Mengajarkan Huruf Abjad pada Anak, Mama Perlu Tahu