Cara Pijat Kaki yang Aman dan Tepat agar Anak Cepat Jalan

1. Sebelum Mama memulai sesi pijat

Sebelum memulai pijatan, Mama perlu memerhatikan waktu yang tepat dan apa saja yang harus disiapkan saat ingin memijat anak. Berikut adalah persiapan yang perlu dilakukan:

1. Pemilihan waktu yang tepat, jangan mencoba memijat anak sebelum atau sesudah makan, atau ketika waktunya anak perlu tidur siang.
2. Singkirkan perhiasan yang dapat menggores, menggosok atau mengiritasi kulit si Kecil.
3. Letakkan anak di atas handuk lembut dan hangat, di atas tempat tidur atau di lantai.
4. Gosokkan krim atau minyak di tangan sebelum menyentuh si Kecil, tujuannya untuk menghangatkan kedua tangan Mama dan krim tersebut.
5. Perhatikan reaksi anak terhadap setiap gerakan dan jika anak tidak menyukai sesuatu, hentikan apa yang Mama lakukan dan segera peluk anak.

2. Duduk: maju-mundur

Langkah ini tergantung pada perkembangan anak. Buat si Kecil dengan lembut ke posisi duduk. Jika anak memiliki kendali kepala yang baik, Mama dapat melakukannya dengan memegang lengan bawahnya.

Jika anak membutuhkan lebih banyak dukungan, cukup letakkan tangan Mama di belakang kepala dan lehernya untuk mengangkatnya ke posisinya. Sekarang dengan lembut goyangkan anak ke depan dan ke belakang.

3. Berdiri

Jika anak sudah mampu menggerakan kakinya dan mampu berdiri, Mama dapat mendorongnya untuk berdiri. Sekali lagi, dukung anak dari lengan bawah, goyangkan dengan lembut ke depan dan belakang.

Gerakan ini bagus untuk mengembangkan kekuatan dan keseimbangan anak balita. Jangan menahannya dalam posisi ini terlalu lama. Segera kembalikan anak untuk duduk atau berbaring saat ia siap.

4. Satu lengan ke belakang

Perlu diingat, gerakan ini balita yang memiliki kendali kepala yang baik. Sangga dada bayi dengan satu tangan. Gunakan tangan Mama yang lain untuk mengambil salah satu tangannya dan rentangkan lengannya di belakangnya, lalu ulangi dengan lengan yang berlawanan.

Ini langkah yang bagus untuk membuka dada si Kecil, dan meregangkan lengannya serta membantunya membangun kekuatan di leher dan tulang punggungnya.

5. Bayi “super”

Setelah Mama dan si Kecil merasa nyaman memegang satu lengan ke belakang pada satu waktu, coba angkat kedua lengannya untuk mengangkat dadanya dari lantai. Tahan hanya selama anak bahagia, kemudian turunkan tubuh anak dengan lembut. Gerakan ini disebut bayi "super" karena gerakannya seperti anak yang siap terbang dengan sayapnya!

6. Dorong kaki anak ke depan dan ke belakang

Ini adalah gerakan pijat yang tepat untuk memperkuat kaki si Kecil dan membangun ketahanan saat berdiri dan berjalan. Pegang telapak kaki anak, kemudian dorong perlahan kaki anak ke belakang dan ke depan, hampir seperti gerakan bersepeda.

Anak kemudian akan mendorong ke belakang, dan tergantung pada usia si Kecil, Mama juga bisa bersenang-senang dengan gerakan seperti lompatan.

7. Berputar

Gulingkan anak dengan lembut ke sisi sampingnya, kemudian usap punggungnya untuk membantunya lebih kokoh dalam posisi ini. Gerakan ini membantu anak memahami cara berguling dan seperti apa rasanya. Mama juga dapat menggulingkan si Kecil ke depannya, untuk posisi tengkurap.

8. Putar kembali

Sekarang, gulingkan anak ke arah sebaliknya. Sangat membantu bagi anak yang sedang belajar untuk mengembangkan gerakan dan keseimbangan di kedua sisi tubuhnya, serta membuat anak lebih seimbang saat berjalan nanti.

9. Mengakhiri pijatan

Gosok punggung anak dengan gerakan memutar lagi sambil menopangnya dengan tangan Mama yang lain. Jika sudah siap, putar punggungnya untuk berbaring menghadap ke atas.

Setelah mengetahui langkah-langkah pijat kaki untuk mendorong kemampuan berjalan anak, penting juga bagi Mama untuk mengetahui tips-tips agar pijat kaki anak semakin efektif dan terhindar dari dampak negatif.

Simak tips-tipsnya di bawah ini!

Tips-Tips untuk Melakukan Pijatan dengan Aman dan Efektif

Berikut adalah tips-tips yang membantu Mama dalam melancarkan pijat kaki untuk si Kecil agar semakin efektif dan mendorongnya lebih cepat berjalan:

1. Jika anak menangis dan berulah selama pijat, tandanya ada sesuatu yang salah. Sebaiknya Mama berhenti memijat kakinya, membantunya tenang, dan lanjutkan setelahnya. Jangan lupa untuk mengalihkan perhatian anak, dengan bernyanyi, berbicara dengannya, nyalakan musik yang bagus.  
2. Dokter tidak menganjurkan penggunaan lotion atau minyak khusus untuk pijat saat memijat kaki anak. Hal ini dapat menurunkan sensitivitas dan manfaat terapeutik dari kedua tangan Mama. Jika kaki terlalu berminyak, Mama mungkin juga merasa sulit untuk merasakan kapan lebih baik melakukannya dengan lebih lembut atau lebih pelan, dan kapan Mama harus berusaha lebih keras.  
3. Tangan Mama harus bersih, hangat dan bebas dari setiap perhiasan. Jaga agar kuku tetap pendek. Kamar anak juga harus memiliki sirkulasi udara yang baik.
4. Pijat kaki hanya dengan tangan dan jari Mama.
5. Sebelum memulai pijatan, cobalah pijatan pada diri sendiri untuk mengecek seberapa kencangnya tekanan.  
6. Tidak adanya rasa sakit adalah suatu keharusan selama pijat.  
7. Gunakan gerakan pijat paling lembut di awal dan di akhir sesi pijat. Karena dapat membantu menjalin kontak dengan tubuh anak dan membantu mengendurkan otot-ototnya.  
8. Mama dapat melakukan penggosokan kulit hanya setelah kaki anak cukup hangat, dengan cara membelainya.
9. Lenturkan dan rentangkan kaki anak dengan memberikan tekanan lembut ke seluruh permukaan kaki dengan telapak tangan Mama.  
10. Durasi sesi pijat tergantung pada usia anak, pada usia 12 bulan ke atas Mama dapat melakukan sesi pijat 5 sampai 7 menit.

Seberapa sering Mama harus melakukan pijat kaki anak?

Dianjurkan untuk melakukan pijat kaki setiap hari, kecuali ada kontraindikasi. Caranya sendiri seharusnya tidak berlangsung terlalu lama, 5 sampai 7 menit.

Namun, sesi pijat singkat ini akan membantu Mama menghindari masalah kekencangan otot dan memperkuat sistem kekebalan tubuh balita.  

Terlebih lagi, semakin Mama sering menstimulasi area somatosensori di otak anak, maka semakin cepat ia berkembang.

Nah itulah informasi seputar manfaat, cara pijat kaki agar anak cepat jalan, dan tips melakukannya dengan aman dan tepat.

Selamat mencobanya di rumah, Ma!

Baca juga:

• Normalkah Anak Sering Jatuh saat Belajar Jalan?
• Gejala dan Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak
• Waspada Virus Corona, Begini Gejalanya pada Anak